Jelang Nataru, Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok di Papua Aman Terkendali
Foto: Pantauan stok dan harga pangan di Pasar Youtepa Jayapura.

Jelang Nataru, Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok di Papua Aman Terkendali

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Beberapa hari jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), pasokan dan harga bahan pangan pokok di Papua aman dan stabil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan pemantauan stok dan harga yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan bersama Dinas Ketahanan Pangan Papua ke pasar Youtepa di jalan Baru Abepura Jayapura, Sabtu (21/12/2019) harga beras medium Rp. 10.000,- telur ayam Rp. 33.000,-/kg, cabai rawit Rp. 30.000,-/kg. Komoditas yang sedikit mengalami kenaikan adalah bawang merah dari Rp. 45.000,- menjadi Rp. 50.000,/kg, dan bawang putih dari 40.000,- menjadi Rp. 45.000,-.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Sarno, pedagang Bawang Merah dan Bawang Putih, kenaikan bawang karena didatangkan dari Jawa Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sedikit ada kenaikan untuk bawang, karena ada kenaikan permintaan. Kalau lainnya stabil,” ujar Sarno.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua, Robert Eddy Purwoko menjelaskan, stok dan harga relatif aman dan terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jelang Natal ini ada sedikit peningkatan permintaan, tetapi harga terkendali. Kalau terjadi lonjakan, kami lakukan intervensi melalui gelar pangan murah atau operasi pasar melalui Toko Tani Indonesia seperti belum lama ini kami lakukan,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Robert, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Bulog, Dinas Perdagangan, Satgas Pangan dan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Pusat Distribusi dan Harga Pangan, Risfaheri yang dihubungi mengatakan, secara nasional ketersediaan komoditas pangan pokok/strategis dalam menghadapi Nataru 2019/2020 dipastikan aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan Enumerator Pemantau Harga Pangan dari pasar Youtefa, Veolena Saragih mengatakan, “dari pantauan yang dilakukan, pasokan bahan pangan aman, harga juga stabil. Tidak ada kenaikan yang signifikan,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan Transportasi
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengatasi surplus beras di Merauke, Dinas Ketahanan Pangan Merauke telah menyalurkan 60 ton beras untuk dipasarkan ke Kabupaten Boven Digoel yang pelepasannya dilakukan oleh Asisten II Bidang Perekononomian Sunarjo, bersama BKP Kementan, Kamis (19/12/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat berterimakasih kepada Kementan yang telah memberikan bantuan transportasi, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk pemasaran beras di Merauke, sekaligus untuk menstabilkan harga beras di Boven Digoel,” pungkas Sunarjo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam distribusi beras ini, BKP membantu biaya transportasi 12 truk beras senilai 78 juta rupiah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan bantuan transportasi ini, kami menjual beras dengan harga Rp 8.000/kg lebih murah dari pasar, sehingga penyerapan surplus beras di Merauke bisa cepat tersalurkan,” ujar Kastaji, Kepala Seksi Distribusi Dinas Ketahanan Pangan Merauke.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemantauan ketersediaan dan harga pangan menjadi perhatian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Diberbagai kesempatan, Mentan menekankan bahwa pembangunan ketahanan pangan termasuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sangat penting dilakukan, dan menjadi tanggung jawab stakeholder terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara terpisah, Kepala BKP Agung Hendriadi, berpesan agar daerah bersinergi dan aktif melakukan pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan, agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sinergitas ini perlu dilakukan, agar ketersediaan dan harga pangan terkendali dengan baik,” ujar Agung. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]