Jelang Idul Fitri,  Pemerintah Pantau Ketat Tiga Produk Ternak
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Jelang Idul Fitri, Pemerintah Pantau Ketat Tiga Produk Ternak

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Daging sapi, daging ayam dan telur ayam ras adalah tiga komoditas hasil ternak yang selalu meningkat permintaannya selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Karena itu pemerintah memantau ketat kondisi pasokan tiga jenis bahan pangan sumber protein hewani tersebut agar tak terjadi lonjakan harga di masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNAK) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Fini Murfiani mengatakan, data ketersediaan daging sapi secara nasional didapat dengan melakukan  pemantauan populasi sapi potong di lokasi peternak dan di perusahaan penggemukan (feedlotter) serta stok daging beku impor   di gudang importir dan gudang Bulog.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Mei pasokan daging sapi nasional diperhitungkan mencapai sekitar 65 ribu ton, lebih tinggi dibanding total kebutuhan yang sekitar 59 ribu ton. Total pasokan (setelah ditambah daging kerbau impor)  pada periode Mei-Juni sekitar 145,4 ribu ton dengan total kebutuhan sekitar 123 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari data itu jelas bahwa diperkirakan kebutuhan masyarakat akan daging sapi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri bisa terpenuhi,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan data pasokan daging ayam, menurut Fini, didapat dari hasil  pantauan/perhitungan  kondisi ketersediaan live bird siap panen di tingkat peternak  dan realisasi distribusi DOC di April dengan memperhitungkan deplesi 6 persen, berat livebird 1,6 kg per ekor dengan konversi karkas 69,44 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil pantauan tersebut didapatkan data perkiraan pasokan daging ayam ras (broiler) pada Mei 277.910 ton dan Juni 2019 sebesar 315.296 ton. Sementara kebutuhan daging broiler pada Mei dan Juni masing-masing sebanyak 288.451 ton serta 288.451 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana daging sapi dan daging ayam, kondisi pasokan telur ayam ras di dalam negeri juga tak mengkhawatirkan. Proyeksinya diperhitungkan berdasarkan populasi ternak ayam ras petelur (layer) produktif sebanyak 166.922.000 ekor pada Mei 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Total pasokan telur pada Mei dan Juni diperhitungkan masing-masing sebanyak 243.510 ton dan 236.580  ton. Sementara kebutuhannya di bulan Mei dan Juni masing-masing sebanyak 167.144 ton dan 150.185 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fini mengakui, seperti tahun lalu biasanya permintaan daging sapi, daging ayam dan telur  di masyarakat menguat sehari sebelum puasa Ramadhan (munggah), sehingga harganya sedikit meningkat. Namun di pertengahan Ramadhan permintaan dan harganya akan menurun dan baru akan menguat lagi seminggu menjelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tapi yang terjadi selama ini saat munggah, kenaikan permintaannya kecil masih dibawah lima persen. Menjelang lebaran lebih besar kenaikan  permintaannya, bisa sekitar 20 persen dari kondisi normal,” tutur Fini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia melihat masyarakat konsumen memiliki banyak pilihan dalam mendapatkan daging sapi mengingat  saat ini di pasaran beredar pula daging sapi dan daging kerbau beku. Bahkan harganya di bawah harga daging segar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Daging kerbau beku cukup banyak juga peminatnya karena  di tingkat eceran harganya hanya dikisaran Rp 70 ribu–80.000/kg, padahal daging sapi segar bila mendekati lebaran harganya sudah diatas Rp 100.000/kg,” tutur Fini.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan tingginya permintaan komoditas telur ayam ras disebabkan pada hari raya banyak masyarakat yang memproduksi kue kering. Dengan pasokan yang cukup ke pasaran, menjelang lebaran nanti Fini berharap  tak terjadi lonjakan harga telur seperti yang diinginkan konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Sekretaris Pinsar (Perhimpunan Insan Perungasan Rakyat Indonesia), Samhadi mengakui, ada fenomena yang selalu muncul saat menjelang Puasa dan Lebaran yakni fluktuasi harga telur ayam. Biasanya 2 minggu sebelum puasa harga telur akan turun. Namun 10 hari menjelang  Lebaran harganya mulai merangkak naik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini kenapa? Ya karena menjelang lebaran biasanya orang kita suka membuat kue atau mengirimkan makanan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Samhadi juga tak menampik, naik turunnya harga telur ayam memang selalu terjadi setiap tahun. Meski demikian pasokan dari peternak selalu stabil. Permintaan akan turun saat bulan Suro. Saat itu, khususnya masyarakat muslim umumnya tidak melakukan acara selametan (kenduri). Selain itu, permintaan rendah pada saat libur panjang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mencukupi kebutuhan DKI Jakarta, Samhadi mengatakan, sebagian besar pasokan berasal dari Jawa Barat yakni, Bekasi, Bogor, dan Sukabumi. Sedangkan dari Jawa Tengah datang dari Magelang, Semarang, dan Solo. Sementara Jawa Timur berasal dari Blitar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lampung juga memasok ke DKI Jakarta, tetapi tidak banyak. Intinya untuk DKI Jakarta kebanyakan berasal dari Jawa Barat,” terangnya. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanam jagung di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Penanaman jagung di area lahan seluas 28 hektar ini dilakukan bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan. Wamentan Harvick mengatakan, penanaman ini akan terus dilakukan […]

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat dalam menangani dampak banjir Musim Hujan 2023/2024 yang melanda beberapa lahan pertanian Provinsi Jawa pada awal Februari 2024. Kabupaten Demak misalnya, terdampak banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi yang menyebabkan meluapnya 4 sungai yaitu Sungai Setu, Sungai Cabean, Sungai Tuntang dan Sungai Jajar ditambah lagi dengan adanya 2 […]

Hadir di Aceh, Mentan Amran Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Hadir di Aceh, Mentan Amran Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh guna memberikan pembinaan kepada 20.000 petani dan penyuluh dalam rangka mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional. Pada kesempatan ini pun, Mentan Amran menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp 170,98 miliar dan khusus Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp 17,75 miliar. […]

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini sudah ada hilal atau tanda-tanda untuk Indonesia kembali ekspor jagung seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya yakni 2018 dan 2019. Hal ini diungkapkan saat melakukan panen sekaligus tanam jagung bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad […]

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan santri memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian nasional. Oleh karena itu, dirinya mengajak para santri untuk terjun langsung di sektor pertanian. Hal ini disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan tanam jeruk dalam acara Program Santri Tani Nasional: Santri Tangguh, Mandiri di Sektor Pertanian dan Peternakan Berbasis […]

Gerakan Tanam dan Panen Jagung Di Aceh, Mentan Targetkan Produksi Surplus Hingga Ekspor

Gerakan Tanam dan Panen Jagung Di Aceh, Mentan Targetkan Produksi Surplus Hingga Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan tanam dan Panen Jagung di Poktan Camar Putih Desa Punie Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Pada Selasa 6 Februari 2024. Penanam jagung dilakukan di lahan milik TNI seluas 5 hektar. Gerakan tanam ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kebutuhan stok jagung nasional dan kembali mengulang sejarah […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Kolaborasi Kementan-TNI Percepat Swasembada, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Kolaborasi Kementan-TNI Percepat Swasembada, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Pangdam TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melakukan panen sekaligus tanam jagung pada lahan milik TNI seluas 5 hektar di Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI guna […]