Kementan Gelar Pekan PVT, Dorong Pertumbuhan Industri Benih Nasional
Foto : Pekan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)

Kementan Gelar Pekan PVT, Dorong Pertumbuhan Industri Benih Nasional

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar Pekan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) pada 16 – 18 Desember 2019 mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ini diadakan dengan bermuara pada tujuan untuk mendorong pertumbuhan industri benih nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah menargetkan selama lima tahun ke depan, produksi harus meningkat 7 persen dan ekspor pertanian meningkat tiga kali lipat. Kunci peningkatan produktivitas pertanian terletak pada industri benih kita. Untuk itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan perlindungan varietas tanaman sebagai bentuk perlindungan terhadap para pemulia dan pelaku industri tanaman.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian disampaikan Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan, Erizal Jamal saat melakukan konferensi pers Sosialisasi Pekan Perlindungan Varietas Tanaman: Menuju Dua Dekade, di kantor Pusat Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Erizal menjelaskan, Pekan PVT digelar sebagai upaya menggerakkan dan memotivasi para pemulia tanaman untuk terus berinovasi serta mengapresiasi karya mereka melalui kegiatan ini. Di sisi lain, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi ajang kampanye nasional untuk menggalakkan dan mengedukasi perilaku masyarakat dalam menghargai perlindungan varietas tanaman sebagai bentuk kekayaan intelektual.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Acara ini penting karena kita harus bisa memastikan kepada para pemulia dan pelaku industri benih bahwa negara hadir untuk melindungi industri perbenihan nasional. Dengan memberikan perlindungan, diharapkan para pemulia dan pelaku industri benih terus terangsang untuk menghasilkan varietas tanaman baru,” jelas Erizal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Erizal menyebutkan, kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi hak paten varietas merupakan hal yang sangat penting. Apalagi proses pemuliaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk menghasilkan varietas tanaman baru, dibutuhkan waktu lima hingga tujuh tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dimulai dari tahapan merancang itu membutuhkan waktu yang lama. Biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Untuk menghasilkan satu varietas butuh miliaran rupiah,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meskipun bermodal besar, Erizal menyebutkan, investasi di bidang perbenihan sebetulnya cukup menjanjikan dan bisa menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. “Jangan heran bila di Eropa harga satu kilogram benih tomat lebih mahal dari 1 kilogram emas,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan melalui Pusat PVTPP terus mendorong para pelaku industri perbenihan dan pemulia tanaman untuk mendaftarkan varietas mereka. Setelah hampir dua dekade, sistem PVT telah berjalan cukup efektif dengan menerima sekitar 752 permohonan dan menerbitkan sertifkat hak PVT untuk 472 varietas dan 118 masih dalam proses pemeriksaan substantif. Varietas-varietas tersebut berpotensi menjawab kebutuhan benih dalam negeri dan dimanfaatkan secara maksimal oleh petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sistem PVT sejatinya merupakan titik yang strategis, stimulan energi dan motivasi kepada pemulia tanaman untuk lebih mampu menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki dalam menghasilkan karya intelektual terbaiknya, merakit varietas tanaman yang memiliki sifat BUSS (baru, unik, seragam, dan stabil -red),” ujar Erizal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama ini, perlindungan varietas tanaman diatur dalam Undang-undang No. 29 Tahun 2000.Erizal mencontohkan kasus pelanggaran hak perlindungan varietas tanaman atas Jagung manis varietas Talenta yang saat ini tengah dalam proses persidangan di pengadilan negeri Kediri sebagai bentuk penegakan hukum dan implementasi UU tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kasus ini merupakan momentum dalam penegakan hukum PVT di masyarakat. Melalui upaya ini para pihak akan merasakan manfaat perlindungan dari varietas yang mereka hasilkan,” tandas Erizal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pekan PVT yang akan digelar selama tiga hari akan diisi dengan sejumlah kegiatan utama, yaitu pameran varietas varietas unggul PVT, simulasi peradilan tentang pelanggaran hak PVT, seminar pengembangan varietas lokal serta peluncuran buku PVTpedia dan profil varietasku untuk negeri.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan Bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan Bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Pilarpertanian – Kondisi pertanaman bawang merah perlu terus dipantau dan diberikan pendampingan, salah satunya untuk mencegah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan memberikan penanganan segera bagi pertanaman yang sudah terserang. Terlebih di daerah sentra yang menyangga kebutuhan bawang merah nasional seperti Brebes dan Tegal. “Saya meminta para pimpinan Eselon I dan II untuk menyusun Quick […]

