Keanekaragaman Hayati Perlu Dijaga Untuk Pertanian Berkelanjutan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Keanekaragaman Hayati Perlu Dijaga Untuk Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian - Pilar – Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tak ternilai. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah keberadaan tiga lempeng, yakni lempeng Asia, Australia dan Pasifik yang merangsang tumbuhnya gunung dan tanah yang subur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu Indonesia juga diapit dua samudera yakni Samudera Pasifik dan Samudera India. Karakter dua samudera yang berbeda juga menyebabkan Indonesia memiliki jenis ikan yang sangat beragam. Terakhir, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di garis khatulistiwa yang menyebabkan negara ini beriklim tropis, memiliki curah hujan tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahun. Kondisi ini tentu memberi manfaat berupa keanekaragaman hayati yang tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keanekaragaman hayati menjadi ciri dan karakter Indonesia. Tidak ada negara lain yang memiliki varietas lokal terkaya dan beragam seperti Indonesia,” ungkap tokoh lingkungan hidup internasional, Prof. Emil Salim, dalam acara Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Varietas Lokal Indonesia di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Emil bercerita, monokultur merupakan ancaman terbesar keberlanjutan, untuk itu perlu ada upaya khusus dari pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk menjaga kekayaan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementerian Pertanian adalah penjaga gawang untuk menghindari monokultur. Jadi mari bersama-sama kita menjaga keragaman hayati, dikembangkan dan jangan sampai punah,” ujar Emil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diakhir pidatonya, Emil memperkuat pernyataan Menteri Pertanian bahwa Belanda sebagai contoh negara yang berhasil menjadikan tulip sebagai penggerak ekonomi dan identitas bangsanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keberhasilan tersebut disebabkan oleh kelebihan Belanda yang mengetahui secara pasti jenis tanaman yang sesuai dengan ekosistem lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita tahu bahwa ginseng merupakan tanaman identitas Korea. Apakah kita tahu tanaman yang cocok dan sebagai identitas Papua? Apakah kita tahu persis tanaman yang cocok dan menjadi identitas Riau? Komposisi lahan di berbagai daerah berbeda, jadi mari dikembangkan untuk menjaga keanekaragaman hayati, karena keanekaragaman hayati merupakan kunci terbesar Indonesia,” tutur Emil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah Emil memberikan pidatonya, acara dilanjutkan dengan diskusi sesuai tema seminar yakni Selamatkan Varietas Lokal, Selamatkan Indonesia. Diskusi tersebut melibatkan perusahaan Mekarsari yang diwakili oleh Kepala Divisi Litbang Tanaman Buah, Dr. Azis Natawijaya dan Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Dr. Erizal Jamal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dr Azis menyampaikan kegiatan konservasi plasma nutfah yang dilakukan secara simultan dengan riset, edukasi publik, wisata dan komersial. Prof Erizal menyampaikan pentingnya perlindungan hukum bagi varietas lokal. Sementara yang menjadi moderator adalah Kepala BB Biogen, Martur, PhD.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari diskusi tersebut Mastur menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki banyak sumber daya genetik (SDG) dan perlu dikelola agar dapat memberi manfaat. Konservasi SDG dipadukan dengan kegiatan komersial, riset, edukasi dan wisata menjadi lebih efektif. Selain itu perlindungan secara hukum dan mendokumentasikannya juga perlu agar SDG Indonesia tidak mudah dicuri pihak luar.(Penulis: Andika Bakti, Editor Mastur PhD)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin gerakan tanam padi bersama petani Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1/2024). Dalam kegiatan ini, Mentan Amran memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun 2024 berjalan dengan lancar. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita […]

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan gerakan percepatan tanam yang sedang gencar dilakukan Kementerian Pertanian juga dibarengi dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus dilakukan adalah menambah subsidi benih dan menjaga ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk menjaga kontribusi sektor pertanian. Percepatan tanam ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan produktivitas […]

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa […]

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi DI Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri acara Pembinaan Penyuluh Pertanian di GOR Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/01/2023). Sebelumnya Mentan Amran berkesempatan melakukan pertanaman di lokasi […]

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan dan berdialog dengan petani di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (25/1/2024). Penanaman jagung di daerah sentra produksi nasional ini guna memacu budidaya di semua daerah sehingga di tahun 2024 terjadi peningkatan produksi jagung nasional bahkan Indonesia bisa […]

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran melakukan pembinaan terhadap petani, peternak dan penyuluh pertanian sebanyak 5.000 orang sekaligus menyerahkan bantuan di Kabupaten Sumbawa, NTB. Mentan Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia sehingga produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depannya semakin […]

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam gerakan mempercepat tanam padi di wilayah Yogyakarta. Baginya, kehadiran Mentan Andi Amran beberapa waktu lalu terbukti mampu memotivasi petani yang tengah berproduksi. “Kehadiran Bapak Menteri sangat memotivasi petani dalam berproduksi. Mereka kini termotivasi dan lebih giat dalam melakukan akselerasi tanam. Saya […]

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman serahkan bantuan benih padi, jagung dan alat mesin pertanian guna dukung petani tingkatkan produksi. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran apresiasi semangat bekerja para penyuluh dan petani Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (25/01/2024). Bersama ribuan petani, penyuluh, pengecer pupuk dan Babinsa Wilayah Lombok Tengah, Mentan […]