Kementan Dorong UPTD Perbenihan Tanaman Pangan Tingkatkan Kinerjanya
Foto : Focus Group Discussion Evaluasi Kinerja BPSB dan BBI TA. 2021 oleh Direktorat Perbenihan Kementerian Pertanian di Bogor, Jawa Barat.

Kementan Dorong UPTD Perbenihan Tanaman Pangan Tingkatkan Kinerjanya

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melakukan evaluasi terhadap Kinerja Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan Balai Benih Tanaman Pangan di 11 (sebelas) provinsi (Jawa-Kalimantan-NTT-NTB). Menurut Edy Purnawan, Direktur Perbenihan, kegiatan ini sekaligus merealisasikan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, bahwa Kementan dibawah kepemimpinan Mentan (SYL) terus mendorong penggunaan benih varietas unggul bersertifikat oleh petani dan mendukung upaya penyediaan benih secara 6 (enam) tepat baik varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi dan harga.


“Tingkat penggunaan benih unggul bersertifikat di Indonesia, saat ini baru mencapai ± 60% dari 300.000 ton kebutuhan benih secara nasional. Ini merupakan tugas berat BPSB untuk mendorong petani, agar ke depan 100 % dapat menggunakan benih unggul bersertifikat. Terlebih setiap tahun, bantuan benih tanaman pangan di sentra produksi cenderung meningkat, dan ini tugas BPSB untuk kawal,” demikian dikatakan Edi.


Kajian evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perbenihan terkini, berbagai permasalahan yang dihadapi, serta solusi untuk mengatasinya, diantaranya untuk mengetahui kinerja Institusi Pengawasan dan Sertifikasi Benih dan produksi benih sumber di setiap provinsi selama lima tahun terakhir dan tergalinya informasi tentang produktivitas BPSBTPH-BBI. Edy berharap, hasil kajian ini, nantinya sebagai bahan pertimbangan rekomendasi kebijakan yang diambil pemerintah untuk meningkatkan kinerja BPSB dan BBI ke depan.


Catur Setiawan, Koordinator Pengawasan Mutu Benih juga menyampaikan evaluasi dilakukan oleh tim konsultan yang independen agar tidak ada keberpihakan, transparan sehingga hasilnya dapat terukur dan maksimal. “Beberapa metode digunakan yaitu dengan Focus Group Discussion (FGD), survey, visitasi dan mengumpulkan data sekunder berupa wawancara dengan jajaran pimpinan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih dan Balai Benih Induk,” ungkap Catur.



Kajian evaluasi ini, diharapkan dapat menggali seluruh informasi kinerja BPSB dan Balai Benih dalam rangka penilaian kinerja kedua UPTD. “Disamping itu juga, evaluasi selanjutnya akan dilakukan terhadap proses bisnis sertifikasi mutu benih sudah dilakukan sesuai ketentuan SOP peraturan perbenihan yang berlaku dan benar”, imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, Koordinator Pengembangan Produksi Benih, Suharyanto juga menuturkan, tantangan ke depan, produk benih diwajibkan menerapkan standar SNI yang bersifat nasional.


“Dengan SNI, perlu adanya perbaikan kinerja BPSB yang sudah berpengalaman sebagai institusi/lembaga sertifikasi mutu benih selama ini, agar tugas dan fungsinya tidak diambil alih perannya oleh swasta”, kata Suharyanto.


Suharyanto menegaskan, untuk memenuhi target produksi dan ketersediaan benih sumber tanaman pangan yang saat ini dirasakan masih kurang dan bersaing dengan swasta, kinerja BBI perlu di tingkatkan. Bagi BBI yang sudah maju dapat mengoptimalkan semua sarana prasarana yang dimiliki dengan pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).


“Kinerja BPSB dan BBI meningkat, akan diperoleh sistem perbenihan yang produktif, efisien, berdaya saing dan berkelanjutan untuk mendukung upaya peningkatan penyediaan benih tanaman pangan,” harapnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hashim Djojohadikusumo: Kinerja Mentan Amran Harus Dilanjutkan

Hashim Djojohadikusumo: Kinerja Mentan Amran Harus Dilanjutkan

Pilarpertanian – Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Hashim S. Djojohadikusumo mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam waktu hampir 4 bulan setelah dilantik kembali. Ia meyakini bahwa Mentan Amran dapat meraih kembali kestabilan dan swasembada pangan yang pernah diraih pada tahun 2017, 2019, dan 2020. “Stabilitas (pertanian) berdampak pada politik. Saya kira sangat […]

Gerak Cepat Kolaborasi Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Gerak Cepat Kolaborasi Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan lahan-lahan petani yang terdampak banjir akan mendapat bantuan berupa benih unggul, alsintan dan juga berbagai bantuan lainnya. Menurut Mentan, langkah ini perlu dilakukan mengingat para petani adalah tulang punggung dalam meningkatkan produksi. “Kami akan berikan bantuan benih gratis, alat mesin pertanian dan juga ada bantuan lainnya. […]

Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Pilarpertanian – Sektor pertanian menjadi fokus utama Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Tercatat pada triwulan ketiga tahun 2023, sektor pertanian mencatat pertumbuhan sebesar 1,46% dan memberikan kontribusi sebesar 13,57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanian yang bekerja keras untuk mendukung ketahanan pangan […]

Tingkatkan Produktivitas, Kementan Beberkan 5 Kunci Pemupukan

Tingkatkan Produktivitas, Kementan Beberkan 5 Kunci Pemupukan

Pilarpertanian – Hantaman El Nino berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Bergesernya masa tanam dan masa panen menyebabkan kelangkaan beras di pasaran yang menyebabkan harga beras naik secara signifikan dan mendorong harga-harga komoditas lainnya naik sehingga memicu terjadinya inflasi. Menghadapi fenomena ini, Kementerian Petanian (Kementan) terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi […]

Sambangi Tegal, Kementan Tindak Lanjuti Permasalahan Petani

Sambangi Tegal, Kementan Tindak Lanjuti Permasalahan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memaksimalkan sektornya terutama sektor tanaman pangan dengan pengawalan dan pendampingan di masa tanam dan panen demi mencapai target agar mampu memenuhi kebutuhan beras mandiri dan melimpah. Sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, seluruh jajarannya untuk fokus meningkatkan produksi padi dan jagung, menggerakkan petani sehingga lebih produktif dengan meningkatkan indeks […]

Aliran Air Jadi Kendala, Kementan Janjikan Pompa di Tuban

Aliran Air Jadi Kendala, Kementan Janjikan Pompa di Tuban

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian kepada para petani di tiga desa, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ketiganya yakni Desa Prambon Tergayang Kecamatan Soko, Desa Mojomalang Kecamatan Parengan dan Desa Sukorejo Kecamatan Parengan. Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, kunjungan Kementan ke wilayah Kabupaten Tuban tersebut untuk memaksimalkan hasil pertanian sebagai upaya […]

Kementan Minta Kawal Panen Raya Banten, Diperkirakan Surplus 45.963 Ton Beras

Kementan Minta Kawal Panen Raya Banten, Diperkirakan Surplus 45.963 Ton Beras

Pilarpertanian – Provinsi Banten bersiap menggelar panen raya padi bulan Februari dan Bulan Maret 2024 mendatang. Diperkirakan, hasil panen tahun ini mampu menghasilkan gabah kering panen sekitar 261.965 ton dan memiliki surplus sebesar 45.963 ton beras. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid mengatakan bahwa hasil panen raya mampu mencukupi kebutuhan rata-rata per bulan masyarakat […]

Tanam Padi di Lamongan Terkendala Air, Kementan Bantu Pompanisasi dari Bengawan Solo

Tanam Padi di Lamongan Terkendala Air, Kementan Bantu Pompanisasi dari Bengawan Solo

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan percepatan tanam padi yang gencar dilakukan melalui pengawalan dan pendampingan sehingga proses produksi berjalan lancar. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementan terus konsisten melakukan upaya peningkatan produksi padi dan jagung serta penanganan permasalahan pertanian di Indonesia. “Kita terus melakukan kunjungan ke wilayah yang petaninya memiliki sejumlah persoalan. Kita cari […]

Kunjungi Petani Pemalang, Kementan Atasi Persoalan di Lapangan

Kunjungi Petani Pemalang, Kementan Atasi Persoalan di Lapangan

Pilarpertanian – Kementan menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk peningkatan produksi padi. Pemerintah menargetkan agar Indonesia mampu memenuhi beras sendiri. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementan terus berupaya melakukan perbaikan sektor pertanian di beberapa daerah dan terus fokus terhadap permasalahan para petani di Indonesia. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, berkunjung ke lapangan […]