Jaga Stabilitas Harga Bawang Putih, Kementan Gelar Operasi Pasar
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Jaga Stabilitas Harga Bawang Putih, Kementan Gelar Operasi Pasar

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Harga bawang putih impor di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) mulai merangkak naik beberapa pekan terakhir termasuk di tingkat retail dan pasar tradisional. Sementara bawang putih kating harganya jauh lebih tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai komoditas yang diawasi oleh pemerintah, kenaikan harga ini mendorong Kementerian Pertanian bergerak cepat untuk segera menstabilkan harga. Terhitung mulai Jumat (29/3), bersama dengan CV. Sinar Padang Sejahtera (SPS) menggelar operasi pasar dengan menggelontorkan sekitar 8 ton bawang putih. Dalam operasi pasar ini, bawang putih dijual seharga Rp 19 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga di PIKJ yaitu berkisar Rp 20 – 23 ribu per kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Yasid Taufik yang hadir saat operasi pasar menyebutkan hal ini bentuk kepedulian pemerintah menyediakan bahan pokok terjangkau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementan bergerak cepat dan berupaya menstabilkan harga di pasar. Hari ini kita gelontorin 8 ton, besok-besok malah bisa nambah. Stok di Perusahaan ini masih mencukupi untuk kebutuhan Jabodetabek,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Yasid, pasokan bawang putih juga diyakininya akan semakin banyak seiring dengan masuknya bawang putih ke dalam negeri. Pemerintah ingin agar konsumen dapat menikmati harga yang lebih murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ditanya sampai kapan operasi pasar ini berlangsung, Yasid menjawab, “Kami jalin kerjasama dengan beberapa importir bawang putih untuk terus melakukan operasi pasar. Sampai kapan? Ya, sampai harga stabil. Kami yakin harga akan kembali normal dalam waktu dekat.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Yasid mengatakan bahwa produksi bawang putih lokal saat ini semakin banyak seiring panen di beberapa sentra. “Jumlah bawang putih lokal juga banyak, namun perlu dicatat, seluruh hasil panen diproses menjadi benih untuk ditanam lagi pada musim berikutnya. Tunggu saja saatnya nanti, bawang putih lokal akan memenuhi pasar-pasar nasional.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Operasi pasar oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan beberapa importir bawang putih akan terus berlanjut di beberapa lokasi lainnya. “Selain di Jakarta, operasi pasar bawang putih juga dilakukan di Surabaya. Kami menjamin harga akan kembali normal dalam waktu dekat.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam waktu kurang dari dua jam bawang, putih habis terjual kepada para pedagang se Jabodetabek. Penjualan ini ditujukan untuk kalangan pedagang dengan pembatasan pembelian maksimal 5 karung. Masing-masing karung berisi 20 kilogram bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwarni, pedagang Pasar Minggu merasa senang dengan adanya operasi pasar ini karena dapat membeli bawang putih dengan harga lebih murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Senang dengan diadakannya operasi pasar seperti sekarang ini agar harga bawang putih di pasar tetap stabil. Harapannya harga bawang putih terus murah dan kualitasnya bagus agar terjangkau masyarakat.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pendapat lain diungkapkan Triasih, pedagang pasar induk tempat dilangsungkannya operasi pasar. “Operasi pasar seperti ini dapat menekan harga pasar, agar tidak ada perbedaan harga yang jauh di pasaran dan harga di tengkulak. Jadi dapat menguntungkan bagi para pihak, baik pedagang kecil, besar dan masyarakat.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dihubungi terpisah, Direktur CV. Sinar Padang Sejahtera, Ferry Susanto Mulyono, mengungkapkan persediaan bawang putih di gudang miliknya masih mencukupi untuk dilakukan operasi pasar setiap hari. Perusahaanya berkomitmen untuk mendukung pemerintah hingga harga kembali normal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami siap membantu pemerintah kapan saja dibutuhkan. Barang siap, stok cukup dan harga jauh di bawah harga pasar,” diakui bahwa dengan harga Rp 19 ribu per kilogram perusahaannya masih mendapatkan untung, “Harga ini masih feasible dan kami masih dapat untung.”(LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Tanam Padi Di Bone, Saya Turun Untuk Selesaikan Masalah

