Jagung Manis Indonesia Tembus Pasar Tiongkok
Foto: Dirjen Hortikultura, Kementan, Prihasto Setyanto saat Pelepasan Ekspor Benih Jagung Manis di Pare.

Jagung Manis Indonesia Tembus Pasar Tiongkok

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pasar ekspor komoditas hortikultura memang manis, seperti pasar jagung manis di negeri Tiongkok. Hal itu dibuktikan PT Agri Makmur Pertiwi yang telah mengekspor jagung manis ke Negeri Tirai Bambu tersebut sejumlah 40 ton senilai 540.000 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelepasan ekspor benih jagung manis dilakukan Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (7/1).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Atas nama Kementerian Pertanian, ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran PT Agri Makmur Pertiwi atas ekspor benih jagung manis ke China,” kata Prihasto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anton sapaan akrab Dirjen Hortikultura ini berharap momentum ekspor kali ini dapat menjadi kado manis awal tahun 2020. Bahkan sekaligus pemacu semangat untuk lebih meningkatkan devisa negara melalui ekspor benih sepanjang tahun ini dan pada tahun mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini tentunya sejalan dengan upaya peningkatan ekspor tiga kali lipat sesuai program Gerakan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS). Bahkan menurut Anton, ekspor benih sayuran beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setelah melihat sendiri kemampuan kita, ternyata benih dalam negeri tidak kalah dengan yang dihasilkan luar negeri. Apalagi dengan kemampuan kita dari on farm hingga off farm, bahkan pemasaran,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data menyebutkan, jika tahun 2017 ekspor benih sebanyak 1.589 ton, maka tahun 2018 naik menjadi 1.845 ton. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari peran dan kontribusi industri benih nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan nilai ekspor benih PT Agri Makmur Pertiwi terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari PT Agri Makmur Pertiwi, ekspor benih pada tahun 2017 sebanyak 2.100 kg (25.200 dollar AS setara Rp 352,8 juta). Pada tahun 2018 sebesar 186.644 kg (941.425 dollar AS setara Rp 13,2 miliar) dan tahun 2019 mencapai 123.258 kg (1.837.758 dollar AS setara Rp 25,7 miliar).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Manajemen perusahaan menargetkan ekspor benih sepanjang tahun 2020 sebanyak 150.000 kg (senilai 2 juta dollar AS setara Rp 28 miliar). “Melihat kondisi ini secara pribadi saya optimis bahwa target peningkatan tiga kali ekspor ini dapat tercapai pada tahun 2024,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi Meningkat
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anton mengungkapkan, dalam beberapa dekade terakhir ini produksi hortikultura terus mengalami peningkatan baik dari kuantitas maupun kualitas. “Saya minta hortikultura kedepan harus lebih maju, lebih mandiri dan lebih modern,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu lanjutnya, produksi hortikultura, harus betul-betul memperhatikan aspek kualitas, kuantitas dan kontinuitas serta mampu berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari berbagai pengalaman empiris, pengembangan usaha hortikultura harus dilakukan dengan pendekatan industri terpadu, hulu hingga hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui pendekatan ini, Prihasto berharap daya saing produk hortikultura bisa semakin meningkat, berkat kecermatan dan ketepatan dalam memilih jenis dan ragam komoditas yang sesuai dengan permintaan pasar. Pemerintah akan terus dorong penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Handling Practices (GHP) disertai dengan pemberdayaan kelembagaan petani, penguatan kemitraan usaha yang saling menguntungkan, dan dikelola secara terintegrasi, sehingga diharapkan mampu menghasilkan produk hortikultura yang berdaya saing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Direktur Utama PT Agri Makmur Pertiwi, Junaidi Sungkono mengatakan, kapasitas produksi benihnya mencapai 15 ribu ton, baik benih padi, jagung dan berbagai jenis sayuran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lahan penelitian yang dimiliki pihaknya berada di dataran menengah, dataran rendah dan tinggi dengan total lahan seluas 30 ha. Dengan total petani yang menjadi mitra mencapai 4.721 orang dengan total produksi benih tanaman pangan sebanyak 6.500 ton dan hortikultura sekitar 1.600 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Benih tersebut disalurkan ke seluruh Indonesia sebanyak 95%, dan sisanya 5% untuk pasar ekspor dengan nilai 1,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 25 miliar pada tahun 2019. “Sampai tahun 2019 kami telah lepas 107 varietas tanaman dan 84 varietas dan galur, bahkan sudah dapat perlindungan tanaman,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Junaidi mengatakan, ekspor jagung manis ke China bukan pertama bagi PT Agri Makmur Pertiwi, tapi sudah sejak tiga tahun. Bahkan ada peningkatan tiap tahun. Saat awal ekspor jagung manis tahun 2017 hanya 2 ton, kemudian terus meningkat pada tahun selanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan tahun 2020, pihaknya menargetkan bisa ekspor sebanyak 150 ton. Negara tujuan ekspor selain China yakni, Malaysia, Vietnam dan Filipina.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pasar ekspor memang perlu, namun memang perlu waktu dan proses pengenalan. Apalagi ada masalah yakni beda kondisi alamnya,” katanya. Namun lanjut Junaidi, dengan adanya ekspor membuktikan Indonesia bisa menghasilkan benih jagung manis bermutu yang sebelumnya masih diimpor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Bupati Kediri Haryati Sutrisno juga mengatakan, dengan ekspor membuktikan benih dalam negeri mampu bersaing dengan luar negeri. Bahkan membuktikan kapasitasnya cukup tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kebutuhan benih yang cukup besar diharapkan industri benih terpacu untuk meningkatkan produksi,” tegasnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Okane Mochi Farm, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (24/9/2023). Kehadiran Kepala BPPSDMP Kementan disambut langsung oleh pemilik Okane Mochi Farm, Suprayitno. Kegiatan sendiri diawali dengan dialog bersama petani dan peternak wilayah Ngaglik. Dalam […]

