Jambore Peternakan Nasional 2017 Menjadi Wadah Konsolidasi Para Peternak Dukung Pembangunan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Jambore Peternakan Nasional 2017 Menjadi Wadah Konsolidasi Para Peternak Dukung Pembangunan

Pilarpertanian -  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pilar – Dalam rangka mendorong peningkatan peran dan kontribusi sub sektor peternakan untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani asal ternak dan kesejahteraan peternak, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian akan memfasilitasi penyelenggaraan “Jambore Peternakan Nasional Tahun 2017”. “Kegiatan ini akan digunakan sebagai salah satu wadah untuk melakukan konsolidasi antar pelaku usaha peternakan dalam mendukung program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan”, kata I Ketut Diarmita selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam acara Konferensi Pers Jambore Peternakan Nasional Tahun 2017 tanggal 20 September 2017 di Kantor Kementerian Pertanian .
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya kedaulatan bangsa salah satunya diukur dari kemampuannya menyediakan pangan bagi rakyatnya, termasuk pangan asal ternak. Hal ini dapat diwujudkan apabila Indonesia mempunyai kedudukan yang kuat di kancah perdagangan internasional. Peran peternakan dan kesehatan hewan tidak hanya sebagai penyedia pangan, namun juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, dan penghasil devisa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk itu perlu penerapan kemitraan agribisnis yang berkeadilan bagi seluruh pelaku usaha peternakan dan peningkatan investasi usaha peternakan yang muaranya adalah untuk menciptakan fondasi yang kuat mewujudkan bioindustri di masa mendatang”, kata I Ketut Diarmita. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada usia 181 tahun, yang merupakan usia sangat matang sejak lahirnya Peternakan dan Kesehatan Hewan pada tanggal 26 Agustus 1836, acara ini menjadi momentum kebangkitan sekaligus penyadaran kepada seluruh masyarakat peternakan Indonesia untuk memberikan perhatian lebih serius kepada peningkatan produksi dan skala usaha komoditas domba dan kambing, sehingga mampu berperan menjadi alternatif prioritas utama sumber protein hewani. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Ketut Diarmita menyampaikan, Kegiatan Jambore Peternakan Nasional Tahun 2017 diinisiasi oleh peternak yang bergabung dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) akan mengangkat tema “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Hewani”, Bangga Menjadi Peternak Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan pelaksanaan kegiatan Jambore Peternakan Nasional 2017 adalah: (1). meningkatkan minat masyarakat terhadap usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan; (2). meningkatkan semangat, kreatifitas dan partisipasi peternak serta pelaku usaha peternakan dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan; (3). Meningkatkan sumber daya genetik lokal serta melestarikan seni budaya yang menunjang pembangunan peternakan; (4). Memberikan apresiasi/penghargaan kepada peternak/kelompok peternak, petugas teknis dan instansi terkait yang berprestasi untuk mendorong pelaku peternakanlainnyaagar lebih giat dan berdedikasi tinggi, memiliki kebanggaan terhadap profesi yang ditekuni dan kuatnya motivasi pemenuhan protein hewani serta pengembangan agribisnis peternakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara ini akan berlangsung dari tanggal 22 – 24 September 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, dan akan dihadiri oleh lebih kurang lebih kurang 700 peternak/pelaku usaha serta undangan lainnya seperti kementerian/lembaga pemerintahan terkait, pemerintah daerah, perbankan, dengan total peserta 1.200 orang. Pada tanggal 24 September 2017 merupakan acara puncak kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk melakukan Temu Wicara dengan peternak dan para pelaku usaha peternakan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada Jambore Peternakan Nasional 2017 adalah (1). Kontes Ternak Domba dan Kambing, Seni Ketangkasan Domba Garut (23 September 2017); (2). Eksibisi ternak oleh peternak sapi, ayam lokal, itik, dan kelinci (24 September 2017); (3). Penghargaan Anugerah Bakti Peternakan dan Temu Wicara (24 September 2017); (4). Ekspo dan Pameran Peternakan menghadirkan industri pengolahan hasil peternakan, industri obat hewan, industri pakan, industri kerajinan hasil peternakan, perbankan, asuransi; serta Festival kuliner (22 – 24 September 2017); (5). Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturahmi Nasional Peternak (Silatnas) Kambing Domba dengan Menteri Pertanian (22 – 23 September 2017); (5). Pemecahan rekor MURI makan bersama 100 ekor kambing guling (24 September 2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara Jambore Peternakan Nasional 2017 ini akan diserahkan Piala Presiden dan penghargaan Anugerah Bakti Peternakan. Piala Presiden diberikan oleh Presiden RI kepada pemenang kontes Domba Garut (24 pemenang), Kambing Kaligesing (48 pemenang) dan seni ketangkasan Domba Garut (18 pemenang). Selain itu juga akan diberikan Anugerah Bakti Peternakan Tahun 2017 dalam bentuk tropi/piagam, dari Menteri Pertanian sebagai penghargaan kepada kelompok peternak (10 kelompok), Unit Pengolahan Hasil (UPH) peternakan (3 UPH), dan inseminator yang berprestasi (15 orang).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Ketut Diarmita mengungkapkan, pada acara tersebut Menteri Pertanian juga akan memberikan apresiasi kepada daerah yang bebas penyakit hewan tertentu yaitu: (1) penyakit Septicaemia epizootica/ Haemorrhagic septicaemia untuk sapi kepada Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan Kabupaten Klungkung Provinsi Bali; (2) Rabies untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu juga akan diberikan apresiasi kepada daerah wilayah sumber bibit : (1) Kabupaten Rembang sebagai wilayah sumber bibit sapi Peranakan Ongole (PO); dan (2) Kabupaten Buleleng sebagai wilayah sumber bibit Sapi Bali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut disampaikan, pemberian penghargaan dari pemerintah kepada para pelaku usaha bidang peternakan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan memberikan apresiasi. I Ketut Diarmita mengatakan, urusan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan dalam kerangka mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan daya saing ekspor merupakan tanggung jawab bersama. “Untuk itu diperlukan keterlibatan, sinergisme peran, dan kewenangan semua pihak dalam menjalankan roda pembangunan. Pelaksanaan program pembangunan pun sudah tidak bisa lagi dilakukan secara parsial”, ungkapnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mari kita terus perjuangkan nasib peternak-peternak kita agar berkembang usahanya dan sejahtera”, kata I Ketut Diarmita. “Saya juga berharap kepada para peternak agar melakukan pembenahan manajemen budidaya dan perbaikan teknis lainnya untuk menjadikan Indonesia sebagai sumber protein hewani. Selain itu juga kita dorong peternak-peternak kita untuk membentuk korporasi peternak supaya skala usahanya ekonomis”, ujar I Ketut Diarmita. Dengan bertambahnya usaha peternakan berskala komersil, kita berharap mimpi Indonesia pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan Asia dapat tercapai”, ujar I Ketut Diarmita penuh harap. (RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS: Tiga Besar Penyumbang PDB Nasional, Pertanian Berkontribusi 12,98 Persen