Mentan Amran Tanam Padi Di Bone, Saya Turun Untuk Selesaikan Masalah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan gerakan tanam padi perdana di Kabupaten Bone, Provinsi Selatan. Gerakan percepatan tanam ini dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo Sipatokkong, Senin 15/1/24. Tanam padi tersebut dilaksanakan di lahan seluas 703 hektare di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Dalam arahannya Amran mengatakan, gerakan tanam padi dilaksanakan untuk memaksimalkan […]

Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tengah menggiatkan percepatan tanam. Dirinya menyebutkan pemerintah siap memenuhi berbagai kebutuhan masa tanam, dari mulai pupuk, benih, hingga solar. “Saya dengar petani sulit mendapatkan solar bersubsidi. Langsung saya telepon Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral.red). Beliau bilang akan mempermudah petani untuk mendapatkan solar bersubsidi,” terang Amran […]

Kementan Dukung Pemanfaatan Burung Hantu Atasi Hama Tikus

Kementan Dukung Pemanfaatan Burung Hantu Atasi Hama Tikus

Pilarpertanian – Tikus merupakan hama utama pada tanaman padi yang mampu mengancam produksi pangan di Indonesia. Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait siap mendampingi petani dalam pengamanan produksi pangan dari ancaman hama tersebut. Salah satunya melalui program memanfaatkan musuh alami hama tikus yaitu burung hantu (Tyto alba). Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1081 dengan […]

Sasar Pertanian Berkelanjutan, Mentan Amran Serahkan Bantuan di Kabupaten Wajo

Sasar Pertanian Berkelanjutan, Mentan Amran Serahkan Bantuan di Kabupaten Wajo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menyerahkan sejumlah bantuan guna menggenjot pembangunan pertanian di Kabupaten Wajo. Seperti diketahui pembangunan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan ini. Selain dikenal andalan penghasil beras, Kabupaten Wajo juga dikenal lewat potensi perkebunannya. Mentan Amran […]

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan PIHC untuk mengawal distribusi pupuk subsidi di musim tanam kesatu. Menteri Pertanian Andi Amran meyakinkan petani agar fokus bertanam padi pada musim tanam ini untuk mendukung percepatan tanam, dalam rangka antisipasi krisis pangan global. “Pupuk musim tanam kesatu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam,” ungkap Mentan […]

Hadapi Masa Tanam, Kementan Perkuat SDM Pertanian dan Sarana Prasarana

Hadapi Masa Tanam, Kementan Perkuat SDM Pertanian dan Sarana Prasarana

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tengah menggiatkan percepatan tanam. Dirinya menyebutkan pemerintah siap memenuhi berbagai kebutuhan masa tanam, dari mulai pupuk, benih, hingga solar selain memperkuat sumber daya manusia (SDM) pertanian. “Dari beberapa kunjungan kami ke daerah salah satu permasalahan yang dihadapi petani adalah pupuk. Untuk itu Kementan nengambil langkah strategis dengan […]

Gerak Cepat dengan Gerdal APH, Pasokan Cabai dan Bawang Merah Jelang Ramadhan Terpantau Aman

Gerak Cepat dengan Gerdal APH, Pasokan Cabai dan Bawang Merah Jelang Ramadhan Terpantau Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan bawang merah untuk bulan Ramadhan 2024 aman. Berdasarkan hasil pemantauan Tim Upsus dari Direktorat Jenderal Hortikultura yang berada di Sulawesi Selatan terpantau pertanaman cabai khusus di Desa Cenrana Baru, Baji Pa’mai, Kec. Cenrana, Kab. Maros, Sulawesi Selatan mencapai sekitar 110 hektar dan serangan OPT rendah. Daerah […]

Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk di Musim Tanam 1 ini cukup. Petani diminta fokus bertanam tanpa khawatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Kuntoro Boga Andri menanggapi kegelisahan petani di sejumlah daerah yang mengalami pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari alokasi tahun 2023 lalu. […]

Mentan Amran Giatkan Teknologi Modern Untuk Percepatan Tanam

Mentan Amran Giatkan Teknologi Modern Untuk Percepatan Tanam

Pilarpertanian – Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Pertanian ke tiga daerah di Sulawesi Selatan termasuk Jeneponto, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mengajak petani untuk memaksimalkan musim hujan dengan percepatan tanam untuk menjaga stok ketersediaan pangan, terutama padi dan jagung. Amran menyebutkan pihaknya saat ini sedang menggiatkan penggunaan teknologi berupa alat dan mesin pertanian […]