Indonesia Siap Ekspor Ayam dan Produknya Ke Timor Leste
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Indonesia Siap Ekspor Ayam dan Produknya Ke Timor Leste

Pilarpertanian - Pilar – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal Peternakan Republic Demokrate of Timor Leste (RDTL), Joanita Dakosta Jong pada tanggal 18 Desember 2017 sore hari di Hotel Aryaduta Jakarta. Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari hasil pertemuan antara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Timor Leste Estanislau A da Silva yang dilaksanakan pada pagi hari di Kantor Kementerian Pertanian. Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk membahas peluang ekspor unggas dan produknya dari Indonesia ke negara Timor Leste.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada pertemuan itu, I Ketut Diarmita menyampaikan, Indonesia saat ini sudah swasembada daging ayam, telur dan DOC, bahkan surplus produksinya, sehingga Indonesia siap untuk memenuhi kebutuhan pasar di negara tetangga, seperti Timor Leste.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam memenuhi kebutuhan Timor Leste, Indonesia mampu bersaing dengan negara lainnya”, ujar I Ketut Diarmita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Ketut juga meyakinkan, ayam hidup yang akan di ekspor dari Indonesia adalah ayam yang berasal dari peternakan (unit usaha) yang telah menerapkan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) dan telah mendapatkan sertifikat kompartemen bebas penyakit AI (Avian Influenza) dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Demikian pula Untuk produk unggas yang akan diekspor juga telah mendapatkan dukungan jaminan kemanan pangan berupa Sertifikat Veteriner yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan”, kata I Ketut Diarmita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Timor Leste memahami sistem kompartementalisasi yang diterapkan oleh Indonesia dan sepakat untuk segera melakukan risk assessment (on site audit) pada unit usaha yang menghasilkan produk unggas. Komoditas unggas yang akan dinilai yaitu untuk anak ayam DOC dan produk olahan berupa daging karkas atau produk olahan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Timor Leste akan melakukan Import Risk Analysis (IRA) ke farm, unit pengolahan daging di Serang, farm dan unit pengolahan daging ayam di Surabaya dan DOC (Day Old Chicken) FS (Final Sotck) di Kupang pada minggu ke 3 Januari 2018. Untuk tahap awal Timor Leste akan fokus pada unit usaha Charoen Phokphand Indonesia (CPI).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelaksanaan audit akan dilakukan secara Government to Government (G to G). “Ditjen PKH akan menyiapkan unit usaha sesuai yang dipersyaratkan oleh pihak RDTL”, kata I Ketut Diarmita. “Hasil audit ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk harmonisasi peraturan di RDTL, sehingga akan membuka importasi unggas dan produk unggas dari Negara Indonesia”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Ketut menyampaikan, dalam rangka pengembangan border market terkait dengan aspek kesehatan hewan, Pihak Indonesia menyambut baik keinginan Pihak RDTL untuk rencana pelaksanaan joint surveillance terhadap penyakit hewan tertentu di RDTL, khususnya di daerah cross border. “Ditjen PKH akan mengkordinasikan dengan BBVet Denpasar untuk pelaksanaan join surveillance penyakit hewan dengan Timor Leste”, ungkap I Ketut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut I Ketut Diarmita, Technical Agreement (TA) yang telah disusun oleh Indonesia dan Timor Leste, pada prinspinya telah disepakati kedua belah pihak, namun penandatanganannya akan dilakukan setelah ada penambahan aspek kerjasama joint surveillance di dalam naskah Technical Agreement (TA) dan Tim audit Timor Leste melakukan tinjauan ke lokasi farm dan unit pengolahan daging ayam. “Rencana pelaksanaan penandatanganan naskah TA akan dilakukan setelah pelaksanaan Audit Risk Analysis yang akan dilakukan oleh pihak RDTL ke Indonesia”, ungkap I Ketut Diarmita.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Pusat Perbelanjaan di Banyumas

Mentan Amran Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Pusat Perbelanjaan di Banyumas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi RITA SuperMall Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Mentan mengatakan, tinjauan ini merupakan upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan di pasaran dalam kondisi aman. Diketahui, Presiden berada di Kabupaten Banyumas dalam rangkaian kerja meninjau percepatan tanam awal tahun 2024 dan berdialog […]

