Harga Bawang Merah Tetap Stabil Hingga Lebaran, Petani Demak Sudah Panen
Foto : Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto Mengunjungi Hamparan Bawang Merah di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Harga Bawang Merah Tetap Stabil Hingga Lebaran, Petani Demak Sudah Panen

Pilarpertanian - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto bersama jajarannya meninjau sentra-sentra produksi Hortikultura di Jawa Tengah, Minggu, (9/5). Prihasto mengunjungi hamparan bawang merah di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kab. Demak, dan selanjutnya akan mengecek ketersediaan di daerah-daerah lain di Jawa Tengah. Diperkirakan luas pertanaman bawang merah di Demak mencapai 2.800 Ha, dengan provitasnya mencapai 7,62 ton per hektar.


Saat ini, Kabupaten Demak menyumbang sekitar tiga persen dari total produksi bawang merah nasional termasuk 0,2 persen untuk produksi cabai besar nasional. Saat ditemui pewarta di lokasi pertanaman, Dirjen Hortikultura sangat optimis, jika stok bawang merah di tingkat petani aman menjelang HBKN. “Kalau melihat kondisi neraca perdagangan saat ini, Insya Allah aman hingga lebaran nanti, yah paling ada distorsi sedikit, itu kadang masalah di pengangkutan, pedagang dan petani yang masih suasana lebaran, hal biasalah itu, tapi kami yakin tidak akan ada gejolak harga,” terangnya pada pewarta.


Sebagai penyangga dan pemasok Jabodetabek, total neraca dari kabupaten ini mencapai kurang lebih 6.500 ton setiap bulan. Dengan kebutuhan Jabodetabek yang mencapai 13 ribu ton perbulan, Demak mampu memenuhi 2 persennya. Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, produksi bawang merah secara nasional mencapai 1.815.445 ton, dari Kabupaten Demak berkontribusi sekitar 4,3 persen.


Doktor Ilmu Tanah Universitas Putra Malaysia itu juga menuturkan jika harga bawang merah di tingkat petani cenderung stabil. “Kalau petani disini menjual rata-rata diharga Rp. 15 ribu s.d Rp. 20 ribu, sementara BEP petani hanya diharga Rp. 10 ribu perkilogramnya, jadi keuntungannya lumayan, petani bisa tersenyum bahagia” tuturnya.



Ditemui di tempat yang sama, petani bawang merah Abdul Rasyid mengapresiasi tim Kementan yang turun langsung ke lapangan. Ketua Kelompok Tani Jaya itu tak menampik jika kehadiran Dirjen Hortikultura menjadi anugerah tersendiri bagi petani Demak, sebab petani akhirnya bisa bertukar pikiran dengan pakar lingkungan itu. “Wah, kita di sini sangat bersyukur yah, pak Dirjen Hortikultura bisa hadir ngasi pengarahan ke kita, tadi beliau minta petani Demak lebih giat lagi dan mencontoh kegigihan petani bawang Enrekang-Sulsel. Ya semoga nanti kita ini petani bisa studi banding ke sanalah”, harapnya.


Petani bawang merah di Kecamatan Mijen, Demak sangat berharap kepada Kementan untuk diberikan bantuan berupa alat pengolah bawang merah, pasalnya sejauh ini petani masih kesulitan dalam proses pengolahan bawang merah siap saji.


Sejauh ini Kementan sudah mengucurkan bantuan (APBN) kepada petani bawang merah di Jawa Tengah, khususnya Demak yaitu pengembangan kawasan seluas 50 Hektar dengan nilai Rp. 950 Juta. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah pusat berharap Kab. Demak bisa meningkatkan produksinya di tahan-tahun yang akan datang.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan SYL Naikkan Indeks Pertanaman di Sumut untuk Antisipasi El Nino

Mentan SYL Naikkan Indeks Pertanaman di Sumut untuk Antisipasi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak pemerintah dan petani di Provinsi Sumatera Utara untuk menaikkan indeks pertanaman (IP) di lahan pertanian eksisting. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dampak El-Nino pada produksi padi dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok. “Hari ini saya bersama Bapak Gubernur Sumatera Utara memenuhi perintah Bapak Presiden untuk mempersiapkan […]

Kembangkan Smart Farming, Kementan Gandeng EPIS Korea

Kembangkan Smart Farming, Kementan Gandeng EPIS Korea

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian semakin serius melakukan pengembangan Smart Farming. Untuk mendukung hal itu, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menjalin kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. Tanda tangan perjanjian kerja sama telah dilakukan Agustus 2021, antara BPPSDMP dengan Korea Agency of Education, Promotion and Information Service in Food, Agriculture, […]

KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk

KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk

Pilarpertanian – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk. Wakil Sekretaris Jenderal KTNA, Zulharman Djusman mengatakan beberapa aspek dari penyaluran pupuk bersubsidi harus diperbaiki. “Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,” ungkap Zulharman saat ditemui seusai menghadiri pembukaan Workshop […]

Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi

Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 2 Agustus 2023 guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya menyampaikan bahwa ketersediaan beras nasional berdasarkan data dan neraca yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian cukup baik hingga bulan September. “Sampai September […]

Mentan Optimalisasi Lahan Pertanian : Siapkan Penggunaan Varietas Unggulan Tahan Kekeringan Antisipasi Dampak El Nino

Mentan Optimalisasi Lahan Pertanian : Siapkan Penggunaan Varietas Unggulan Tahan Kekeringan Antisipasi Dampak El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan mempersiapkan penggunaan varietas tanaman pangan tahan kekeringan dan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) guna mengantisipasi dampak atas datangnya fenomena iklim El Nino. “Untuk menghadapi datangnya fenomena El Nino telah disiapkan berbagai hal sebagai langkah antisipasi, seperti adanya penyiapan lahan pertanian penyangga kurang lebih 500 ribu hektare di […]

Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan

Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan

Pilarpertanian – Meninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diare. Kepastian ini disampaikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin sekaligus meluruskan disinformasi pejabat Kemensos yang menyebut penyebab kematian akibat kelaparan. “Bukan kelaparan, tetapi diare dan karena cuaca,” ujar Wapres usai memimpin rapat di kediamannya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu, […]

Panen Padi di Babel, Wamentan Minta Daerah Perkuat Pangan Nasional

Panen Padi di Babel, Wamentan Minta Daerah Perkuat Pangan Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan panen padi di lahan seluas 100 hektar di Dusun Petaling Jaya, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi ketersediaan pangan nasional terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung […]

Mentan SYL Dorong Peremajaan Sawit dan Perkebunan Partisipatif di Serdang Bedagai, Sumut

Mentan SYL Dorong Peremajaan Sawit dan Perkebunan Partisipatif di Serdang Bedagai, Sumut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan akselerasi peremajaan sawit di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara melalui program perkebunan partisipatif (PASTI), kelapa sawit tumpang sari tanaman sela (KESATRIA) dan Taksi Alat Mesin Perkebunan (TITAN). Guna implementasi program tumpang sari, pada kunjungan ini Mentan SYL melakukan tumbang chipping dan penanaman kelapa sawit integrasi […]

Hasil Panen CSA Melejit, Petani Pejagoan Untung Berlipat

Hasil Panen CSA Melejit, Petani Pejagoan Untung Berlipat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian dengan program utamanya SIMURP (Strategic Irrigation Modernization Urgent Project ) merupakan proyek yang bersumber dari Loan Agreement antar Pemerintah Indonesia dengan World Bank (WB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), yang pengelolaannya pada lintas empat Kementerian dan Lembaga yaitu BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian yang bersinergi dari […]