Genjot Optimalisasi Lahan Rawa Menjadi Lahan Pertanian Produktif
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Genjot Optimalisasi Lahan Rawa Menjadi Lahan Pertanian Produktif

Pilarpertanian - Foto. Dirjen PSP Sarwo Edhy (nomor 2 dari kanan) memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan Serasi di Banyuasin Sumatera Selatan.Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) tahun 2019 akan melakukan optimalisasi lahan rawa menjadi lahan produktif seluas 500 ribu hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Optimalisasi lahan rawa ini dilakukan melalui Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) di tiga provinsi yaitu di Sumatera Selatan seluas 250 ribu ha, Kalimantan Selatan 200 ribu ha dan Sulawesi Selatan 50 ha”, kata Dirjen PSP Sarwo Edhy ketika ditemui di ruang kerjanya, Kantor Kementan Jakarta, Selasa Sore (23/4/2019)
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sarwo Edhy menjelaskan, untuk melakukan optimalisasi lahan rawa akan dibangun tata kelola air, sehingga Indek Pertanaman (IP) di lahan tersebut dapat ditingkatkan dari IP1 (satu kali tanam setahun) menjadi IP2 (dua kali tanam) dan IP2 menjadi IP3.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain meningkatkan IP, kita juga akan tingkatkan produktivitasnya. Yang semula petani menggunakan varietas lokal, dengan produktivitas 3,5 ton/ha. Sekarang mereka kita bantu dengan varietas padi unggul seperti Impara dan paket-paket teknologi. “Alhamdulillah dari hasil pilot projek dan Denfarm yang dilakukan di beberapa lokasi di Sumatera Selatan dan Kalimatan Selatan produktivitas meningkat 6 ton/ha”, ungkap Sarwo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berdasarkan pengalaman dan hasil Demplot dan Denfarm tersebut, kita yakin program Serasi ini akan berkontribusi terhadap peningkatan produksi beras nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani”, imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengatasi beberapa kendala dalam melaksanakan program Serasi ini seperti kelangkaan tenaga kerja dan menjaga aspek lingkungan, pemerintah kata Sarwo memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), mulai dari alat berat (excavator) untuk membangun tanggul dan jaringan irigasi, alsintan pra-panen dan pasca panen serta menyediakan penyuluh dan tenaga pendamping, sehingga program Serasi ini bisa mencapai target dan menjaga lingkungan serta mempertahankan kearifan lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, kita mengharapkan, mekanisasi pertanian dengan menggunakan alsintan akan menarik minat generasi muda, generasi milenial untuk mau terjun mengelola usaha pertanian. Mereka bisa masuk mengelola alsintan melalui UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan), mengelola pasca panen dan pemasaran. “Sehingga program Serasi ini dapat menciptakan regenerasi petani dan mengurangi urbanisasi”, tandas Sarwo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Sarwo Edhy, program Serasi ini merupakan program besar, yang terus berlanjut karena Indonesia mempunyai potensi lahan rawa yang sangat luas yaitu sekitar 34,4 juta ha (lahan rawa pasang surut 23,05 juta ha dan rawa lebak 10,35 juta ha) dan potensi untuk pertanian 10,9 juta ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kita ini seperti membangunkan raksasa tidur. Tapi kalau program Serasi ini bisa dilakukan sungguh-sungguh oleh semua stake holders dengan semangat dan tekat mengabdi kepada bangsa dan negara. “Insya Allah persoalan ketersediaan pangan nasional ditengah semakin berkurangnya lahan baku sawah dan visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045 dapat diwujudkan”, kata Sarwo Edhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bersama Satgas Serasi di Kementan terus memantau dan sering terjun ke lapangan untuk melihat perkembangan kegiatan Serasi di tiga provinsi tersebut, agar target program Serasi 500 ribu ha tahun ini dapat tercapai”, tegasnya.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Para Kadis se-Jawa Tengah Perkuat Produksi

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Para Kadis se-Jawa Tengah Perkuat Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para Kepala Dinas Pertanian di Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat ketersediaan pangan nasional dengan mempercepat proses panen dan tanam. Menurut SYL, Jawa Tengah termasuk wilayah zona hijau yang masih memiliki air dari sungai Bengawan Solo dan Berantas. “Hari ini saya bersama kadis Provinsi dan seluruh […]

BPK Apresiasi Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022

BPK Apresiasi Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022

Pilarpertanian – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan Kementerian Pertanian tahun 2022. Dalam laporan ini, Anggota IV BPK, Haerul Saleh menyatakan pengelolaan keuangan di lingkup Kementan bersih dan layak mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian atau WTP. “Patut kita apresiasi atas laporan pengelolaan keuangan dan belanja subsidi pupuk di lingkup Kementan yang […]

Kementan Gerak Cepat Antisipasi Serangan Antraknosa Pada Tanaman Cabai di Bulukumba Sulsel

Kementan Gerak Cepat Antisipasi Serangan Antraknosa Pada Tanaman Cabai di Bulukumba Sulsel

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian fokus menghadapi kemungkinan yang diakibatkan oleh El Nino, salah satunya serangan antraknosa. Antraknosa atau yang akrab dikenal dengan hama patek diketahui menjadi momok bagi petani cabai. Serangan yang ditimbulkan oleh hama ini bisa memberikan resiko gagal panen. Cabai yang siap panen bisa membusuk dan menurun produksinya. “Kita memang sedang menghadapi El […]

Di Kabupaten Ngawi, Mentan Syahrul : Kita Sepakat Kejar Tanam, Persiapkan Kawasan Penyangga El-Nino

Di Kabupaten Ngawi, Mentan Syahrul : Kita Sepakat Kejar Tanam, Persiapkan Kawasan Penyangga El-Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau dan melakukan panen padi hasil aplikasi Biosaka di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Usai panen, Mentan meminta lahan segera dikejar tanam kembali guna mempersiapkan kawasan penyangga pangan menghadapi fenomena El-Nino pada sektor pangan. “Kita ada di Ngawi untuk melihat kesiapan Ngawi sebagai salah satu lumbung […]

Kementan Apresiasi Penerapan Smart Farming Oleh Petani Milenial Pasuruan

Kementan Apresiasi Penerapan Smart Farming Oleh Petani Milenial Pasuruan

Pilarpertanian – Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) menggerakkan regenerasi petani mulai terlihat hasilnya. Sebab, banyak generasi milenial yang berkecimpung di sektor pertanian mulai dari sisi hulu hingga hilir. Salah satu petani milenial yang sukses menggeluti sektor pertanian adalah Mashuda petani milenial yang menjadi Duta Petani Andalan (DPA) Kementan. Mashuda adalah petani komoditas cabai binaan Kementan yang […]

Kementan Targetkan Lembah Gumanti dan Singgalang Sumbar Menjadi Kawasan Ramah Lingkungan

Kementan Targetkan Lembah Gumanti dan Singgalang Sumbar Menjadi Kawasan Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menetapkan Kabupaten Solok sebagai kawasan penyangga bawang merah dan aneka cabai wilayah Sumatera. Salah satu lokasinya berada di Lembah Gumanti, Alahan Panjang. Di lokasi ini terdapat potensi pertanaman mencapai 12.000 hektare bawang merah. Kawasan lainnya adalah Singgalang, Kecamatan Lima Puluh Koto yang memiliki potensi sekitar 1.000 Ha untuk komoditas cabai dan […]

Mentan: Panen dan Tanam Padi di Kota Semarang Perkuat Ketersediaan Pangan Hadapi El Nino

Mentan: Panen dan Tanam Padi di Kota Semarang Perkuat Ketersediaan Pangan Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen dan tanam padi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam mempersiapkan ketersediaan pangan saat menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga September mendatang. Di sana, SYL melakukan penanaman sekaligus pemanenan padi organik yang […]

Strategi Jitu Kementan Tingkatkan Penyediaan Benih Bawang Putih Nasional di Sembalun

Strategi Jitu Kementan Tingkatkan Penyediaan Benih Bawang Putih Nasional di Sembalun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus berupaya dalam mengawal ketersediaan benih bawang putih. Pada tahun 2023, Direktorat Perbenihan Hortikultura kembali menginisiasi kegiatan kerja sama swakelola dalam penyediaan benih hortikultura, khususnya penyediaan benih bawang putih. Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari menyatakan program swakelola benih bawang putih tahun ini merupakan yang pertama […]

Komitmen Perbaiki Kualitas Lingkungan, Kementan Gelar Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan

Komitmen Perbaiki Kualitas Lingkungan, Kementan Gelar Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Saat ini dunia menghadapi tantangan yang luar biasa dampaknya. Seluruh masyarakat dunia baru saja bisa dikatakan lolos dari Pandemi Covid-19. Namun dampak utamanya terkait kecukupan pangan masih harus diatasi. Dalam satu dekade terakhir ini, masalah perubahan iklim, pemanasan global dan penurunan kualitas lingkungan hidup juga menjadi isu yang sering diperbincangkan. Penurunan kualitas lingkungan […]