Presiden Ajak Petani Jawa Tengah Percepat Tanam di Bulan Januari 2024

Presiden Ajak Petani Jawa Tengah Percepat Tanam di Bulan Januari 2024

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petani di Jawa Tengah untuk segera mempercepat masa tanam pada awal Januari 2024. Menurut Presiden, percepatan masa tanam sangat penting mengingat saat ini hampir semua daerah sudah mengalami turun hujan. “Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi,” ujar […]

Jawab Komen Pengamat, Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Jawab Komen Pengamat, Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Alex Chandra merespon statement pengamat Khudori terkait pupuk subsidi. Alex bersama petani bawang merah Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait anggaran pupuk dan kebijakan baru regulasi pengambilan pupuk. Petani Brebes juga mengapresiasi keberpihakan Presiden Jokowi yang mengerti akar masalah petani dengan menambah anggaran pupuk hingga 14 triliun. […]

Petani Respon Pengamat Terkait Pupuk Subsidi:  Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani Respon Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Pilarpertanian – Juwari (46), salah seorang petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi. Dia menilai kebijakan tersebut membuat petani bawang semakin bersemangat dalam meningkatkan produksinya. Merespon statement pengamat Khudori yang menyatakan tambahan subsidi pupuk hanya terkait politis Juwari membantah. “Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah, karena dengan adanya […]

Dem DPI Bantu Petani Serdang Bedagai Tampik Cekaman Kekeringan Akibat El Nino

Dem DPI Bantu Petani Serdang Bedagai Tampik Cekaman Kekeringan Akibat El Nino

Pilarpertanian – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan fenomena El Nino akan terus berlangsung lebih lama yang diproyeksi sebelumnya hingga Februari 2024, menjadi April 2024. Kondisi tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan analisis yang dilakukan oleh BMKG sejak Maret, April, dan Mei 2023 dan menunjukkan bahwa telah terjadi El Nino lemah di Indonesia. Gubernur Sumatera […]

Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas

Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas

Pilarpertanian – Panitia kegiatan pembinaan Petani se Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Purwokerto beberapa waktu lalu, menegaskan tidak ada kericuhan pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke GOR Satria Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Lia, perwakilan panitia pelaksana. Menurut Lia, kondisi yang terlihat dalam video yang ramai dibicarakan di media […]

Pakar Dukung Pemerintah Permudah Regulasi Pupuk Subsidi

Pakar Dukung Pemerintah Permudah Regulasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Pakar pangan dari Institut Agroekologi Indonesia (Inagri), Ahmad Yakub mengapresiasi langkah pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi dengan menggunakan KTP. Selain itu, Yakub juga menilai penambahan anggaran pupuk sebesar 14 triliun adalah solusi pasti untuk meningkatkan produksi dalam negeri. “Saya kira ini langkah yang sangat tepat […]

Panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Mentan: Saya Senang Performa Produksinya Semakin Baik

Panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Mentan: Saya Senang Performa Produksinya Semakin Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/1). Diharapkan, panen ini mampu memenuhi kebutuhan bawang merah secara merata di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, Mentan mengaku senang karena setelah 7 tahun tidak menjabat, Kabupaten Brebes tetap menunjukkan performa produksinya yang semakin baik. Lebih […]

Respon Polemik, Akademisi UB Dukung Kebijakan Pemerintah Tingkatkan Anggaran Pupuk Subsidi

Respon Polemik, Akademisi UB Dukung Kebijakan Pemerintah Tingkatkan Anggaran Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Pakar pertanian dari Universitas Brawijaya (UB), Sujarwo, mendukung kebijakan pemerintah yang meningkatkan anggaran pupuk subsidi sebesar 14 triliun. Sujarwo juga meminta agar pengelolaan pupuk subsidi distribusinya dapat dilakukan secara baik. Sehingga benar-benar menyelesaikan permasalahan dasar penyediaan input produksi petani, terutama petani kecil. “Patut bersyukur jika pemerintah kembali menguatkan perhatiannya kepada petani dengan menambah […]