Kelengkeng Merah dikembangkan di Pekalongan Lampung Timur
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kelengkeng Merah dikembangkan di Pekalongan Lampung Timur

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kelengkeng merah atau sering disebut Ruby Longan merupakan varietas tanaman buah kelengkeng varietas yang paling terbaru dan sangat unik. Kecantikan warna buahnya membuat kita betah hanya untuk duduk memandangnya. Bayangkan saja, bukan cuma kulit buahnya yang berwarna merah, tapi daunnya, pucuknya, batangnya bahkan sampai bijinya pun berwarna merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelengkeng ini sangat mencuri perhatian Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, saat melakukan kunjungan ke penangkar bibit hortikultura di Desa Tulus Rejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Jum’at (12/04) didampingi Kabid Hortikultura Dinas TPH Provinsi Lampung, Muverdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keunikan kelengkeng merah ini adalah ukuran buahnya nyaris lebih besar daripada jenis yang lainnya. Untuk urusan rasa, tidak perlu diragukan lagi, kelengkeng merah ini rasanya sangat manis. Tolong kembangkan terus disini, sehingga akan banyak diminati”, pesan Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wilayah ini merupakan daerah yang diberi anugerah kondisi alam memadai untuk usaha sektor pertanian. Kondisi tanah yang subur, sarana irigasi yang memadai dan akses jalan penghubung antar beberapa kabupaten membuat kecamatan di perbatasan tersebut dikenal sebagai sentra pembibitan tanaman berbagai jenis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa petani dan penangkar pembibitan pun berkembang pesat baik dari skala rumahan hingga usaha yang sudah membentuk badan usaha dan dikelola dengan serius sebagai sumber utama penghasilan warga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yang menarik teknik perbanyakan bibit yang digunakan adalah teknik sambung susu. Beberapa orang yang masih awam pasti bingung saat mendengar salah satu cara perbanyakan tanaman dengan nama teknik sambung susu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknik sambung susu merupakan salah satu cara memperbanyak tanaman yang bisa dibilang akan menghasilkan pohon yang cepat berbuah, bila proses yang dilakukan tepat. Teknik ini dinamakan sambung susu karena pada saat memperbanyak tanaman bagian batang atas disambungkan dengan cara seperti “digendongkan” atau “disusukan” ke batang bawahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penangkar buah, Kris, menerangkan tentang teknis sambung susu ini. “Ini bibit manggis umur 8 bulan di sayat untuk batang bawah, disambungkan dengan pohon manggis kaligesing yang umurnya 7 tahun“, terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
”Satu kali proses penyambungan dari satu pohon bisa mendapatkan 300-500 bibit, tergantung jumlah cabangnya. Sambungan dibungkus plastik, disimpan selama 3 bulan”, tambah Kris.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemilik lahan dan penangkar buah, Lilis, menggunakan teknik sambung susu untuk memperbanyak tanaman buah miliknya seperti jeruk, mangga arumanis, kiojay, chokanan, manggis, rambutan, durian, sawo, alpukat dan pastinya kelengkeng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berawal dari membeli bibit asal Vietnam 2 tahun yang lalu, kini Lilis telah memiliki sekitar 3000 pohon kelengkeng merah yang dijual seharga 100 ribu per pohon, dan juga bermacam tanaman buah lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
”Jadi ini teknik yang sederhana dan lebih praktis. Hasil awal berbuah, bukan untuk dijual tapi diperbanyak. Tanaman ini harus kena sinar matahari langsung, kelebihannya tidak perlu menggunakan booster (pupuk perangsang buah), pendek sudah berbuah, buahnya menarik dan besar-besar”, tambah ibu 2 anak ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah saya merintis usaha dengan suami. Mempekerjakan pemuda di sini, dan menerima siswa magang selama 3 bulan, mereka tidak pernah berhenti kesini bergantian untuk belajar”ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan, karena sifatnya masih baru sehingga baru dipasarkan ke Lampung, Jambi, Palembang, Bangka Belitung dan Aceh. “Harapan saya kelengkeng ini bisa disertifikasi agar lebih berkembang”, pintanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan segala keunggulannya, kelengkeng merah ini akan menjadi primadona pecinta tanaman buah dan pastinya akan membuat kita semakin jatuh cinta padanya.(LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Manfaatkan Artificial Intelligence, Kementan Perkuat Diseminasi Informasi

Manfaatkan Artificial Intelligence, Kementan Perkuat Diseminasi Informasi

Pilarpertanian – Diseminasi informasi atau publikasi memiliki peran penting untuk memasyarakatkan perkembangan pertanian di tanah air. Menyadari hal itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Publikasi. BPPSDMP melalui Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), menggelar pelatihan Pembuatan Konten Publikasi dengan tema ‘What is good content […]

Sorot Hilirisasi & Digitalisasi, Pemuda Tani Sebut Gibran Wakil Zeitgeist

Sorot Hilirisasi & Digitalisasi, Pemuda Tani Sebut Gibran Wakil Zeitgeist

Pilarpertanian – Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam. Tema debat kali ini adalah ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan. Salah satu hal yang menarik adalah ketika cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka […]

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan gerakan percepatan tanam padi di area lahan seluas 900 hektar di kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (22/12/2023). Adapun jenis padi yang ditanam merupakan padi varietas Inpari 32. Wamentan mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggenjot produksi beras nasional, terutama di Aceh Besar […]

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Pilarpertanian – Mulai hari ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan melelang seluruh pejabat eselon I Kementan yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini dilakukan Mentan Andi Amran dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan […]

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghimbau jajarannya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta jagung, untuk itu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menggelar Rapat Koordinasi Upaya Khusus Percepatan Tanam Padi dan Jagung, Kamis (21/12). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, […]

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) raih penghargaan sebagai website terbaik tingkat kementerian tahun 2023 dalam acara Indonesia Digital Initiative Awards (IDIA) 2023 yang diselenggarakan pada Kamis, (21/12/2023) di Jakarta. Menteri Pertanian diwakilkan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Penghargaan diberikan atas konsistensi Kementan dalam menyiarkan […]

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Pilarpertanian – Stunting merupakan sebuah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak-anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang memadai. Penanganan stunting di Indonesia merupakan upaya bersama berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian. Dalam mengatasi stunting, tidak lepas dari peran Ibu yang langsung merawat dan membesarkan anak-anaknya. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1069 dengan tema “Peran Ibu Dalam […]

Demi Meningkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Kementan Lakukan Bimtek di Jakarta

Demi Meningkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Kementan Lakukan Bimtek di Jakarta

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkolaborasi dengan Dosen dari lnstitut Pertanian Bogor (IPB), Edi Santosa, Dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) Tri Harjaka, dihadiri oleh Direktur Akabi dan diikuti oleh semua ASN yang ada di Direktorat […]

Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan

Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk melanjutkan swasembada pangan seperti yang pernah dilakukan tahun 2019-2020 lalu. Hal itu disampaikan Mentan saat kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan. Berkesempatan bertemu langsung dengan seluruh Penyuluh Pertanian se-Sulawesi Selatan, Mentan memotivasi para penyuluh di Provinsi Sulawesi Selatan. “Saya yakin Indonesia bisa swasembada di […]