Kabupaten Gunung Kidul Mulai Panen Palawija
Foto: Sejumlah Desa di Kabupaten Gunung Kidul sedang Panen Raya Palawija, seperti Kacang Tanah dan Jagung.

Kabupaten Gunung Kidul Mulai Panen Palawija

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Syahrul Yasin Limpo meminta segenap jajarannya agar memantau produksi sektor pertanian selama masa pandemi covid-19. Menurut Syahrul, memasuki masa panen raya Maret-April, petani harus dipastikan memperoleh juga harga jual yang layak, sehingga terjaga kesejahteraannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pantauan dari lapangan, kini sejumlah Desa di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta sedang menggelar panen raya palawija, seperti kacang tanah dan jagung. Panen ini merupakan panen kedua setelah sebelumnya para petani juga memanen komoditi yang sama dengan hasil yang memuaskan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto menyampaikan bahwa kacang dan jagung adalah dua komoditas unggulan Gunung Kidul yang menjadi andalan kebutuhan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walaupun panennya musim hujan yang tidak menentu, tapi kita harus bersyukur bahwa hasil ini cukup memuaskan. Tentu ke depan, kita akan pacu lagi dengan berbagai program yang ada agar hasil panennya meningkat,” ujar Bambang, Senin (23/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikatakan Bambang, hasil ubinan kacang yang dihasilkan petani kurang lebih mencapai 16,5 kuintal wose per hektare yang ditanam di atas lahan monokultur seluas 50 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sedangkan untuk jagung ubinan yang ditanam dengan metode tumpang sari di lahan 146 hektare totalnya mencapai 11 kilogram tongkol atau sekitar 9,8 ton pipil kering per hektare,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenai hal ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji mengapresiasi hasil panen kacang dan jagung di Kabupaten Gunung Kidul. Menurut dia, hasil panen tersebut masuk kategori bagus dengan level di atas rata-rata.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ke depan, Kementan akan mendorong penerapan tumpang sari untuk meningkatkan produksi dalam negeri agar petani diuntungkan dengan panen yang dihasilkan. Apalagi, tumpang sari dibeberapa tempat sudah menunjukkan hasil yang cukup signifikan, hal ini juga menjadi solusi ditengah maraknya alih fungsi lahan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pamuji mengatakan, sebagai langkah nyata pemerintah, Kementerian Pertanian akan mendorong kelompok tani untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki bunga rendah, yakni sebesar 6%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kredit ini sangat bagus untuk membantu petani memperluas usahanya. Melalui KUR petani bisa lebih fleksible membeli kebutuhan khususnya alat-alat penanganan pasca panen bagi kelompok taninya,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pamuji berharap penggunaan teknologi berupa alat yang modern mampu meningkatkan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan bantuan benih unggul dan asuransi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pasarnya terpenuhi dan produksinya meningkat. Di sisi lain pemerintah sudah menyediakan layanan KUR dan asuransi. Kita harapkan dapat berjalan secara baik,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Manunggal Karya Kanigoro, Nyoto menambahkan bahwa keuntungan yang diperoleh mencapai puluhan juta rupiah untuk area lahan satu hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu, saya berharap pemerintah mampu menyediakan alat bantu seperti Power thresher Multiguna atau mesin perontok untuk memudahkan produksi dengan jumlah yang banyak,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada, Koordinator BPP Saptosari, Sriyatun berharap semua hasil panen yang ada dapat dijual kedalam bentuk wose. Ini dikarenakan perhitungan analisa usaha tani dalam satu hektare dengan produksi 16,5 kuintal wose yang dijual seharga Rp 25.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari hasil panen ini kami bisa mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 25.192.000 per hektare. Namun jika dijual gelondong kering dengan harga Rp 13.000 per kilogram hanya mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 19.495.000 per hektare,” tutupnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendesak Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk segera menyerap jagung petani. Menurut Amran, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan. “Saya mau katakan kita tidak […]

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan […]

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Pilarpertanian – Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani. Salah satunya pernyataan Mentan pada raker Komisi IV DPR RI yang berbicara all out terkait penambahan pupuk subsidi. Bagi Yadi, semua paparan dan pernyataan Mentan adalah cermin dari sosok pemimpin masa […]

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023. PJ Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman mengatakan varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare. “Karena produksinya tinggi, […]

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pihaknya tidak segan untuk menghentikan impor jagung bila langkah itu diperlukan untuk mencegah harga jagung petani jatuh. Menurutnya, impor semestinya menjadi opsi terakhir dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Apalagi selama petani lokal mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk pakan, semestinya opsi paling utama adalah menyerap jagung petani […]

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan hasil panen jagung periode Maret – April melimpah. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen jagung pada bulan Maret seluas 405 ribu hektare dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 ribu hektare dengan produksi 1,76 juta ton. Dengan kondisi tersebut, Kementan menyebutkan ada potensi […]

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan nilai ekspor sektor pertanian pada Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 16,91 persen (YonY) jika dibandingkan nilai ekspor pada Februari tahun sebelumnya. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa salah satu penyumbang dari kenaikan tersebut adalah subsektor perkebunan khususnya CPO kelapa sawit dan juga turunannya. “Secara tahunan […]

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penambahan pupuk subsidi dari yang tadinya 4,7 juta menjadi 9,55 juta sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk dari hasil rapat terbatas DPR maupun dari Kementerian Keuangan. Hanya saja, kata Mentan, petani perlu bersabar karena saat ini Surat Keputusannya belum dikeluarkan. “Ini kabar baik untuk petani […]

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menggelar rapat dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya. Untuk memastikan harga jagung, Kementan dan para mitra yang terkait sedang merencanakan kebijakan yang perlu diambil. “Pertama […]