Kementan Apresiasi Upaya Dinas Pertanian Cianjur Bantu Petani Bunga di Tengah Wabah Pandemi Covid-19
Foto : Bunga hias hasil penanaman petani bunga di Cianjur, Jawa Barat.

Kementan Apresiasi Upaya Dinas Pertanian Cianjur Bantu Petani Bunga di Tengah Wabah Pandemi Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pandemi virus corona yang telah melanda negeri ini sejak awal Maret lalu telah berdampak cukup signifikan terhadap sektor ekonomi Indonesia. Sejumlah analis dan ekonom menyebut sektor yang paling terdampak diantaranya adalah sektor rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor keuangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di sisi lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengharapkan sektor pertanian dapat menjadi kekuatan ekonomi dalam menghadapi kondisi saat ini, terutama untuk komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Terlebih untuk komoditas hortikultura seperti buah, sayur dan tanaman obat yang mengalami peningkatan permintaan yang pesat di tengah situasi pandemi saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menyampaikan bahwa justru saat inilah momen yang bagus untuk menggenjot produksi buah dan sayuran lokal Indonesia. Tujuannya tak lain agar berjaya serta menjadi raja di negeri sendiri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena saat ini konsumen membutuhkan buah-buahan untuk meningkatkan imunitasnya,” ujar Liferdi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lain halnya dengan beberapa komoditas pertanian di atas, permintaan konsumen di dalam negeri terhadap florikultura cukup terimbas akibat virus corona. “Terutama bunga dan daun potong karena sifat komoditas ini yang memiliki vaselife (masa kesegaran) terbatas sekitar 2 (dua) minggu,” ungkap Liferdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa petani florikultura mengeluhkan sepinya permintaan bunga seperti yang dialami oleh petani bunga krisan di Kabupaten Cianjur, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana yang diungkapkan Andi Burdah Zawahir, seorang petani krisan sekaligus sebagai ketua kelompok tani Selaawi Mukti di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur membeberkan bahwa penjulan krisan menurun hampir 100% setelah adanya virus corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kebijakan lockdown di beberapa daerah guna menghambat penyebaran virus corona seperti himbauan stay at home, jaga jarak (social distancing) dan penundaan hajatan seperti pernikahan dan kegiatan lainnya yang biasanya membutuhkan bunga untuk dekorasi sangat berpengaruh terhadap penjualan bunga dan daun potong,” kata dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bazar Bunga Bantu Para Petani
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Walaupun demikian, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur tidak tinggal diam. Ahmad Nano, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur saat dikonfirmasi mengungkapkan guna mengurangi beban kerugian petani bunga potong di Cianjur pihaknya menyelenggarakan bazar bunga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Acaranya tanggal 6 April di kantor dinas setempat. Bazar dimaksudkan untuk menyerap produk bunga potong tersebut,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada bazar tersebut terjual krisan hingga 450 ikat dan rencananya kami akan mengadakan bazar serupa jelang akhir bulan Ramadhan atau setelah Hari Raya Idul Fitri,” jelas pria yang biasa dipanggil dengan sebutan Nano tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nano membeberkan bahwa selain itu, Dinas Pertanian bekerjasama dengan petani/pelaku usaha krisan, Linkers, dan Batalyon Armed 5/105 Tarik. Sinergi tersebut dilakukan terkait pengiriman buket bunga ke RS rujukan Covid-19 sebagai bentuk apresiasi kepada dokter dan tim paramedis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Insiatif tersebut sangat diapresiasi oleh Kementan. Liferdi menyampaikan bahwa selain untuk memberikan empati dan motivasi kepada petani yang usahanya sedang terpuruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami menghimbau kepada Pemerintah Daerah lainnya, Organisasi atau para dermawan yang peduli mengapresiasi kepada tim medis dan paramedic pejuang Covid-19, dapat melakukan hal yang sama sekaligus dapat membantu petani bunga,” jelas Liferdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tengah fenomena lesunya pasar florikultura dalam negeri ini, ternyata tidak membuat surut petani krisan untuk tetap menanam krisan meski tidak seluas seperti biasanya. Pasalnya sebagian lahan sementara untuk menanam sayuran yang lebih banyak permintaannya, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Liferdi optimis bahwa pada tiga atau empat bulan kedepan dimana wabah Covid-19 sudah sirna. “Pemintaan bunga diprediksi akan kembali meningkat sebagai akibat banyaknya acara hajatan yang sebelumnya tertunda,” kata Liferdi optimis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan, merosotnya pasar fllorikultura di tengah pandemi Covid-19, harus diimbangi dengan upaya-upaya strategis dalam jangka pendek. Sehingga kondisi saat ini tidak menurunkan usaha petani florikultura maupun jangka panjang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Agar ketika nantinya badai Corona berlalu, sudah memiliki alternatif yang dapat digunakan untuk menangkal kerugian secara ekonomi,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih detil Liferdi menjelaskan bahwa salah satu solusi yang sebenarnya sudah bisa dilakukan yaitu dengan melakukan modifikasi hasil akhir seperti pengeringan bunga krisan sebagai bahan teh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hanya saja, bunga krisan tersebut harus aman untuk dikonsumsi” tambah Liferdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, kami tidak henti-hentinya selalu mengajak kepada petani krisan dan florikultura lainnya agar menerapkan GAP Florikultura sehingga produk yang dihasilkan terjamin mutu dan keamanan produknya,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian menyebut petani dan penyuluh sebagai sebaik-baiknya manusia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dalam […]

