Grobogan Panen Raya Padi dan Jagung, Covid 19 Tak Pengaruhi Stok Pangan
Foto : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi Saat di Wawancara Mengenai Panen Padi dan Jagung

Grobogan Panen Raya Padi dan Jagung, Covid 19 Tak Pengaruhi Stok Pangan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah menjamin stok pangan khusus beras dan jagung aman, walaupun dengan adanya pandemi Virus Corona (Covid 19) yang menimpa Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Buktinya, Kabupaten Grobogan sebagai salah satu penyangga pangan Provinsi Jawa Tengah pada bulan Maret dan April melangsungkan panen raya padi dan jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Edhie Sudaryanto mengatakan luas panen padi Kabupaten Grobogan pada bulan Maret seluas 36.946 hektar dan April seluas 4.454 hektar dengan harga gabah kering panen Rp 4.000 sampai Rp 4.500 per kilogram. Sementara luas panen jagung di bulan Maret seluas 1.954 hektar dan April seluas 983 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harga padi dan jagung di daerah ini sangat menguntungkan petani. Harga jagung Rp 4.000 per kilogram untuk jagung pipilan kering. Kualitas jagung yang dihasilkan sangat bagus, sehingga harga jagung di tingkat petani membuat petani tersenyum. Ini karena kinerja pemerintah saat ini, khususnya Kementerian Pertanian yang konsisten mendorong produksi dan menjamin harga,” demikian diungkapkan Edhie di Grobogan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu desa di Grobogan yang mulai masa panen padi, Maret 2020 yakni Desa Ketitang, Kecamatan Godong dengan luas panen 215 hektar, produktivitasnya mencapai 8,32 ton per hektar gabah kering panen. Sementara untuk jagung, salah satunya Desa Sumberharjo Kecamatan Ngaringan pada akhir April melakukan panen jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Wilayah lain pun segera panen padi dan jagung. Stok beras dan jagung mencukupi kebutuhan 5 bulan ke depan. Beras aman sampai September 2020. Stok beras di gudang Bulog Purwodadi (Grobogan, red) hingga saat ini sebanyak 4.726 ton. Harga beras medium rata-rata Rp 9.000 per kilogram,” sebut Edhie.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain beras, Edhie menuturkan kebutuhan pakan ternak pun tercukupi, bahkan jagung Grobogan menjadi salah satu penyangga Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut ia menegaskan, produksi jagung di Kabupaten Grobogan sangat besar, dimana menyumbang 22,7% dari produksi jagung Jawa Tengah dan 2,8% dari produksi jagung nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Stok pangan khususnya beras di Kabupaten Grobogan hingga September 2020 aman. Jangan khawatir akan adanya Virus Corona. Produksi padi petani Grobogan mencukupi kebutuhan masyarakat,” tutur Edhie.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyebutkan selain Grobogan, panen padi dan jagung pun sudah mulai terlihat di beberapa wilayah di Indonesia bulan Maret dan April ini. Adanya wabah COVID 19 tidak menyurutkan petani untuk tetap melakukan usahataninya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Menghadapi puncak panen raya ini biasanya petani dihadapkan pada permasalahan harga. Namun, jauh-jauh hari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah melakukan terobosan untuk menjaga harga aman melalui gerakan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling, red). Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penggilingan padi sekaligus membantu menyerap gabah petani,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan menggandeng perbankan, lanjut Suwandi, petani bisa mendapatkan modal untuki investasi usahanya maupun untuk menyerap gabah petani. KUR adalah salah satu contoh akses pembiayaan yang bisa digunakan pada Kostraling ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan bunga yang rendah tentu memberi kemudahan. Mari kita dorong petani bisa serap KUR yang sudah disediakan untuk pertanian ini,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, menurut data KSA, prediksi luas panen nasional di bulan Maret ini seluas 1,1 juta hektar setara 5,8 juta ton GKG dan nanti di April hitungannya lebih luas lagi sebesar 1,73 juta hektar setara 9,2 juta ton GKG.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Stok beras pun masih cukup banyak, perkiraan masih ada 3,51 juta ton beras yang tersebar di Bulog 1,65 juta ton, di penggilingan 1,07 juta ton dan di pedagang 792 ribu ton.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit pada tanaman atau yang biasa disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) Jatisari merespon cepat adanya peningkatan populasi hama wereng batang cokelat (WBC) yang terjadi […]

