Kementan Gelontorkan 195 Ton Cabai Untuk Normalkan Harga Cabai Rawit di Jabodetabek
Foto : Kementerian Pertanian Mengalokasikan 195 Ton Cabai untuk Menormalkan Harga Cabai di Jabodetabek.

Kementan Gelontorkan 195 Ton Cabai Untuk Normalkan Harga Cabai Rawit di Jabodetabek

Pilarpertanian - Harga cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati dalam dua pekan terpantau mengalami penurunan. Sempat menyentuh angka Rp 108 ribu per kilogram, kini (31/3) turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Penurunan harga cabai ini terjadi karena cabai yang ditanam pada akhir tahun 2020 sudah mulai panen saat ini.


Alokasi pengembangan kawasan cabai seluas 5.095 hektare yang sebagian besar tertanam pada akhir tahun 2020 kini mulai panen. Ditambah dengan bantuan benih yang setara dengan target luasan 4.671 hektare dan sudah tertanam 906,4 hektare pada November 2020 hingga Januari 2021, dan terus ditanam sampai bulan Maret dan April tentu akan menambah luas panen di bulan ini hingga Juni mendatang.


Saat ditemui di ruang kerjanya, Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto mengakui bahwa Kementan baru saja menggelontorkan 30 truk atau sekitar 195 ton cabai ke empat pasar utama terdiri dari Pasar Induk Kramat Jati, Cibitung, Tanah Tinggi dan Cikopo untuk menghentikan kenaikan harga di Ibu kota.


“Iya betul, kami sudah meminta teman-teman petani untuk mengirim cabainya ke pasar-pasar induk. Kami berikan subsidi distribusi sebesar Rp 600 per kilogram,” ungkapnya.



Salah satu petani cabai asal Magelang Jawa Tengah, Darno mengakui subsidi biaya transportasi ini dirasakan sangat besar manfaatnya.


“Subsidi biaya transportasi yang diberikan Kementan sangat kami rasakan. Biaya ini membantu meringankan beban pengiriman ke pasar induk di Jabodetabek,” tegasnya.


Pihak Kementan juga tak menampik menguatnya harga cabai beberapa bulan yang lalu diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Petani cabai banyak yang tidak menanam karena pada musim tanam sebelumnya harga cabai sempat anjlok.


Doktor Ilmu Tanah Universitas Putra Malaysia itu juga menyatakan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan bersama jajarannya sudah terlihat hasilnya saat ini.


“Keberhasilan ini juga tidak lain karena kerja sama dengan champion cabai, asosiasi cabai dan paguyuban petani cabai untuk turut serta bersama pemerintah mengendalikan pasokan dan harga khususnya di Jabodetabek,” tambahnya.


Di lain sisi, anggota Paguyuban Petani Cabai Kediri, Suyono juga mengapresiasi pemerintah yang selalu hadir di tengah kesulitan petani. Pria asal Kediri Jawa Timur itu juga akan mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).


“Perhatian pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh kami. Para pengepul, pedagang, maupun petani siap menjaga stabilitas harga cabai hingga lebaran nanti,” terangnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan SYL Launching BABE BUN dan Deklarasi Makassar: Menjaga Resiliensi Perkebunan Indonesia

Mentan SYL Launching BABE BUN dan Deklarasi Makassar: Menjaga Resiliensi Perkebunan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggagas Deklarasi Makassar “Menjaga Resiliensi Perkebunan Indonesia” sekaligus melaunching aplikasi Bank Benih Perkebunan (BABE BUN). Ini dalam rangka menjamin penyediaan benih perkebunan dengan membangun sistem penyediaan, pengawasan dan peredaran benih perkebunan secara terintegrasi khususnya kelapa sawit. “Deklarasi yang sudah kita lakukan bersama untuk menjadi komitmen bersama […]

Mentan SYL Ajak Pelaku Usaha Terlibat di Sistem Bank Benih Perkebunan

Mentan SYL Ajak Pelaku Usaha Terlibat di Sistem Bank Benih Perkebunan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para pelaku usaha maupun petani sawit di seluruh Indonesia untuk terlibat langsung dalam sistem bank benih perkebunan Kementerian Pertanian. Menurut SYL, kehadiran bank benih memiliki manfaat besar terutama dalam menjaga resiliensi perkebunan Indonesia. “Bank benih sangat penting karena besok itu sawit bukan hanya diolah menjadi […]

