Hari Ketiga Ramadhan, Masyarakat Serbu Toko Mitra Tani Kementan
Pilarpertanian - Memasuki hari ketiga Bulan Suci Ramadhan 2020, lonjakan pengunjung Toko Mitra Tani Pusat di TTIC, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terus mengalami peningkatan. Tercatat pada hari pertama puasa saja, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka Rata-rata adalah pengunjung biasa dan driver ojol yang berbelanja sesuai pesanan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Sub Bidang Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhi Harsatriadi Sandyatma mengaku cukup kewalahan dengan lonjakan ini. Karena itu, Ia meminta petugas keamanan terus memperketat anjuran pemerintah mengenai jaga jarak physical distancing sebagai pencegahan penularan virus Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lonjakan pengunjung terus terjadi, oleh karena itu kami melakukan penambahan stok dari produsen dan distributor agar masyarakat tidak kehabisan bahan pangan. Kami juga memperketat keamanan agar mereka tetap berjarak satu sama lainnya,” kata Yudhi, Minggu, 26 April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yudhi menuturkan, meski sebagian diantaranya didominasi para pengunjung yang datang secara langsung, namun pihak TTIC Pasar Minggu tidak henti-hentinya melakukan himbauan agar masyarakat melakukan pemesanan melalui Gojek. Apalagi, Kementan sudah memberi fasilitas ongkir cuma-cuma alias gratis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai informasi, TTIC Pasar Minggu sudah memberlakukan larangan masuk bagi kendaraan pribadi roda empat sejak 17 April lalu. Hal tersebut dilakukan untuk tidak menimbulkan kerumunan di area bagian dalam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Khusus online sesuai di aplikasi jam operasional dan bagi pengunjung kami berikan waktu 10.00 – 14.00 WIB. Supaya masyarakat tetap di rumah saja dan belanja melalui aplikasi,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Ardian (33), Driver Gojek yang memesan sembako sesusi pesanan konsumen mengaku senang dengan keberadaan TTIC. Pasalnya, di tengah wabah corona seperti ini, ia kerap kali menerima jasa pesanan sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah keberadaan TTIC ini membantu perekonomian saya juga. Saya berharap pasar seperti ini dibuka dimana-mana, supaya orderan kami tambah banyak lagi,” tutupnya.(ND)