Perkuat Hilirisasi, Mentan SYL Buka Gebyar Hortikultura dan Launching Gerakan Gloria

Perkuat Hilirisasi, Mentan SYL Buka Gebyar Hortikultura dan Launching Gerakan Gloria

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka gebyar hilirisasi produk hortikultura sekaligus melaunching Gerakan Lompatan Tiga Kali Lipat Hortikultura (Gloria) di Pasar Mitra Tani Hortikultura Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini, SYL meminta agar produk hortikultura menjadi pionir ekspor pada tahun mendatang. “Karena itu buatkan hilirisasi seperti ini di setiap kabupaten […]

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus melakukan upaya dalam mendukung dan mengapresiasi perkembangan sektor hortikultura di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Dirjen Hortikultura pada hari ini ke kebun alpukat Superavo yang terletak di Subang. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto didampingi oleh beberapa bidang hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Subang […]

Gerakan Panen Kedelai di Sleman DIY, Mendukung Produksi Kedelai Nasional

Gerakan Panen Kedelai di Sleman DIY, Mendukung Produksi Kedelai Nasional

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melakukan gerakan panen kedelai di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, (1/9). Gerakan panen dilakukan di lahan Kelompok Tani Maju pada hamparan lahan seluas 10 ha, varietas kedelai yang ditanam yaitu anjasmoro dengan hasil produktivitas ubinan rata-rata sebesar […]

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri. Penghargaan ini diberikan kepada perorangan, kelompok masyarakat, pelaku bisnis, hingga institusi yang berhasil memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian […]

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah kebijakan dan inovasi kepada para petani. Salah satunya ihwal implementasi pupuk organik di lapangan. Anggota Komisi IV Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hermanto mengatakan bahwa program seperti penambahan pengolahan pupuk organik sangat bermanfaat dan dirasakan para petani. “Karena pupuk ini adalah persoalan nasional. […]

Di Karawang, Wamentan Panen Padi, Tanam Kedelai Hingga Cek Perairan

Di Karawang, Wamentan Panen Padi, Tanam Kedelai Hingga Cek Perairan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri panen raya padi sekaligus meninjau tanaman kedelai di lahan milik Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung lama. “Saya […]

Sinergi Berbagai Pihak Dalam Mengatasi Hama Belalang Kembara Melalui Mapping dan Pengendalian di Pulau Sumba

Sinergi Berbagai Pihak Dalam Mengatasi Hama Belalang Kembara Melalui Mapping dan Pengendalian di Pulau Sumba

Pilarpertanian – Belalang Kembara (Locusta migratoria) adalah salah satu hama yang sangat diperhitungkan bagi masyarakat pulau Sumba, NTT. Keberadaannya dapat menjadi ancaman serius bagi petani khususnya petani tanaman pangan. Dalam populasi yang tinggi kemampuannya memakan berbagai macam komoditas tanaman pangan seperti padi dan jagung mengakibatkan kehilangan hasil hanya dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu […]

Hadapi El Nino, Kementan Siagakan Penyuluh Pandeglang

Hadapi El Nino, Kementan Siagakan Penyuluh Pandeglang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan upaya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah untuk menghadapi dampak El Nino di sektor pertanian. Sikap ini terlihat jelas dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam setiap kesempatan yang selalu mendorong para kepala daerah untuk mengantisipasi dampak El Nino. Ia menyebut kekeringan ekstrem akan mengancam produksi pangan. […]