GP Ansor Apresiasi Kinerja Kementan Jadikan Pertanian Tangguh di Tengah Resesi
Foto : Pertemuan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Bersama dengan Sekjen Gerakan Pemuda (GP), Ansor Adung Abdul Rochman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

GP Ansor Apresiasi Kinerja Kementan Jadikan Pertanian Tangguh di Tengah Resesi

Pilarpertanian - Sekjen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Adung Abdul Rochman mengapresiasi capaian kinerja dan nilai ekspor Kementerian Pertanian (Kementan) ditengah ancaman resesi. Saat ini, sektor pertanian mampu menunjukkan prestasi dikala sektor lainnya terpuruk, justru pertanian yang meningkat tajam dan menjadi satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional.


Diketahui, BPS mencatat ada 2 sektor yang pertumbuhan PDB nya positif atau berkontribusi terhadap PDB nasional, yaitu pertanian dan telekomunikasi. Sektor pertanian paling tinggi kontribusinya yakni 16,24 persen, sementara telekomunikasi hanya 1,29 persen.


“Kita mengapresiasi Kementerian Pertanian yang bisa menjaga sektor pertanian tidak minus dan saat ini malah meningkat tajam” ujar Adung usai pertemuan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (24/08/20).


Di sisi lain, Adung menuturkan GP Ansor yang menyambut baik program Kementan saat ini yang menggerakkan para anak muda untuk terjun langsung bertani dan berproduksi. Menurutnya, hal ini sesuai dengan keinginan para anak muda yang ada di pedesaan maupun di perkotaan yang bertani dengan metode urban farming.



“Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sangat merespon ikhtiar anak anak muda seperti GP Ansor baik itu yang ada dipedesaan dan diperkotaan. Pak Menteri Pertanian juga sangat mendukung dan mensupportnya,” ucapnya.


Adung mengungkapkan dalam pertemuannya Mentan SYL meminta GP Ansor bertani dalam skala besar dan berorientasi ekspor sehingga bisa turut mendukung program Kementan yakni gerakan ekspor tiga kali lipat (Gratieks).


“Nanti skalanya dibuat lebih besar supaya bisa ekspor sehingga bisa mendukung salah satu program Kementan,” tuturnya.


Sementara itu, Mentan SYL menegaskan pada masa pandemi Covid-19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh bahkan menjadi satu-satunya sektor yang selamatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, peran semua pihak sangat diperlukan untuk bersinergi membangun pertanian yang lebih kuat di tengah tantangan apapun.


“Saatnya Kementerian Pertanian bersama petani, generasi muda dan semua pihak membuktikan bahwa negara ini akan kuat kalau pertanian kuat, saatnya membuktikan bahwa kita mampu bekerja secara maksimal dengan mewujudkan pertanian Maju, Mandiri dan Modern meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” tegas SYL.


Tidak hanya dari PDB, kinerja sektor pertanian berdasarkan BPS adalah Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat naik bulan Juli 2020 100,09 atau naik 0,49% dibanding NTP Juni 99,6 dan Mei 2020 hanya 99,47. Begitu pun dengan ekspor, sektor pertanian mampu menyumbang 2,54% secara nasional senilai 0,35 Miliar USD.


Pada tahun 2020, secara nasional, Pemerintah menargetkan luas tanam padi 11,69 juta ha, berpotensi menghasilkan 31,65 juta ton beras. Sasaran luas tanam padi pada musim kemarau hingga September 2020 ini sebesar 5,6 juta hektar. Dengan dukungan SDM, alsintan, benih, infrastruktur, KUR, asuransi pertanian dan sistem logistik distribusi diperkirakan menghasilkan beras 12,5 hingga 15 juta ton beras.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan SYL Minta Penyuluh Jadi Garda Terdepan Jaga Produktivitas di Musim Kemarau Panjang

Mentan SYL Minta Penyuluh Jadi Garda Terdepan Jaga Produktivitas di Musim Kemarau Panjang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta para penyuluh di Sulawesi Selatan untuk menjadi pejuang dan garda terdepan dalam meningkatkan produktivitas disaat musim kemarau panjang atau El Nino 2023. Menurut SYL, penyuluh pertanian lapangan adalah “kopassus” petani yang harus menyebar ke semua desa dan mulai menghidupi petani secara mandiri melalui kelembagaan ekonomi. […]

