Hasil Ternak Kambing dan Tanaman Kakao Hasil Sambung Pucuk di Sidodadi Mengiurkan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Hasil Ternak Kambing dan Tanaman Kakao Hasil Sambung Pucuk di Sidodadi Mengiurkan

Pilarpertanian - Pilar – Temu lapang dengan petani sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara petani, peneliti, penyuluh, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), untuk saling tukar menukar informasi terkait inovasi teknologi yang diterapkan petani di Desa Sidodadi Kecamatan Sangkup Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara, Dr.Ir.Yusuf,MP. menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengatakan sejak tahun 2017 sampai saat ini, BPTP Baitbangtan melaksanakan kegiatan Kajian Sistim Usahatani Berbasis Kakao Klon Unggul dengan Ternak Kambing. Inovasi yang telah dihilirkan ini harus diderashilirkan lagi kepada para pelaku utama (Petani) dan Pelaku antara (Penyuluh), sehingga keberhasilan ini termanfaatkan juga oleh teman-teman petani lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, dinamika perjalanan kegiatan selama dua tahun, tentu banyak komponen teknologi yang sudah dan diterapkan pelaku utama, sehingga perlu dibangun kerjasama agar arus informasi teknologi dari sumber teknologi dan pengguna teknologi terus dibangun dan diperbaiki bersama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penetapan kegiatan di Desa ini, tentunya melalui prosedur survei awal atau CPCL (Calon Petani Calon Lahan). Salah satu pertimbangan potensi desa ini adalah memiliki ternak kambing dan perkebunan kakao. Unsur-unsur ini ketika disandingkan dengan inovasi teknologi, akan memberikan nilai tambah kepada petani, dengan saling memberi dan menerima dari komoditas ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanaman kakao sumber suplemen bagi ternak misalnya kulit buah menjadi makanan ternak, tanaman gamal sumber pakan ternak dan ternak menghasilkan pupuk bagi tanaman, urai penulis buku Rancang Bangun Agribisnis Sapi Potong ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yusuf menambahkan, barang kali banyak masalah yang ditemukan dan juga banyak masalah yang mungkin tidak bisa dipecahkan oleh petani koperator. Katakanlah komponen kegiatan berupa pemupukan, pemangkasan, sambung samping, sambung pucuk, rumah fermentasi, rumah petani, perkandangan ternak dan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan membangun komunikasi, pasti kita dapat pecahkan bersama. Untuk itu, dalam pertemuan kita saat ini, kita hadirkan narasumber dan pakar sesuai bidangnya, untuk kita diskusikan masalah untuk bersama kita atasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditempat yang sama, penanggung jawab kegiatan Ir.Jantje G.Kindangen,MS. menjelaskan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi system usahatani berbasis kakao klon unggul dengan ternak kambing yang terintegrasi di lahan kering.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lanjut Kindangen, dengan kegiatan ini diharapkan akan terjadi peningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh dan petani.yang terlibat dalam kajian, serta sebagai wahana penjaringan umpan balik untuk penyempurnaan teknologi sehingga terwujud inovasi secara berkesinambungan dan identifikasi kebutuhan teknologi spesifik lokasi.Camat sangkup Y.Bonde, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BPTP Balitbangtan Sulut di wilayah kerjanya. Untuk itu beliau berpesan pada petani dan kepala desa lokasi pelaksanaan untuk ikuti dengan baik Inovasi teknologi yang disampaikan, dan lakukan dalam kegiatan usahatani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditempat yang sama Kadis Pertanian dan Peternakan Bolmut Ir. Sutrisno Goma, MSI mengapresiasi kegiatan BPTP Balitbangtan Sulut. “Tanpa menggunakan perhitungan ekonomi terasa sangat bermanfaat bila setelah sepanjang jalan tadi melihat kondisi pertanaman kakao hasil sambung samping dan sambung pucuk serta ternak kambing. Belum lagi komponen lain seperti perkandangan ternak kambing”. Karena itu menurut beliau, hal baik ini terus dikembangkan dan tidak hanya di desa ini kalo bisa penyuluh setempat mendiseminasikan ke desa-desa lain, urainya.Kegiatan temu lapang di design oleh Ir. Joula O.Sondak, MSi. dan Sudarti,SP. dalam pemaparan materi oleh tim pakar dan pengalaman petani pelaksana serta pengalaman petugas penyuluh swadaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan yang diikuti oleh pelaku utama, pelaku antara dan petani, Gapoktan dan KTNA, dilanjutkan dengan materi tinjau lapangan dan diskusi lapangan. Yang langsung di pandu oleh Ahli Peneliti Utama (APU) Ir. Jantje G.Kindangen,MS. (bs/artur)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]