Kementan Awasi Keamanan dan Stok Daging Jelang Lebaran
Foto : Direktur Jenderal PKH, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc Mengatakan Bahwa Kementerian Pertanian Melakukan Pengawasan untuk Memastikan Stok Produk Pangan Hewan Aman Selama Bulan Ramadhan dan Lebaran 2021.

Kementan Awasi Keamanan dan Stok Daging Jelang Lebaran

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan pengawasan terpadu di Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia jelang Idul Fitri 1442 H. Pengawasan yang dilakukan ini guna memastikan keamanan dan ketersediaan stok daging.


“Selama bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran, Kementan melakukan pengawasan terpadu untuk memastikan ketersediaan stok produk pangan asal hewan strategis seperti daging sapi, daging ayam dan telur ayam ras,” kata Direktur Jenderal PKH, Nasrullah.


Ia menjelaskan, kegiatan pengawasan terpadu yang dilaksanakan bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah di wilayah Jabodetabek ini dilakukan pada tanggal 19 April 2021 hingga H-3 Idul Fitri 1442 H.


Selain di tingkat pusat, pengawasan terpadu juga dilaksanakan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia.



Pengawasan ini juga mengacu pada imbauan dalam Surat Edaran (SE) Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 4586/SE/PK.350/04/2021 tanggal 6 April 2021 tentang Penjaminan Penyediaan Produk Hewan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) Menjelang dan/atau pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021.


“Dalam SE itu pemda sebagai penyelenggara fungsi peternakan dan kesehatan hewan dapat mengoptimalkan upaya penjaminan keamanan dan ketersediaan produk hewan,” jelas Nasrullah.


Tim Pengawasan Terpadu ini melaksanakan kegiatan pengawasan unit usaha produk hewan di unit usaha Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) khususnya di wilayah Jabodetabek. Pada awal Ramadhan telah dilakukan pengawasan ke gudang penyimpanan/cold storage importir daging.


Kemudian, dilanjutkan dengan pengawasan peredaran di tempat penjualan (pasar dan retail) dan ditutup dengan pengawasan di RPH-Ruminansia pada H-7 Idul Fitri 1442 H.


Pengawasan di RPH-Ruminasia ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pemotongan di RPH dapat tetap terlaksana dengan memenuhi persyaratan teknis. Sehingga daging yang dihasilkan tetap terjamin keamanan, kesehatan, keutuhan dan kehalalannya meskipun terjadi tren peningkatan jumlah pemotongan hewan di RPH menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Selain itu, tim juga melakukan pengawasan terhadap proses penanganan hewan hidup, penyembelihan, penanganan karkas/daging termasuk pemeriksaan antemortem dan postmortem. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa RPH telah menerapkan cara yang baik pada proses produksinya termasuk penerapan kesejahteraan hewan dan penyembelihan halal.


Selain aspek keamanan produk hewan, juga memastikan RPH mampu memfasilitasi pemotongan hewan yang jumlahnya relatif mengalami peningkatan hingga 100% disbanding hari-hari biasa.


Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Syamsul Maarif, menyampaikan bahwa pengawasan keamanan produk hewan pada HBKN telah rutin dilakukan setiap tahun, termasuk pengawasan di RPH-Ruminansia.


Direktorat Kesmavet secara khusus telah menyusun jadwal kegiatan untuk HBKN nasional meliputi pengawasan stok daging impor pada cold storage importir, pengawasan peredaran produk hewan di pasar dan retail serta pengawasan di RPH-R pada H-10 hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 2021.


“Hal ini untuk memastikan RPH bisa mengantisipasi adanya pemotongan hewan yang meningkat, ketersediaan air termasuk juga juru sembelih halal (Juleha),” kata Syamsul.


Ia menyebutkan, pengawasan terpadu ini melibatkan semua kementerian terkait, sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan yang mangamanatkan bahwa setiap produk hewan yang beredar di Indonesia baik yang di produksi di dalam negeri atau dari luar negeri harus memiliki Sertifikat Veteriner dan Sertifikat Halal.


“Sehingga perlu dilakukan pengawasan untuk memastikan penerapannya. Dan kegiatan pengawasan ini tidak hanya dilakukan di Jabodetabek saja ya, tapi juga ini dilakukan di 34 provinsi,” ungkap Syamsul.


Kepala UPTD RPH-R Tapos, Drh Alfian mengakui, memang terjadi peningkatan pemotongan di RPH-R Tapos sejak H-7 dan diperkirakan sampai dengan H-2 Lebaran. Jumlah pemotongan pada H-6 dan H-7 mencapai 50 ekor/malam, terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 70 ekor.


Ia memperkirakan, puncak pemotongan terjadi pada H-3 dan H-2 yaitu diprediksi bisa mencapai 150 ekor per malam. RPH-R Tapos sendiri berkomitmen untuk menerapkan standar operasional prosedur pemotongan hewan.