Resmikan RPH Modern, Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern

Resmikan RPH Modern, Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) Modern yang baru selesai dibangun di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Mentan SYL, RPH modern di Kabupaten Gowa ini sengaja dibangun untuk mendorong pertumbuhan industri peternakan modern sapi potong di Sulawesi Selatan. “Hari ini saya meresmikan RPH Modern, sebagai RPH terbaik, […]

Kementan Gencarkan Penggunaan KUR Lewat Trainer Baru di Jawa Timur

Kementan Gencarkan Penggunaan KUR Lewat Trainer Baru di Jawa Timur

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendorong petani untuk dapat lebih masif mengakses permodalan, utamanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usahanya di sektor pertanian secara mandiri. Pemerintah menyediakan plafon KUR sebesar Rp 450 triliun atau meningkat 20 persen dari tahun lalu sebesar Rp 373 triliun. “Khusus KUR sektor pertanian ditargetkan bisa mencapai […]

Lewat Smart Farming dan TaniAkur, Kementan  Kuatkan Ketahanan Pangan Indonesia

Lewat Smart Farming dan TaniAkur, Kementan Kuatkan Ketahanan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mengajak petani muda untuk menerapkan teknologi smart farming dalam pengembangan budi daya pertanian. Menurutnya, pertanian berbasis teknologi akan mempermudah proses budi daya karena lebih efisien dan modern sehingga mendorong akselerasi produksi petani. “Smart farming adalah satu lompatan yang kita coba lakukan untuk tidak membiarkan pertanian berjalan […]

Sinergitas Kementan dan TNI AD Perkuat Program Ketahanan Pangan

Sinergitas Kementan dan TNI AD Perkuat Program Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) khususnya Kodam XIV / Hasanuddin mengadakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian bagi para personil kodam XIV/Hasanuddin. Hal ini ditujukan untuk memperkuat sinergi dan kontribusi bersama dalam membangun ketahanan pangan nasional. Saat Membuka Kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 […]

Dorong Pertanian Presisi Melalui Sekolah Lapang Kedelai di Gunung Kidul

Dorong Pertanian Presisi Melalui Sekolah Lapang Kedelai di Gunung Kidul

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat AKABI, Ditjen Tanaman Pangan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Kidul telah melakukan program Sekolah Lapang Korporasi Kedelai dalam rangka penerapan pertanian presisi, Kamis (16/3/23). Yuris Tiyanto selaku Direktur Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani kedelai dalam pengelolaan usaha agribisnis, dengan fokus pada […]

Tingkatkan Kompetensi, BPSB Sulut Gelar Bimtek Bagi PBT dan Pelatihan Pembuatan Elisitor Biosaka

Tingkatkan Kompetensi, BPSB Sulut Gelar Bimtek Bagi PBT dan Pelatihan Pembuatan Elisitor Biosaka

Pilarpertanian – Tugas dan tanggung jawab dari seorang Pengawas Benih Tanaman (PBT) yaitu melaksanakan Pengawasan Peredaran Benih, Penanganan Kasus Perbenihan, Pelaporan terhadap pelanggaran aturan perbenihan yang berlaku, yang dilakukan oleh oknum tertentu baik secara offline atau online. Guna meningkatkan kompetensi Pengawas Benih Tanaman di Provinsi Sulawesi Utara diadakan Kegiatan “In House Training” di Hotel Sentra […]

Sekolah Lapang Presisi Kedelai di Cianjur Selatan

Sekolah Lapang Presisi Kedelai di Cianjur Selatan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat AKABI, Ditjen TP bersama Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah melaksanakan program Sekolah Lapang Korporasi Kedelai dalam rangka penerapan pertanian presisi, Kamis (16/3/23). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani kedelai dalam pengelolaan usaha agribisnis, dengan fokus pada praktik terbaik dalam budidaya kedelai serta pemeliharaan tanaman sesuai dengan […]