Hebat, Petani Tomat Milenial di Pangalengan Gunakan Teknologi Komputerisasi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Hebat, Petani Tomat Milenial di Pangalengan Gunakan Teknologi Komputerisasi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Industri berbasis teknologi 4.0, kini sudah diterapkan petani sayuran tomat dan timun dataran tinggi di Kecamatan Pangalengan, Bandung. Kegiatan penanaman tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi sudah dikendalikan dengan menggunakan komputer.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Iya ini menggunakan green house lengkap dengan sarana penunjangnya untuk ditanam tomat beef, tomat cherry dan baby cucumber. Pertanaman dikendalikan dengan komputer” ujar Marketing Direktor Nudira Farm, Edi Sugiyanto pada kunjungan kerja Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi di Pangalengan, Jumat (15/3/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Edi Sugiyanto menjelaskan investasi untuk 2.600 m2 green house membutuhkan biaya Rp 1,5 juta per m2. Biaya pokok produksi untuk kedua jenis tomat ini ( beef dan cherry –red) sebesar Rp 4.200 per kg, produksinya mencapai 12 kg per pohon tomat beef dan 48 kg per pohon tomat cherry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harga di petani Rp 22.500 per kg. Jauh lebih untung daripada menanam tomat biasa. Kemudian untuk baby cucumber biaya produksi Rp 2.100 per kg dan harga jual Rp 22.500 per kg, cukup efisien dan harga jual lebih tinggi,” jelas dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Buktinya dari membandingkannya dengan harga jual tomat biasa Rp 12.000 per kg dan biaya mencapai Rp 7.000 per kg. Selanjutnya mentimun harga jual Rp 6.000 per kg dengan biaya Rp 3.000 per kg,” sambung Edi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Edi menjelaskan green house 2.600 m2 ini sudah dilengkapi alat pengatur suhu, kelembaban, CO2, pencahayaan, sirkulasi udara. Bahkan nutrisi untuk tanaman disalurkan dengan pipa pipa irigasi tetes dan semuanya termasuk perkembangan tanaman tiap hari dipantau dan dikendalikan komputer yang ada di ruang kontrol.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produk yang dihasilaknnya segar, non pestisida. Benihnya sebagian diproduksi sendiri dan sebagian impor dari Belanda. Kualitas bagus, bahkan tingkat brix tomat cherry dapat kita atur sesuai permintaan konsumen, kisaran 9-12 brix. Ini jauh lebih manis dari pada tomat beef,” jelas Edi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pasar tidak ada masalah, demand tinggi, permintaan mencapai 200 ton lebih, kami baru sanggup memasok 109 ton per tahun,” pinta dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nursyamsu pemilik Nudira Farm menambahkan budidaya menggunakan green house ini salah satu contoh bertani berbasis teknologi 4.0. Proses produksi dikontrol dengan komputer.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Prospek bisnis dan pasarnya bagus, disamping pasar dalam negeri, pasar ekspor juga demand-nya tinggi. Silakan bisa direplikasi di tenpat lain,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masih pada kesempatan yang sama, Dirjen Hortikultura Kementan, Suwandi mengatakan komoditas hortikultura termasuk sayuran ini, investasi per hektarnya tinggi dan returnnya jauh lebih tinggi lagi. Akan tetapi, dengan green house ini salah satu contoh budidaya tomat dan timun dengan high technology.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mulai dari hulu, onfarm dan hilir didukung dengan komputerisasi. Pasar pun sudah bermitra dengan tiga trader dan masuk ke supermarket, hotel dan restoran,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Suwandi menegaskan pola-pola dengan teknologi ini akan menjadi tren dan favorit di masa depan khususnya bagi generasi muda yakni petani milenial. Produknya disesuaikan selera pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bertani tidak perlu becek becek di sawah. Budidaya sejenis ini diminati petani milenial kita,” pungkasnya. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]

Amankan Produksi Melimpah, Kementan dan Bapanas Ajak Stakeholder Sambut Panen Raya 2024

Amankan Produksi Melimpah, Kementan dan Bapanas Ajak Stakeholder Sambut Panen Raya 2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengajak semua stakeholder guna menyambut masa panen raya padi dan jagung yang diperkirakan terjadi mulai Maret 2024. Kesiapan dan kolaborasi sangat penting guna mengamankan produksi padi dan jagung yang melimpah sehingga ketersediaan stok dalam negeri aman dengan harga yang menguntungkan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi […]

Kunjungan ke Palopo, Mentan Amran Pastikan Permudah Urusan Petani Dalam Berproduksi

Kunjungan ke Palopo, Mentan Amran Pastikan Permudah Urusan Petani Dalam Berproduksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan KTP petani di Kota Palopo, Sulawesi Selatan dapat digunakan sebagai alat mempermudah pengambilan pupuk subsidi. Regulasi ini kata Mentan merupakan bentuk perhatian serius pemerintah pusat terhadap produksi dan nasib petani agar mampu meningkatkan produktivitas dan juga kesejahteraannya. “Cara mengambil pupuknya tidak usah macam-macam dan jangan ada […]

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Pilarpertanian – Kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapatkan sambutan meriah dari para petani dan peternak berbagai wilayah Jawa Barat yang menjadi peserta kegiatan Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian Nasional Melalui Peningkatan Peran Kelompok Tani dan LMDH Se-Provinsi Jawa Barat, di Kab. Sumedang, pada Selasa, 30 Januari 2024. Diperkirakan sekitar 60 […]

Wamentan Optimis Indonesia Menjadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Wamentan Optimis Indonesia Menjadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi melepas produk ekspor Suplemen Pakan Ternak dan Pakan Ternak Ke negara Jepang dan Vietnam, produk tersebut berasal dari PT. Nutricell Pacific, di Serpong Kabupaten Tangerang Selatan (29/01). “Indonesia berpotensi menjadi produsen pakan ternak, salah satunya dengan mendorong para pelaku usaha agar aktif mencari peluang pasar internasional” […]

Inspiratif, P4S Sarongge Olah Sampah Jadi Berkah

Inspiratif, P4S Sarongge Olah Sampah Jadi Berkah

Pilarpertanian – Pertanian memiliki banyak sektor yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Hal ini dibuktikan P4S Sarongge yang berada Desa Ciawigajah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cirebon. Lembaga yang meraih Sertifikasi Klasifikasi P4S sebagai P4S Kelas Pratama ini sukses mengolah sampah menjadi berkah. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan jika ditekuni dengan […]

Menhan: Amran Panglima Pangan

Menhan: Amran Panglima Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilainya bekerja cepat dan turun ke lapangan langsung untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor pertanian. “Kita butuh banyak pemimpin yang lebih cepat bertindak seperti Pak Mentan. Rasanya dengan gaya kepemimpinan beliau seperti ini, kita perlu memberi gelar baru baginya. Saya […]

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Widyasanti melaporkan dua komoditas pertanian nasional, padi dan jagung sukses menjadi pemicu utama kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP di bulan Januari 2024. Diketahui, NTP Januari tahun ini tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen. “NTP pada Januari tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen jika dibandingkan […]

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa enam puluh ribu petani, peternak, penyuluh, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Barat dalam kunjungan kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang (30/1). Secara khusus, Amran menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan Food Estate […]