Kejar Target 35 Juta Ton, Plt Mentan Panen Dan Tanam Padi Di Sukoharjo

Kejar Target 35 Juta Ton, Plt Mentan Panen Dan Tanam Padi Di Sukoharjo

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi didampingi Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa melakukan panen sekaligus tanam padi di Desa Karangwuni Polokarto Kab. Sukoharjo. Panen kali ini dirasa cukup istimewa karena disaat daerah lain mengalami gagal panen akibat El Nino, di daerah ini mampu panen ke 3 kalinya dalam setahun dan produktivitas yang cukup […]

Supaya Tak Impor Lagi, Plt Mentan Gandeng Perpadi Kejar Target Produksi Beras 35 Juta Ton Tahun 2024

Supaya Tak Impor Lagi, Plt Mentan Gandeng Perpadi Kejar Target Produksi Beras 35 Juta Ton Tahun 2024

Pilarpertanian – Plt Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menggandeng Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) untuk bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menggenjot produksi beras guna mencapai target 35 juta ton beras tahun 2024. Bahkan untuk memperlancar distribusi beras sehingga ketersediaan beras di masyarakat aman dengan harga […]

Tingkatkan Produktivitas Padi Musim Rendeng, Kementan Buka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh

Tingkatkan Produktivitas Padi Musim Rendeng, Kementan Buka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen meningkatkan produksi dan produktivitas padi pada musim rendeng 2023/2024. Kegiatan ini pun untuk mengejar target produksi padi 35 juta ton setara beras di awal tahun atau masa panen perdana 2024. Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi, yang diwakili Plt Sekretariat Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, salah satu yang […]

Pakai iPubers, Petani Makin Mudah Tebus Pupuk Bersubsidi

Pakai iPubers, Petani Makin Mudah Tebus Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Jelang musim rendeng 2023/2024 ini, ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani dan kemudahan memperolehnya sangat menentukan keberhasilan musim tanam. Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan pupuk bagi seluruh petani jelang masa tanam 1 pada November-Desember mendatang. “Persiapan November-Desember saat musim hujan. Seluruh kios yang ada harus memiliki pupuk yang diperlukan petani […]

Hadiri Rakor di Kemendagri, Kementan Paparkan Strategi Hadapi Inflasi

Hadiri Rakor di Kemendagri, Kementan Paparkan Strategi Hadapi Inflasi

Pilarpertanian – Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, hadir dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diadakan di Kementerian Dalam Negeri, Senin (23/10/2023). Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan pentingnya menggenjot produksi untuk menjaga inflasi. Arief menginstruksikan kepada jajarannya di Kementerian Pertanian […]

Pastikan Panen Raya Pada Musim Tanam 1, Skill Petani dan Penyuluh di Perkuat

Pastikan Panen Raya Pada Musim Tanam 1, Skill Petani dan Penyuluh di Perkuat

Pilarpertanian – Sebagai langkah kunci dalam mewujudkan visi Musim Tanam (MT) 1 Panen Raya, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) siap menghadirkan Quick Win melalui program Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP). Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi menyatakan, Kementan sekarang sedang memusatkan perhatiannya pada persiapan tanam Musim Tanam I, yang biasanya dimulai ketika […]

Kementan Dorong Penerapan Ketertelusuran Beras Secara Berkelanjutan

Kementan Dorong Penerapan Ketertelusuran Beras Secara Berkelanjutan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penerapan ketertelusuran beras secara berkelanjutan guna menjamin ketersediaan beras dalam negeri. Praktik ketertelusuran merupakan metode yang membantu serta menjamin produk beras aman dan berkualitas hingga sampai ke tingkat konsumen. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan ketertelusuran dalam produk pangan terutama beras sangat penting. Kementan telah memulai penerapan ketertelusuran beras […]

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kementan Mewujudkan Klinik PHT yang Tangguh

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kementan Mewujudkan Klinik PHT yang Tangguh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertanian ramah lingkungan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi serta pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan terobosan dalam melahirkan klinik hortikultura yang mampu menghasilkan pupuk organik Trichokompos dan bahan pengendali OPT ramah lingkungan. Langkah ini diambil dalam rangka pengembangan program “Kampung Perlindungan Hortikultura Ramah Lingkungan” […]