Mulai dari pemeriksaan hewan datang, pemeriksaan hewan di kandang penampung, penyembelihan halal oleh Juru Semebelih Halal hingga pemeriksaan porsmorterm oleh dokter hewan yang bertugas. Selanjutnya daging juga didistribusikan dengan dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Daging.


“RPHR Tapos juga sudah meiliki Sertifikat Halal dan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) sehingga daging yang dihasilkan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)” tutur Alfian.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Antisipasi Serangan Wereng Di Kepulauan Nias, Kementan Gandeng Pemda Sumatera Utara

Antisipasi Serangan Wereng Di Kepulauan Nias, Kementan Gandeng Pemda Sumatera Utara

Pilarpertanian – Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan hama penyakit tanaman atau yang biasa disebut Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di wilayah Sumatera Utara. Melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan serta UPTD Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pengawasan Mutu […]

Kementan dan BPS Gelar Supervisi Sensus Pertanian di Provinsi Bali

Kementan dan BPS Gelar Supervisi Sensus Pertanian di Provinsi Bali

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar supervisi Sensus Pertanian (ST2023) di sejumlah lokasi di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kegiatan yang digelar sejak 1 Juni hingga 31 Juli ini merupakan rangkaian survei pertanian BPS yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa proses […]

Kawal Petani Supaya Bisa Panen, Kementan Adakan Gerakan Pengendalian Dan Bimbingan Teknis Di Lamongan

Kawal Petani Supaya Bisa Panen, Kementan Adakan Gerakan Pengendalian Dan Bimbingan Teknis Di Lamongan

Pilarpertanian – Menyambut Musim Tanam (MT) 2023 sekaligus menghadapi musim kemarau, Kementerian Pertanian terus menggencarkan gerakan olah tanah dan penanaman, mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di beberapa kesempatan publik menerangkan pentingnya stok pangan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membangun negeri, semua manusia membutuhkan gizi […]

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Pilarpertanian – Kualitas dan mutu produksi bawang merah di Kabupaten Sumbawa semakin meningkat. Gencarnya kegiatan bimbingan teknis budidaya dan pengelolaan OPT bawang merah mampu meningkatkan kapasitas petani. Terutama kegiatan ini sangat memperhatikan unsur ramah lingkungan. Sebagai komoditas yang rentan berfluktuasi, pengawalan lapang terhadap komoditas bawang merah sangat diperhatikan. Kegiatan edukasi dan penguatan mitigasi dampak lingkungan […]

Mentan SYL Bersyukur Idul Adha 2023 Pangan dan Hewan Kurban Terjaga Baik

Mentan SYL Bersyukur Idul Adha 2023 Pangan dan Hewan Kurban Terjaga Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan selamat hari raya idul adha 1444 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Kamis, 29 Juni 2023. SYL mengatakan perayaan tahun ini terasa spesial karena takbir bergema disaat Indonesia berhasil mengatasi krisis pandemi menjadi endemi. SYL mengatakan bahwa masa pandemi lalu hingga penetapan endemi covid 19, […]

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Pilarpertanian – Minat petani untuk menanam jagung saat ini sangat tinggi. Diperkirakan kebutuhan jagung dunia sekitar 1,1 Miliar ton. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo negeri ini sangat kaya sumber daya alam, tidak ada alasan banyak impor. Impor memang salah satu instrumen perdagangan, tapi negeri ini harus dibangun dari perjuangan berani menanam. Maka kita dapat memenuhi kebutuhan […]

Antisipasi Serangan WBC Meluas, Kementan Gencarkan Gerakan Pengendalian di Jawa Timur

Antisipasi Serangan WBC Meluas, Kementan Gencarkan Gerakan Pengendalian di Jawa Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT), Ditjen Tanaman Pangan merespon cepat peningkatan populasi OPT Wereng Batang Cokelat (WBC) yang terjadi di Jawa Timur melalui monitoring lapangan intensif dan kegiatan gerakan pengendalian (gerdal). Sebanyak 2 tim telah diturunkan untuk memantau perkembangan kondisi WBC di Wilayah Kerja (Wilker) […]

Kementan: Masyarakat Dapat Manfaatkan RPH Untuk Pemotongan Hewan Kurban

Kementan: Masyarakat Dapat Manfaatkan RPH Untuk Pemotongan Hewan Kurban

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk pemotongan hewan kurban agar daging hasil potongannya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Hal ini disampaikan Sekretaris Ditjen PKH Makmun saat melakukan pemantauan dan pengecekan hewan kurban ke Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia […]

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan panen ubi kayu di Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (27/6). Kegiatan panen ini merupakan kegiatan pengembangan kawasan ubi kayu pada tahun 2022, dimana Provinsi Jawa Barat dialokasikan seluas 650 ha dan lahan Kelompok Tani Saluyu dialokasikan […]