Kalteng Kembangkan Kultivar Padi Lokal Untuk Tingkatkan Produksi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kalteng Kembangkan Kultivar Padi Lokal Untuk Tingkatkan Produksi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sebagai tindak lanjut dari Kerja sama Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Strategis (KP4S), BPTP Kalimantan Tengah lakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan untuk mengembangkan Kultivar padi Lokal. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi di Kalimantan Tengah, hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPTP Kalteng (Dr. Fery. F. Munier) di Palangka Raya (22/02/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya saat ini Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian dan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) mendorong percepatan potensi Sumberdaya Genetik (SDG) Tanaman agar dapat menjadi varietas unggul lokal, sehingga kerja sama yang dilakukan BPTP dengan Dinas Pertanian Kabupaten Katingan diharapkan dapat mendorong pola usaha tani padi di Kalteng yang masih bersifat tradisional dengan menanam padi lokal berumur panjang sekali setahun dapat menerapkan sistem budidaya pertanian yang baik, sehingga hasilnya juga meningkat. Sebutlah padi Ronik asal Kabupaten Lamandau yang telah dilindungi keberadaannya dan terdaftar di PPVTP sebagai padi lokal unggul spesifik lahan kering dan berlereng. Kalteng yang dulunya merupakan makanan para raja di Kerajaan Kotawaringin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan Kultivar padi lokal khas Kabupaten Katingan ini menurut Dr. Twenty Liana. Peneliti BPTP sekaligus penanggung jawab kegiatan menyatakan bahwa upaya ini merupakan salah satu upaya pengelolaan sumber daya genetik padi-padi lokal Kalteng. Tindak lanjut yang diharapkan adalah pengembangan padi lokal ini secara luas pada tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Katingan. Berdasarkan data sertifikasi benih padi lokal Musim Tanam OKMAR 2017/2018 Kabupaten Katingan, produksi benih padi Sirandah telah dilakukan di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Katingan Tengah (4 desa seluas 20.5 ha), Pulau Malan (5 desa seluas 27.5 ha), Katingan Hilir (4 desa seluas 9 ha), Sanaman Mantikei (1 desa seluas 2 ha) dan Tewang Sangalang Garing (2 desa seluas 6.25 ha).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala BPTP Kalimantan Tengah, pengawalan yang dilakukan pihaknya dengan melakukan produksi benih padi Sirandah merupakan tahap awal dari proses pengembangan padi Sirandah dan Beliau mengharapkan tindak lanjut kegiatan KP4S di Kabupaten Katingan akan dilakukan dengan pengembangan secara luas mengingat padi Sirandah memiliki nilai ekonomis yang tinggi di masyarakat Kabupaten Katingan (harga per kilogram beras mencapai Rp. 15.000,00 – Rp. 16.000,00). Produksi dengan penyediaan benih bermutu akan memacu berkembangnya lokasi produksi benih di semua kecamatan di Kabupaten Katingan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan deskripsi padi Varietas Sirandah yang dikeluarkan PPVTPP tanggal 27 Januari 2018, padi ini tumbuh di agroekosistem lahan tadah hujan dan lebak dataran rendah, umur panen padi ini mencapai 128 hst, dengan tinggi tanaman saat fase generatif mencapai 149-158 cm. Anakan produktif mencapai 6-9 anakan. Bentuk gabah lonjong, dengan rasa nasi sedang dan beraroma sedikit wangi. Potensi hasil mencapai 4,42 ton/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan (Ir. Hendri Nuhan) menyambut baik kegiatan yang telah dilakukan BPTP Kalimantan Tengah, Menurut beliau, kegiatan pendaftaran yang telah dilakukan merupakan pengakuan kepada masyarakat lokal di Kabupaten Katingan dalam perlindungan kultivar tersebut, dan setelah melakukan pendaftaran dan melihat potensi padi Sirandah mendukung pembangunan ekonomi masyarakat di Kabupaten Katingan, maka Pemerintah Kabupaten Katingan mengharapkan padi ini dikembangkan secara luas, demikian juga dengan padi-padi lokal lainnya yang ada di Kalimantan Tengah.(OBN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia. “Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih […]

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]