Satu Tahun BSIP, Endang Thohari: Hilirisasi Berdampak Besar Terhadap Kesejahteraan Petani

Satu Tahun BSIP, Endang Thohari: Hilirisasi Berdampak Besar Terhadap Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari menyambut baik upaya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan dalam memperkuat hilirisasi produk pertanian. Menurut dia, apa yang dilakukan Kementan bisa berdampak besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan petani Indonesia. “Saya menyambut positif kehadiran BSIP sebagai instrumen standarisasi produk hilirisasi. Kebetulan saya lama di litbang jadi […]

Berikan Kuliah Umum, Kepala BPPSDMP Kementan Sebut Pemuda Andalan Pertanian Masa Depan

Berikan Kuliah Umum, Kepala BPPSDMP Kementan Sebut Pemuda Andalan Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang kembali menggelar Millenial Agriculture (MAF) Volume 4 Edisi 42, Sabtu (23/9), di Gedung Serbaguna Jurusan Pertanian, Yogyakarta. Tema yang diangkat adalah “Membangun Wirausahawan Muda Pertanian”. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan masa depan pertanian ada di generasi milenial. “Banyak hal yang bisa digarap dari pertanian. Oleh karena […]

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Pilarpertanian – Masa depan pertanian Indonesia adalah dengan menerapkan smart farming, dengan penerapan hal tersebut akan terjadi efisiensi baik dalam nutrisi, sampai konsumsi air. Smart farming juga menjadi salah satu cara jitu mengantisipasi perubahan iklim ekstrem, sehingga wajib diadaptasi oleh para petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak dapat ditangani dengan cara […]

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Pilarpertanian – Keberadaan Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah penting sebagai pusat pembelajaran bagi petani yang harus dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan sektor pertanian. Dengan semangat dari petani, untuk petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. Menteri […]

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman pangan dengan elisitor (biosaka). Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta kelompok wanita tani dari Kec. Cireunghas, Kebon Pedes, Sukaraja dan Cicantayan, Kab. Sukabumi hadir meramaikan kegiatan […]

3 Penghargaan Dunia Bagi Kementan Berkat Prestasi Sektor Peternakan

3 Penghargaan Dunia Bagi Kementan Berkat Prestasi Sektor Peternakan

Pilarpertanian – Kinerja Indonesia dalam pengembangan peternakan dan kesehatan hewan memperoleh penghargaan dari Badan Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (World Organization for Animal Health/WOAH). Penghargaan pertama dari FAO diberikan kepada Indonesia atas kontribusi dan upaya dalam konservasi dan pengembangan Plasma Nutfah Sapi Bali selama 13 tahun terakhir (2010-2022). Penghargaan […]

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial pada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora. Pemberian sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada hari Kamis, 21 September 2023 di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, […]

Dari Boyolali, Mentan SYL Ajak Para Peternak Indonesia Perkuat Hilirisasi

Dari Boyolali, Mentan SYL Ajak Para Peternak Indonesia Perkuat Hilirisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para peternak Indonesia untuk memperkuat hilirisasi pangan asal ternak sebagai kekuatan utama masa depan bangsa. Demikian disampaikan SYL pada puncak peringatan bulan bukti peternak dan kesehatan hewan ke 187 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. “Saya mau momentum ini menjadi kekuatan kita untuk […]