BPS: Tiga Besar Penyumbang PDB Nasional, Pertanian Berkontribusi 12,98 Persen

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menyatakan bahwa sektor pertanian salah satu yang memiliki andil besar terhadap distribusi pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang mencapai 12,98 persen dengan pertumbuhannya sebesar 1,37 persen. Posisi tersebut masuk tiga besar PDB lapangan usaha yang tumbuh bersama sektor industri dan pertambangan. Disisi lain, pendapatan masyarakat selama Q2 […]

Kasus PMK Kian Menurun di Sejumlah Wilayah di Indonesia

Kasus PMK Kian Menurun di Sejumlah Wilayah di Indonesia

Pilarpertanian – Saat ini Indonesia bisa dikatakan berhasil dalam mengendalikan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini dapat dilihat dari penurunan kasus di beberapa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan di tingkat desa. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (06/08). Nasrullah mengatakan, […]

Komoditas Hortikultura Kualitas Ekspor Meriahkan Booth ADM G20

Komoditas Hortikultura Kualitas Ekspor Meriahkan Booth ADM G20

Pilarpertanian – Pertemuan Kedua Agriculture Deputies Meeting (ADM 2) G20 baru saja usai. Acara yang digelar di Yogyakarta, 27-29 Juli 2022 lalu meninggalkan kisah manis bagi peserta yang hadir. Para delegasi dan tamu undangan tidak mampu menolak cita rasa buah tropis berkualitas ekspor yang saat itu disajikan sedemikian cantik dan menarik. Panitia ADM 2 kali […]

Kementan Genjot Pemberdayaan Petani Gunung Kidul untuk Siapkan Benih Kedelai Bermutu

Kementan Genjot Pemberdayaan Petani Gunung Kidul untuk Siapkan Benih Kedelai Bermutu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus mendukung peningkatan kapasitas pemberdayaan petani dalam menyiapkan benih kedelai bermutu melalui kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) Berbasis Korporasi Petani TA 2022. Kali ini Petani di Desa Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul siap menjadi penangkar benih kedelai dengan lahan seluas 75 Ha dan Varietas yang di tanam […]

Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus mengimplementasi program strategis guna memperkuat sektor pertanian sebagai bantalan perekonomian menghadapi krisis pangan global dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu program andalannya, mengembangkan kelapa genjah 1 juta batang secara nasional tahun 2022-2023. “Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa […]

Ketua ICMI Dukung Kementan Perkuat Substitusi Pangan Lokal

Ketua ICMI Dukung Kementan Perkuat Substitusi Pangan Lokal

Pilarpertanian – Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga sekaligus Rektor IPB, Arif Satria mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengembangkan substitusi pangan lokal sebagai pengganti makanan utama. Menurutnya, perluasan pangan lokal seperti yang saat ini dikerjakan jajaran Kementan dan kementerian lain adalah bukti bahwa Indonesia memiliki lahan subur dan potensi yang sangat luar […]

Pupuk NPK dan Urea Dinilai Tingkatkan Produktivitas Tanaman

Pupuk NPK dan Urea Dinilai Tingkatkan Produktivitas Tanaman

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 10 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Lewat Permentan tersebut, pemerintah berharap tata kelola pupuk bersubsidi dapat lebih baik serta dapat mengantisipasi kondisi krisis pangan global yang terjadi. Salah satu poin Permentan itu yakni […]

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen. Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian. Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen. Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang […]

Mentan SYL Tinjau Lokasi Pengembangan Kelapa Genjah di Karanganyar

Mentan SYL Tinjau Lokasi Pengembangan Kelapa Genjah di Karanganyar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau persiapan lokasi pengembangan kelapa genjah di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Dalam program pengembangan kelapa genjah 1 juta batang nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan untuk Kabupaten Karanganyar sebanyak 59.000 batang. “Kami datang ini bukan untuk tanam, tapi atas perintah Bapak Presiden Jokowi untuk meninjau […]