Inisiasi Korporasi, Langkah Awal Penguatan Kelembagaan Petani
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Inisiasi Korporasi, Langkah Awal Penguatan Kelembagaan Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani merupakan salah satu program Kementerian Pertanian. Tahun 2019, BPTP Balitbangtan Bengkulu berupaya mendorong berbagai stakeholder dan pelaku utama agribisnis pada kawasan pengembangan jeruk di Kabupaten Rejang Lebong untuk membuat percontohan pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa kegiatan terkait dengan identifikasi jaringan kelembagaan hulu-hilir dan permasalahan yang dihadapi petani serta faktor-faktor penyebabnya telah dilakukan tim Anjak BPTP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inisiasi korporasi berbadan hukum telah didiskusikan secara mendalam dengan petani dan pemerintah daerah dengan mempertimbangkan peran kelembagaan agribisnis hulu-hilir. Hasilnya adalah disepakati pendirian koperasi petani jeruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hari ini, Rabu (20/03/2019) telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pembentukkan koperasi petani jeruk di Desa Pal VII Kabupaten, Kec. Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang petani jeruk ini dibuka oleh Ka. BPTP Balitbangtan Bengkulu dan dihadiri Kasi Penyuluhan Dinas Perindagkop Rejang Lebong (Iswandi, SE) sebagai narasumber beserta 3 orang penyuluh koperasi, Kepala Desa Pal VII dan perangkatnya, dan petani jeruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Ka. BPTP Balitbangtan Bengkulu (Dr. Darkam Musaddad, M.Si) menyampaikan bahwa Desa Pal VII akan dijadikan percontohan kawasan pengembangan komoditas pertanian berbasis korporasi petani karena memiliki 3 keunggulan, yaitu fokus pada komoditas, lokasi, dan fokus pada pengembangan jaringan agribisnis hulu-hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Koperasi yang dibentuk diharapkan mampu memperkuat daya tawar petani untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih adil bagi petani jeruk dan meningkatkan efek ganda bagi kawasan pengembangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan luas lahan jeruk 192 hektare dan sekitar 100 ha telah berproduksi, 112 KK petani secara bertahap akan bergabung dalam koperasi petani jeruk yang saling terintegrasi antar kelompok dalam 1 desa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rencana tindak lanjut adalah survei rumah tangga petani jeruk, interaksi petani dengan kelembagaan agribisnis hulu-hilir, dan pengawalan pembentukkan koperasi secara partisipatif (Tim BPTP Bengkulu).(OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Apresiasi Ombudsman dan Siap Tindaklanjuti Temuan RIPH

Mentan Apresiasi Ombudsman dan Siap Tindaklanjuti Temuan RIPH

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan dirinya akan menindaklanjuti temuan Ombudsman RI terkait dugaan maladministrasi dalam penerbitan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) di Direktorat Jenderal Hortikultura. Mentan menegaskan Kementrian Pertanian mengapresiasi kerja ombudsman maupun lembaga lembaga lain yang bertujuan untuk menciptakan good governance dan peningkatan profesionalisme. “Kami dalam kapasitas mengemban tugas negara dan […]

Kementan Dukung Pemanfaatan Burung Hantu Atasi Hama Tikus

Kementan Dukung Pemanfaatan Burung Hantu Atasi Hama Tikus

Pilarpertanian – Tikus merupakan hama utama pada tanaman padi yang mampu mengancam produksi pangan di Indonesia. Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait siap mendampingi petani dalam pengamanan produksi pangan dari ancaman hama tersebut. Salah satunya melalui program memanfaatkan musuh alami hama tikus yaitu burung hantu (Tyto alba). Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1081 dengan […]

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan PIHC untuk mengawal distribusi pupuk subsidi di musim tanam kesatu. Menteri Pertanian Andi Amran meyakinkan petani agar fokus bertanam padi pada musim tanam ini untuk mendukung percepatan tanam, dalam rangka antisipasi krisis pangan global. “Pupuk musim tanam kesatu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam,” ungkap Mentan […]

Mentan Amran Tanam Padi Di Bone, Saya Turun Untuk Selesaikan Masalah

Mentan Amran Tanam Padi Di Bone, Saya Turun Untuk Selesaikan Masalah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan gerakan tanam padi perdana di Kabupaten Bone, Provinsi Selatan. Gerakan percepatan tanam ini dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo Sipatokkong, Senin 15/1/24. Tanam padi tersebut dilaksanakan di lahan seluas 703 hektare di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Dalam arahannya Amran mengatakan, gerakan tanam padi dilaksanakan untuk memaksimalkan […]

Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Ajak Insan Pertanian Jadi Petarung

Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Ajak Insan Pertanian Jadi Petarung

Pilarpertanian – Memanfaatkan musim penghujan di awal tahun 2024, Kementerian Pertanian (Kementan) menyerukan percepatan tanam di berbagai daerah. Kali ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya Kabupaten Bone untuk segera mempercepat masa tanam. “Saya sangat bersemangat dan berbahagia untuk hadir di Kabupaten Bone ini, bertemu dengan […]

Mentan Amran Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Mentan Amran Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan Januari tahun ini akan ada tambahan pupuk untuk produksi padi dan jagung. Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare. Menurut Mentan, penambahan pupuk dan pendistribusian benih gratis ini merupakan bagian dari rangkaian tambahan anggaran yang dikucurkan […]

Mentan Amran Giatkan Teknologi Modern Untuk Percepatan Tanam

Mentan Amran Giatkan Teknologi Modern Untuk Percepatan Tanam

Pilarpertanian – Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Pertanian ke tiga daerah di Sulawesi Selatan termasuk Jeneponto, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mengajak petani untuk memaksimalkan musim hujan dengan percepatan tanam untuk menjaga stok ketersediaan pangan, terutama padi dan jagung. Amran menyebutkan pihaknya saat ini sedang menggiatkan penggunaan teknologi berupa alat dan mesin pertanian […]

BPK Sebut Mentan Amran Pemimpin Tegas, Ciptakan Sejarah Baru Perkuat Pangan

BPK Sebut Mentan Amran Pemimpin Tegas, Ciptakan Sejarah Baru Perkuat Pangan

Pilarpertanian – Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK RI, Haerul Saleh mengapresiasi sikap tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai pelopor pembangunan pertanian nasional. Haerul berharap, Mentan Amran dapat menciptakan sejarah baru dalam memenuhi kecukupan pangan bangsa. “Mudah-mudahan di bawah ketegasan Pak Amran, pertanian dapat menciptakan sejarah baru. Karena itu kami menghimbau agar […]

Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tengah menggiatkan percepatan tanam. Dirinya menyebutkan pemerintah siap memenuhi berbagai kebutuhan masa tanam, dari mulai pupuk, benih, hingga solar. “Saya dengar petani sulit mendapatkan solar bersubsidi. Langsung saya telepon Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral.red). Beliau bilang akan mempermudah petani untuk mendapatkan solar bersubsidi,” terang Amran […]