Indonesia Memasuki musim Panen Raya Jagung
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Indonesia Memasuki musim Panen Raya Jagung

Pilarpertanian - Pilar – Minggu pertama bulan November ini. diwarnai dengan panen raya jagung di sejumlah daerah di Indonesia. Panen raya ini menandakan produksi jagung melimpah dan mencukupi kebutuhan masyarakat lokal, khususnya peternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di Jawa Timur, bersama pemerintah daerah Kementerian Pertanian mengarakan panen jagung serentak di tujuh kabupaten, yaitu Tuban, Lamongan, Lumajang, Jember, Kediri, Mojokerto, dan Pasuruan. Total adaa 10 kecamatan yang mengadakan panen raya jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Panen jagung secara serentak ini dapat menjadi bukti petani kita masih bisa memenuhi kebutuhan peternak mandiri yang saat ini banyak mengeluhkan kurangnya ketersediaan jagung dan harga yang tinggi,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi saat melakukan panen raya di Lumajang dan Jember, Jawa Timur, Sabtu (9/11).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara keseluruhan, tercatat areal panen kurang lebih seluas 5 ribu hektare. Luas panen terbesar terdapat di Kecamatan Jenggawah, Jember seluas 2.901 hektare dan Kecamatan Kraton, Pasuruan seluas 1.496 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin menyebutkan, sejumlah lokasi di Jawa Timur siap untuk melakukan panen. Sholahuddin pun optimistis bahwa produksi jagung hingga akhir tahun bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Apalagi, panen di tahun ini mencakup lahan yang luas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertanaman jagung Bulan September mencapai 5,86 juta hektare tersebar di wilayah Indonesia dan sampai Oktober produksi jagung diperkirakan mencapai 25,97 juta ton. Insya Allah dengan semangat petani untuk menanam, target 30,05 juta ton jagung di 2018 bisa tercapai, semangat petani itu yang perlu kita jaga,” tutur Sholahuddin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kurun waktu empat tahun, produksi jagung telah meningkat signifikan. Pada 2014, produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton dan pada 2015 meningkat menjadi 19,6 juta ton. Pada 2016 produksi jagung kembali  meningkat menjadi 23,6 juta ton, demikian juga 2017 mencapai 28,9 juta ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen serentak jagung juga dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan. Panen dilakukan Kepala Balitbangtan Kementan Muhammad Syakir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Fitriani, serta Bupati Takalar yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Syakir, panen raya jagung seluas 585 hektare di Kecamatan Sanrobone merupakan rangkaian dari Safari Panen Jagung sebagai upaya mendorong percepatan swasembada jagung. Apalagi, Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil jagung yang cukup potensial.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Momen ini sangat berharga karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. Petani adalah pahlawan jagung karena di saat dibutuhkan oleh peternak ayam, panen raya jagung hadir,” ungkap Syakir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada 2017, Sulawesi Selatan mampu memberikan kontribusi dengan produksi jagung sebesar 2,3 juta ton dari luas panen 295.115 hektare  atau sebesar 7,33 persen dari produksi jagung nasional. Untuk 2018, provinsi yang dikenal dengan lagu angin mamiri ini ditargetkan mampu memproduksi jagung sebanyak 2,6 juta ton.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]