Mentan SYL Ajak IKA Faperta Unhas Kembangkan Smart Farming

Mentan SYL Ajak IKA Faperta Unhas Kembangkan Smart Farming

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak keluarga besar Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar untuk mendobrak pertanian tradisional menjadi pertanian modern. Salah satunya menurut SYL bisa melalui konsep smart farming ataupun green house yang kini mulai diterapkan petani milenial di sejumlah daerah. SYL mengatakan, konsep tersebut wajib dilakukan mengingat Indonesia […]

Terus Bimtek Di Sragen, Kementan Canangkan Plupuh Sebagai Kecamatan Biosaka

Terus Bimtek Di Sragen, Kementan Canangkan Plupuh Sebagai Kecamatan Biosaka

Pilarpertanian – Bimbingan teknis dan sosialisasi pembuatan Biosaka kembali dilaksanakan di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, sekaligus pencanangan Kecamatan Plupuh sebagai Kecamatan Biosaka. Disiarkan secara langsung melalui Zoom dan Youtube Propaktani, tepatnya kelompok tani Ngestimulyo Desa Ngerombo Kecamatan Plupuh. Acara ini terselenggara atas kerja sama dari Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura […]

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani dan penyuluh di Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan skala produksinya menjadi tiga kali panen alias IP 300. Menurut SYL, Kabupaten Bantaeng adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional. “Dengan 1.000 hektar yang akan kita tanam ini, kita berharap minimal […]

NTP di 18 Provinsi Naik, BPS: Ketersediaan Pangan di Bulan Puasa dan Lebaran Terpenuhi

NTP di 18 Provinsi Naik, BPS: Ketersediaan Pangan di Bulan Puasa dan Lebaran Terpenuhi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sebanyak 18 Provinsi di Indonesia mengalami kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP pada bulan April 2023. Kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kenaikan mencapai 1,15 persen. “Sedangkan untuk NTUP (Nilai Tukar Usaha Petani) sebanyak 16 provinsi mengalami kenaikan. Juga kenaikan tertingginya masih dari Sumatera Selatan,” […]

SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia

SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sosok tokoh dari Indonesia Timur. Sejarah Indonesia mencatat betapa dirinya telah mengabdikan 30 tahun lebih sebagai kepala daerah dan pemimpin yang memperjuangkan pertanian. Menteri SYL yang dikenal dekat dengan masyarakat Indonesia timur, khususnya di Sulawesi Selatan ini sering mengenang masa kepemimpinannya. “Tidak banyak orang yang tahu, Saya peraih […]

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat AKABI Ditjen TP diwakili Koordinator Kedelai (Mulyono) bersama Wakil Bupati Gunung Kidul (Heri Susanto), Kepala BBPOPT Jatisari serta unsur muspida Kecamatan Ponjong melakukan panen kedelai di lahan seluas 40 ha dari total lahan korporasi kedelai seluas 100 ha. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, (29/04/2023) di Poktan Sri Rejeki Kec. […]

Sejalan dengan Program Kementan, Susi Pudjiastuti Ngajakin Pemuda Bertani

Sejalan dengan Program Kementan, Susi Pudjiastuti Ngajakin Pemuda Bertani

Pilarpertanian – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendorong pemuda-pemudi lulusan sarjana yang belum mendapat pekerjaan untuk menyibukkan diri sebagai petani muda alias petani milenial. Menurutnya, bertani sangat menguntungkan dan memberi manfaat yang cukup besar bagi masyarakat di sekitarnya. Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mengajak kaum milenial untuk menjadi […]

Kementan Gerakkan Antisipasi Iklim Ekstrim Dan Serangan OPT

Kementan Gerakkan Antisipasi Iklim Ekstrim Dan Serangan OPT

Pilarpertanian – Peramalan OPT merupakan komponen penting dalam strategi pengelolaan OPT Tanaman Pangan karena peramalan dapat memberikan peringatan dini tentang populasi dan tingkat serangan. Biasanya pada musim pancaroba itu akan terjadi serangan hama dan penyakit, sebagai langkah awal antisipasi dini, dilakukan bimbingan teknis peramalan OPT pada 27/04/23. Mengawali kegiatan Bimtek, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi […]