Hindari Makanan Instan, Mentan Syahrul Ajak Masyarakat Konsumsi Panganan Lokal
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat di Wawancarai

Hindari Makanan Instan, Mentan Syahrul Ajak Masyarakat Konsumsi Panganan Lokal

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai menggemari makanan lokal yang diproduksi di kebun-kebun petani Indonesia dan pasar-pasar lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Langkah ini perlu dikampanyekan mengingat saat ini masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan konsumsi dan makan-makanan instan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makanan instan itu jika terus dikonsumsi akan berdampak pada penurunan kesehatan. Walaupun memang, membiasakan diri pada makanan lokal juga tidak mudah karena sudah menjadi bagian dari pola hidup dan permainan dunia bisnis. Tapi, kita sebagai pemerintah harus bisa membangun konsep untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Mentan Syahrul dalam talkshow Promotif Preventif Membentuk SDM Unggul Indonesia Maju 2045 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Syahrul, konsep yang dimaksud adalah membangun kesadaran bersama akan pentingnya konsumsi makanan lokal yang ada di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Konsep ini bisa dijalankan melalui kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di setiap Kecamatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nantinya, kata Syahrul, Komando ini secara tidak langsung akan mengubah pola hidup masyarakat melalui gerakan penyuluh yang ada di tiap desa. Meski demikian, upaya tersebut belum cukup maksimal jika tidak dikerjakan secara bersama-sama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami percaya, pola hidup buruk bisa kita lawan dengan mendorong diversifikasi pangan dan mencoba menghidupkan pangan-pangan lokal di setiap wilayah. Kemudian kita harus berani mencoba membangun home industri pertanian disetiap kecamatan melalui Kostratani,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, Mentan berharap kelembagaan Kostratani dan program mengatasi rentan pangan mendapat dukungan dari semua pihak. Dengan begitu, masyarakat akan mulai mengurangi konsumsi makanan instan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami punya kelompok tani di 70 ribu desa dan penyuluh hampir 42 ribu. Ini semua harus menjadi ujung tombak, dengan bantuan para dokter dan puskesmas. Saya percaya kalo puskesmas turun tangan maka pola hidup sehat ini juga akan sampai ke desa-desa,” pungkasnya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Pastikan Pasokan Beras di Bulan Maret, April dan Mei Dalam Kondisi Aman

Mentan Pastikan Pasokan Beras di Bulan Maret, April dan Mei Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman. Artinya, kata Mentan, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendatang. Mentan mengatakan, kepastian ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya […]

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak sepakat untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi di lahan-lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa. Penguatan ini, menurut Mentan, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional. Mentan menargetkan sebanyak […]

Amankan Produksi Padi, Kementan Gerak Cepat dan Masif Lakukan Pengendalian Tikus

Amankan Produksi Padi, Kementan Gerak Cepat dan Masif Lakukan Pengendalian Tikus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanganan cepat dan masif terhadap pengendalian hama tikus dan jamur yang menyerang pertanaman padi. Ini guna menjamin produksi padi 2024 dengan hasil yang optimal sehingga ketersediaan beras melimpah. “Hari ini Tim Gerdal (gerakan pengendalian) tikus dan jamur Kementerian Pertanian kemarin turun ke lapangan di Jawa Timur khususnya Kabupaten Madiun. […]

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pencanangan penanaman padi gogo secara tumpangsari antara komoditas perkebunan yaitu sawit dan kelapa dengan tanaman pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan peningkatan produksi beras nasional ini kini dilaksanakan di Kabupaten Wajo dengan target penanaman tahun 2024 ini seluas 1.899 ha. “Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tanaman […]

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan saatnya para Kepala Dinas Pertanian untuk segera turun ke sawah untuk percepatan tanam. Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan arahan bagi 700 orang lebih pejabat pertanian seluruh Indonesia, Sabtu (9/3/2024). Mentan Amran meminta para pejabat dan dinas pertanian seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar pertanaman […]

Panen Raya, Jawa Barat Siap Hasilkan 737 Ribu Ton Beras

Panen Raya, Jawa Barat Siap Hasilkan 737 Ribu Ton Beras

Pilarpertanian – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Provinsi Jawa Barat memperkirakan pada panen raya April nanti, provinsinya akan menghasilkan sekitar 737 ribu ton beras. Angka ini didapat dari 224 ribu hektare sawah yang akan panen pada April mendatang. “Dengan perhitungan sawah seluas 224 ribu hektare dilakukan produktivitas sekitar 5,7 ton maka akan dihasilkan 1.276.800 […]

Pacu Produksi Beras, Kementan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

Pacu Produksi Beras, Kementan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanaman padi gogo integrasi dengan tanaman kelapa seluas 1 hektar di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini merupakan implementasi program terobosan dalam mendukung akselerasi peningkatan produksi padi nasional, dimana Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo tahun 2024 di lahan perkebunan sawit […]

Hasil Panen Jagung Maret-April Melimpah, Ini 10 Kabupaten Produsen Terbesar

Hasil Panen Jagung Maret-April Melimpah, Ini 10 Kabupaten Produsen Terbesar

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data potensi luas panen jagung pipilan kering periode Januari–April 2024. Luas panen jagung pada bulan Maret diperkirakan 405 hektar dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 hektar dengan produksi 1,76 juta ton. Terkait panen raya jagung Maret-April tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian […]

Kementan Pastikan Tanaman Padi di Polewali Mandar-Sulbar Aman Dari Hama Ulat

Kementan Pastikan Tanaman Padi di Polewali Mandar-Sulbar Aman Dari Hama Ulat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan bekerja sama dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Sulawesi Barat merespon cepat laporan serangan OPT Penggerek Batang Padi (PBP) yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar melalui monitoring lapangan intensif dan kegiatan gerakan pengendalian. Kemarin (8/3), tim BPTPH melalui petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan […]