Intensitas Hujan Tinggi, Petani Dilindungi Asuransi Pertanian
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat Memberikan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

Intensitas Hujan Tinggi, Petani Dilindungi Asuransi Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Hujan mulai mengguyur sentra pertanian di Indonesia. Untuk membantu melindungi petani dari ancaman kerusakan tanaman akibat bencana alam, pemerintah menganjurkan petani ikut asuransi usaha tani padi (AUTP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy mengatakan, perubahan iklim yang kian sulit ditebak menjadi tantangan dalam usaha tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Apalagi usaha tani merupakan kegiatan yang tergantung fenomena alam, sehingga diperlukan tindakan yang cermat dalam menghadapinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat musim kemarau, petani harus dapat mengantisipasi agar tidak terjadi kekeringan. Begitu juga saat musim penghujan, banjir bisa mengancam. Fenomena alam ini dapat dihadapi jika prasarana dan sarana siap serta sesuai,” kata Sarwo Edhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikatakannya, penggunaan benih yang sesuai (spesifik lokasi), pemberian pupuk seimbang dan tepat waktu, penggunaan pestisida secara bijak, serta manajemen pengairan merupakan hal-hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ketika hal-hal tersebut sudah terpenuhi, kegiatan usaha tani dapat berjalan lancar, sehingga mampu menghasilkan produksi yang yang diinginkan. Tetapi terkadang, sering terjadi gagal panen karena fenomena iklim, sehingga melunturkan semangat petani,” ungkap Sarwo Edhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agar semangat petani tidak padam, pemerintah dalam hal ini Kementan membuat program perlindungan kepada petani yakni asuransi pertanian. Bahkan guna memberikan kemudahan petani, pemerintah memberikan subsidi preminya hampir 80%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Asuransi pertanian merupakan bentuk upaya pemerintah melindungi petani dari kerugian gagal panen akibat bencana alam, wabah penyakit hewan menular, perubahan iklim, dan jenis risiko lain yang telah ditetapkan. Jadi asuransi pertanian ini pada dasarnya membantu petani apabila terjadi kegagalan,” paparnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan asuransi pertanian, petani yang gagal panen bisa memulai usaha kembali dari pembayaran klaim. Sebab, petani yang mengikuti asuransi pertanian akan mendapatkan penggantian Rp 6 juta/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tentu ini akan mengembalikan semangat petani untuk kembali memulai usaha taninya,” tambah Sarwo Edhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Asuransi pertanian atau lebih dikenal juga AUTP yang dikembangkan Kementan sampai saat ini tak menemui banyak kendala. Pembayaran klaim yang dilakukan PT Jasindo pun berjalan lancar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna mempermudah pendaftaran dan pendataan asuransi, Kementan bersama PT Jasindo juga menerbitkan layanan berbasis online melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP). Sepanjang tahun 2019, PT Jasindo sudah membayar klaim AUTP ke petani sebesar Rp 104 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semuanya sudah diproses dan dibayarkan kepada petani yang mengajukan klaim. Sebagian besar klaim yang diajukan petani dikarenakan sawahnya terkena bencana kekeringan,” kata Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro PT Jasindo, Ika Dwinita Sofa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ika, musim kemarau panjang tahun 2019 tak bisa dihindarkan lagi. Dari jumlah petani peserta AUTP tersebut, banyak sawah petani yang mengalami kekeringan. Bahkan, dari total klaim AUTP yang dibayarkan ke petani, sebesar Rp 50 miliar dikarenakan sawahnya terkena bencana kekeringan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ika mengakui, nilai klaim AUTP yang dibayarkan ke petani pada tahun 2019 cukup besar. Selain klaim bencana kekeringan, PT Jasindo juga harus membayar klaim yang disebabkan bencana banjir sebesar Rp 22 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PT Jasindo juga membayar klaim AUTP yang disebabkan OPT tikus sebesar Rp 14,7 miliar, OPT wereng batang cokelat Rp 5,7 miliar, OPT Blast Rp 4,2 miliar, OPT penggerek batang Rp 3,8 miliar dan sejumlah OPT lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sehingga total semuanya yang kami bayarkan ke petani sepanjang tahun 2019 sebesar Rp 104 miliar,” ujar Ika.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan klaim AUTP yang disebabkan bencana kekeringan menurut Ika, terjadi di 21 provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari 21 provinsi tersebut, Jawa Barat menempati peringkat pertama dengan nilai klaim sebesar Rp 21,5 miliar. Kemudian Lampung sebesar Rp 7,4 miliar, Sulawesi Selatan Rp 6,6 miliar, Jawa Tengah Rp 5 miliar, Jawa Timur Rp 3,2 miliar, dan Jambi Rp 1,7 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari total Rp 104 miliar, lanjut Ika, realisasi klaim yang paling banyak dilakukan petani peserta AUTP di Jawa Barat, sebesar Rp 28,03 miliar. Disusul Lampung Rp 14,48 miliar, Sulawesi Selatan Rp 12,88 miliar, Jawa Timur Rp 10,38 miliar dan Jawa Tengah Rp 8,78 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jenis asuransi ini sangat menguntungkan bagi petani. Bagi petani yang telah mengikuti asuransi pertanian bisa melakukan klaim apabila lahan padinya terkena bencana banjir, kekeringan, atau diserang OPT seperti wereng. Cara melakukan klaimnya juga mudah,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diharapkan, AUTP ke depan mampu memitigasi risiko usaha petani, sehingga mereka bisa berdaya saing yang lebih baik. Syarat utamanya adalah, petani dengan sukarela mau menjadi peserta AUTP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebab, setelah menjadi peserta AUTP, petani otomatis akan mendapat jaminan perlindungan terhadap risiko usaha tani. Sehingga, setelah mendapatkan klaim, petani bisa melakukan usaha taninya kembali,” pungkas Ika.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan-Polri Kerja Sama Pendataan Penggilingan Padi Nasional

Kementan-Polri Kerja Sama Pendataan Penggilingan Padi Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerja sama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global. Kerja sama ini di antaranya meliputi pendataan stok padi yang ada di penggilingan seluruh Indonesia. Diketahui, berdasarkan hasil survei BPS tahun 2020, jumlah penggilingan padi di Indonesia mencapai […]

Gelar Munas V, ABMI Dituntut Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Gelar Munas V, ABMI Dituntut Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Pilarpertanian – Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) selama 2 hari (26-27/8) menggelar Munas V di Hotel Novotel Semarang dalam rangka konsolidasi sekaligus pemilihan pengurus baru. Sejak berdiri tahun Mei 2003 silam, jaringan ABMI kini telah merambah di 40 kabupaten/kota dan 9 provinsi sentra produksi bawang merah seluruh Indonesia. Tak pelak kiprah dan keberadaan ABMI menjadi […]

Mentan SYL Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke Cina, Bukti Pertanian Indonesia Tangguh

Mentan SYL Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke Cina, Bukti Pertanian Indonesia Tangguh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ekspor kacang hijau tujuan negara Cina sebanyak 1.000 ton. Ekspor ini merupakan salah satu bukti bahwa sektor pertanian Indonesia saat ini tangguh meskipun dihadapkan tantangan global seperti El Nino sehingga perlu juga didorong hingga peningkatan hilirisasi kacang hijau guna memberikan nilai tambah pada perekonomian nasional. […]

Punya Segudang Prestasi, Mentan SYL Dianugerahi Penghargaan Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Indonesia

Punya Segudang Prestasi, Mentan SYL Dianugerahi Penghargaan Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dianugerahi penghargaan utama Kabar Makassar sebagai tokoh Sulawesi Selatan yang berpengaruh di tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan langsung CEO Kabar Makassar, Upi Asmaradhana di Hotel Claro Makassar, Selasa, 29 Agustus 2023. “Kehadiran pak menteri bisa menjadi bagian apa yang kita sebut mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia. […]

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan layanan data komoditi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Direktorat Akabi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Sistem Pelaporan Data dan Informasi Komoditas Akabi” di Hotel Savero Depok, 30/8. FGD ini dihadiri oleh Direktur Akabi, tim Pusdatin Sekjen Kementan, tim data informasi Sesditjen TP, perwakilan BSIP Aneka Kacang dan Umbi, […]

Kadis Pertanian Tasikmalaya: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Gagal Panen

Kadis Pertanian Tasikmalaya: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Gagal Panen

Pilarpertanian – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin membantah bahwa terkait kenaikan harga beras di Kabupaten Tasikmalaya tidak benar melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) disebabkan karena gagal panen. Pasalnya, banyak faktor pembentuk harga beras diantaranya distribusi dan banyak pengusaha penggilingan besar dari luar Kabupaten Tasikmalaya masuk seperti ke wilayah Singaparna sehingga terjadi […]

Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Olahan, Mentan Launching Hilirisasi Peternakan

Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Olahan, Mentan Launching Hilirisasi Peternakan

Pilarpertanian – Komoditas organik di Indonesia berpotensi untuk terus dikembangkan melalui upaya – upaya hilirisasi. Termasuk produk organik dibidang peternakan, saat menghadiri Launching Hilirisasi Peternakan: Produksi Perdana Susu dan Keju Organik Indonesia, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak. Hal ini […]

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendongkrak ekspor pertanian. Upaya ini salah satunya ditempuh melalui Training of Trainers (TOT). Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya menuturkan bahwa pertanian adalah kekuatan yang selama ini menopang bangsa Indonesia, termasuk saat menghadapi tiga tahun pandemi COVID-19. […]

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja dan Opini WTP Kementan

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja dan Opini WTP Kementan

Pilarpertanian – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin kembali apresiasi terhadap program peningkatan produksi dan kinerja laporan keuangan tahun 2022 Kementerian Pertanian (Kementan). Apresiasi ini diberikan atas perolehan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 7 tahun berturut-turut. “Saya jarang memberikan apresiasi kepada mitra kerja saya, tapi saya ingin […]