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Setelah keberhasilannya meraih penghargaan dari Badan Pangan Dunia (FAO), Mentan Syahrul Yasin Limpo bertolak menuju Roma Italia, Minggu (24/9/2023) untuk berbicara pada forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Pada kegiatan ini, SYL akan berbicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara. “Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan […]

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Pilarpertanian – Bertempat di aula Wisma Yampi Jalan Tawes no 2 Pasar Minggu Jaksel berlangsung Rembug Utama KTNA Nasional. Rembug dihadiri oleh pengurus KTNA Nasional, ketua KTNA Provinsi serta Undangan dan Peninjau. Utusan dari 20 provinsi hadir secara offline pada Rembug Utama kali ini, sedangkan yang tidak dapat hadir disediakan fasilitas zoom untuk mengikuti kegiatan […]

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Pilarpertanian – Keberadaan Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah penting sebagai pusat pembelajaran bagi petani yang harus dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan sektor pertanian. Dengan semangat dari petani, untuk petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. Menteri […]

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial pada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora. Pemberian sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada hari Kamis, 21 September 2023 di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, […]

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian menyebut petani dan penyuluh sebagai sebaik-baiknya manusia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dalam […]

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/9). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lurisae. Kunci keberhasilan P4S Lurisae yang bergerak di bidang peternakan kambing, adalah bibit unggul yang digunakan yang berasal dari Australia dan Nigeria. Hal […]

Wondis, Keajaiban Coklat Dari Kulonprogo Untuk Kebanggaan Indonesia

Wondis, Keajaiban Coklat Dari Kulonprogo Untuk Kebanggaan Indonesia

Pilarpertanian – Dalam kunjungan kerjanya di DIY, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian (BPPSDMP) beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis (WONDIS) di Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). KWT WONDIS yang berada di Kampung Bawang, Kulonprogo, bergerak dalam bidang perkebunan, khususnya pengolahan coklat dan pegagan. Di tempat ini, perhatian Kepala BPPSDMP tersita […]

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman pangan dengan elisitor (biosaka). Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta kelompok wanita tani dari Kec. Cireunghas, Kebon Pedes, Sukaraja dan Cicantayan, Kab. Sukabumi hadir meramaikan kegiatan […]