Hasil Panen Meningkat Berkat Inpari 32 HDB
Foto : Panen Padi Inpari 32 HDB di Subang

Hasil Panen Meningkat Berkat Inpari 32 HDB

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Petani di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang Tengah merayakan panen padi ditengah kehebohan mewabahnya virus Corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Virus ganas yang terus mewabah dan menghebohkan seluruh dunia, namun demikian tidak menyurutkan para petani untuk terus ke sawah menuai hasil panennya. Geliat panen terus menggema dan menandakan bahwa pangan kita aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan pantauan di lapangan, pertanaman padi di Kecamatan Binong sekitar 50% dari total luas lahan sawah telah menguning dan siap panen saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diperkirakan sisanya akan dipanen pada pertengahan bulan Mei 2020 mendatang. Pertanaman yang siap panen merupakan bagian dari lahan persawahan yang tidak terdampak kekeringan pada tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ahmad Koordinator BPP Kecamatan Binong, dampak kemarau panjang pada tahun 2019 telah membuat sebagian lahan baru dapat ditanami awal bulan Januari 2020. Sehingga petani yang melakukan panen di bulan April ini merupakan hasil dari kegiatan tanam pada akhir bulan Desember 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Panen telah dimulai sejak bulan awal bulan April dan hingga saat ini luas yang dipanen diperkirakan baru mencapai 10% dari total luas lahan sawah di Kecamatan Binong. Luas lahan sawah di Kecamatan Binong mencapai 3.748 ha, dan ditaksir masih ada 50% tanaman padi yang masih hijau dan belum layak untuk dipanen” ujar Ahmad.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Ahmad juga menyampaikan bahwa di Kecamatan Binong diperkirakan ada peningkatan produksi. Pemicu meningkatnya produksi padi dikarenakan banyak petani yang menggunakan varietas unggul baru yaitu Inpari 32 HDB. Varietas lama yang biasa ditanam yaitu Varietas Ciherang sudah tidak tahan hama penyakit juga produktivitasnya mulai melandai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebelumnya petani mendapatkan hasil sekitar 4-5 t/ha gabah kering panen (GKP), dengan menggunakan Varietas Inpari 32 kini dalam satu hektar bisa diperoleh hasil 7-8 t/ha GKP, bahkan ada yang mencapai 8,5 t/ha GKP” jelas Ahmad.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat terpisah, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan), Haris Syahbuddin sangat senang atas peningkatan produksi yang telah dicapai oleh petani melalui Varietas Inpari 32 HDB. Lebih lanjut dijelaskan oleh Haris, bahwa Inpari 32 HDB merupakan varietas yang dilepas pada tahun 2013 oleh Balitbangtan melalui BB Padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karakteristik dari varietas ini antara lain tekstur nasi yang sedang dengan kadar amilosa kurang lebih 23,46%. Potensi hasil mencapai 8,42 Gabah Kering Giling dan memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe IV dan VIII, tahan blas ras 033, agak tahan blas ras 073 dan agak tahan tungro ras Lanrang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Haris berharap pada musim tanam berikutnya tetap menggunakan varietas unggul baru untuk mendapatkan hasil yang optimal saat panen kembali. “Saya yakin petani akan lebih sejahtera, apabila menggunakan varietas-varietas unggul baru yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian, selain hasilnya signifikan juga lebih tahan hama penyakit.” Lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada dengan Kepala Puslitbangtan, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry juga terus menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan diseminasi dalam skala luas dan dapat menjangkau petani di seluruh Indonesia, utamanya bagaimana mengoptimalkan peran UPBS (Unit Pengelola Benih Sumber) di seluruh BPTP Balitbangtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan menggunakan varietas unggul baru, petani tidak dihadapkan lagi dengan serangan hama penyakit dan hasil yang rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apabila semua petani padi menggunakan varietas unggul baru Balitbangtan, hasil karya anak bangsa tentu petani kita akan lebih sejahtera karena produksi padinya meningkat” tutup Fadjry. (DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan. Salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, program pompanisasi ini adalah upaya Kementan untuk meningkatkan dan mempercepat panen pertanian. “Kalau ini kita bisa angkat IP-nya, itu kalau dua kali saja kita angkat produksi pertanian bisa sampai 5 […]

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Pilarpertanian – Kementan terus memacu peningkatan produksi jagung nasional dengan pengawalan dari mulai persiapan masa tanam sampai mengawal panen dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Suwandi melakukan panen raya jagung di […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Barat, Komisi IV DPR RI (Ono Surono, S.T.) bekerja sama dengan Ditjen Tanaman Pangan c.q. Dit. Akabi melaksanakan bimtek pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan untuk percepatan ketersediaan pangan. Acara diselenggarakan di Indramayu pada 20-21 Maret 2024. Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Akabi, Anggota Komisi […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]