Jelang Idul Adha, Ketersediaan Pangan Aman dan Stabil
Foto : Ketersediaan Pangan Menjelang Idul Adha Aman dan Stabil Secara Nasional.

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Pangan Aman dan Stabil

Pilarpertanian - Jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh di akhir Juli 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pangan pokok dan strategis secara nasional terpantau cukup. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi dalam rakor menjaga stabilitas barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 2020 yang diselenggarakan oleh Satgas Pangan melalui video conference, Senin (20/7).

“Untuk ketersediaan pangan pokok kita secara nasional aman dan cukup, termasuk yang harus dipenuhi dari impor seperti bawang putih dan daging sapi itu juga aman,” ungkap Agung.

Berdasarkan data prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan periode Juli-Desember 2020 yang disusun tim lintas K/L, 11 komoditas pangan pokok/strategis yang dipantau aman bahkan diperkirakan mengalami surplus hingga akhir tahun seperti beras surplus 7,1 jt ton, bawang merah 26,86 ribu ton, bawang putih 192,81 ribu ton, daging sapi/kerbau 242,36 ribu ton, minyak goreng 7,28 jt ton, dan gula pasir 1,47 jt ton.

“Untuk gula pasir, mulai bulan Juli tidak ada lagi impor masuk, gula dalam negeri sudah mulai produksi,” terang Agung.

Lebih lanjut dijelaskan Agung, meskipun secara umum ketersediaan pangan aman, namun terdapat beberapa provinsi yang harga komoditas pangannya mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan pasokan di wilayah tersebut berkurang, karena distribusi ke wilayah tersebut memang tidak selancar ke wilayah lain.

Terdapat empat provinsi yang mengalami kenaikan harga komoditas telur, daging ayam, bawang merah, dan cabai rawit merah, yaitu di provinsi Malut, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.

“Empat provinsi ini agar dimonitor oleh Satgas Pangan Daerah, karena hari ini kami cek kenaikan harga terjadi karena stok pangan di wilayah tersebut mulai berkurang,” ujar Agung.

Untuk itu, pihaknya meminta agar satgas pangan daerah terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan di wilayah masing-masing.

Agung juga menegaskan akan terus membantu biaya distribusi pangan ke provinsi tersebut. Hingga saat ini, BKP telah membantu biaya distribusi bahan pangan seperti bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, telur ayam ras dan daging ayam ras dari daerah surplus ke daerah defisit sejak Januari sampai hari ini sudah mencapai 484 ton.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Pangan IKM Lewat SNI

Kementan Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Pangan IKM Lewat SNI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penerapan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi komoditas pangan yang dihasilkan Industri Kecil Menengah (IKM) guna meningkatkan mutu dan daya saing hingga menembus pasar ekspor. Pasalnya, industri makanan dan minuman yang berorientasi ekspor harus memenuhi standar mutu internasional terkait sistem manajemen keamanan pangan. Dalam rangka mensosialisasikan penerapan standar pangan […]

Kementan Siapkan Pembangunan Food Estate Berbasis Kedelai Lokal

Kementan Siapkan Pembangunan Food Estate Berbasis Kedelai Lokal

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani pada 20/10/2022 dengan tema “Model Pembangunan Food Estate Berbasis Kedelai Lokal Untuk Memperkuat Ekonomi Melalui Penyiapan Benih Unggul Yang Bersertifikasi dan Peningkatan Daya Kreativitas Serta Profesionalisme Pengelolanya”. Mengawali Webinar, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyampaikan bahwa teknologi perbenihan, […]

Kemandirian Pangan Lokal, Kementan-Dinas Ketapang Sulsel Sinergi Kembangkan Sagu

Kemandirian Pangan Lokal, Kementan-Dinas Ketapang Sulsel Sinergi Kembangkan Sagu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan (Ketapang Sulsel) mendorong pengembangan diversifikasi pangan lokal sagu dalam menghadapi krisis pangan dunia. Potensi pengembangan sagu sangat besar karena hingga saat ini tercatat areal sagu nasional 5,5 juta hektar dan areal yang termanfaatkan atau areal budidaya baru sekitar 3,5 persen atau 200,85 ribu hektar, […]

Kementan Dorong Peningkatan Produksi Jagung Melalui Ekstensifikasi

Kementan Dorong Peningkatan Produksi Jagung Melalui Ekstensifikasi

Pilarpertanian – Kementan terus mencari solusi untuk meningkatkan produksi jagung guna memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri, sekaligus juga untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, dalam rangka penguatan ekosistem pangan dan penguatan pangan nasional. Kementan telah menyiapkan kebijakan terkait percepatan pengembangan jagung dengan menetapkan strategi pengembangan jagung menuju swasembada berkelanjutan melalui Roadmap Jagung 2022-2024. Guna mendukung hal […]

Peluang Ekspor Terbuka Lebar, Kementan Dorong Peningkatan Ekspor Pangan

Peluang Ekspor Terbuka Lebar, Kementan Dorong Peningkatan Ekspor Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus fokus mendorong peningkatan ekspor produk pertanian, sejauh ini ekspor produk pertanian terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, tidak hanya sebagai penghasil devisa saja. Dampak positif lainnya seperti peningkatan produksi, mutu, stabilitas harga dalam negeri hingga mensejahterakan petani. Terkait itu guna menggeliatkan dan meningkatkan ekspor produk pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman […]

DKP Kabupaten Malang harapkan Pertanian menjadi Gaya Hidup

DKP Kabupaten Malang harapkan Pertanian menjadi Gaya Hidup

Pilarpertanian – Pertanian diharapkan bisa menjadi gaya hidup atau life style serta hobby yang dapat menghasilkan keuntungan. Itu yang menjadi penekanan Dr. Agung Purwanto selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kabupaten Malang dalam kunjungan Monitoring dan Evaluasi atau Monev dari kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L) tahun 2021 di kelompok tani Merak 3 yang berada didusun […]

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Dorong Maluku Utara Kembangkan Singkong

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Dorong Maluku Utara Kembangkan Singkong

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian mendorong Maluku Utara mengembangkan singkong atau ubi kayu sebagai pangan lokal yang memiliki nilai tambah yang tinggi guna memperkuat ketahanan pangan dalam menghadapi krisis pangan global. Maluku Utara akan dilakukan pengembangan 1 juta ha komoditi tanaman pangan meliputi jagung, kedelai, sorgum, singkong dan porang. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan singkong […]

Mentan: Karantina Perkuat Idealisme Mengawal Bangsa Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global

Mentan: Karantina Perkuat Idealisme Mengawal Bangsa Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global

Pilarpertanian – Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian melaksanakan upacara dalam rangka memperingati 145 Tahun Karantina Pertanian. Dengan tema, Karantina Pertanian Siap Mengawal dan Mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern, hal ini sejalan dengan tugas yang diberikan untuk mengamankan negeri dari ancaman bioterorisme. “Momentum yang bersejarah ini adalah hari bahagia bagi kita semua. Di samping […]

Antisipasi Krisis Global, Sulsel Gelar Pasar Murah dan Genjot Pangan Lokal Berbasis Sagu

Antisipasi Krisis Global, Sulsel Gelar Pasar Murah dan Genjot Pangan Lokal Berbasis Sagu

Pilarpertanian – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengambil posisi terdepan dan bergerak aktif memperkuat ketersediaan pangan dalam mensukseskan program utama yang tengah dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) guna menghadapi dampak krisis global. Saat ini masif menggelar pangan murah di semua kabupatan/kota untuk melancarkan pasokan pangan dari petani ke pasar dan menstabilkan harga pangan sehingga […]