Kementan Jajaki Kerja Sama Pengembangan Porang Sampai Ke Hilir
Foto : Industri Porang Dalam Negeri Harus Dikembangkan Melalui Kerja Sama Banyak Pihak.

Kementan Jajaki Kerja Sama Pengembangan Porang Sampai Ke Hilir

Pilarpertanian - Porang menjadi perhatian banyak pihak karena potensinya luar biasa. Madiun, adalah wilayah cikal bakal pengembangan porang. Bahkan secara khusus Presiden Jokowi meminta Kementerian Pertanian (Kementan) memberi perhatian khusus pada komoditas ini. Bertekad membangun industri porang dalam negeri, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyebutkan membangun porang tidak bisa sendiri-sendiri, harus diperhatikan aspek hilir dan pasarnya. “Pasar paling banyak ke China namun saat ini sedang sedikit terganggu terkait persyaratan, kita coba benahi. Karena baru 10 persen barang kita masuk kesana, maka mari kita intens perkenalkan produk dengan manfaat kandungan glukomanan ini,” sebutnya saat acara webinar rencana kerja sama porang hari Kamis (4/6).


Suwandi menawarkan perlu adanya perjanjian kerja sama antara Kementan, Bupati Madiun didukung hilirnya dari Asia Prima Konjac dan didukung juga permodalan dari Himbara supaya petani dapat terbantu aspek budi daya melalui KUR dan dapat terbantu aspek hilir dengan kerja sama perusahaan.


“Kami akan selalu support, apabila dilaksanakan kita secara sinergi kembangkan porang di Madiun maka akan jadi sentra kawasan besar Madiun untuk porang,” imbuh Suwandi. Tahun 2019 Kementan telah menyalurkan saprodi pupuk dan pestisida untuk sekitar 3000an hektar petani porang Madiun. Kemudian untuk ketersediaan benih juga telah dilepas varietas porang Madiun-1. Untuk tahun ini perkiraan sekitar hampir 50 ribu hektar lahan yang akan ditanami porang untuk pengembangan komoditas. Dari luas lahan yang akan ditanami porang tersebut, tersebar di 15 provinsi baik di Jawa dan luar Jawa. Pengembangan komoditas porang ini untuk mencukupi kebutuhan porang yang masih kurang.


Pada kesempatan itu, Bupati Madiun Ahmad Damawi menegaskan terkait porang maka harus pro petani. “Terkait investasi, jangan ke ranah tanamnya, saya nggak mau petani jadi penonton saja. Investor nanti bagiannya di pascapanennya saja,”sebutnya.



Lahan porang di Madiun berada di lahan hutan yang dikelola Perhutani. Saat ini terdapat 82 LMDH yang masing-masing ada sekitar 800 sampai 1.200 anggota. Bupati menyebut pada tahun 2019 ia meminta LMDH di SK kan Bupati sehingga saat ini punya hak dimasukkan RDKK untuk pupuk. “Dan hari ini seluruh LMDH sudah menerima pupuk subsidi dari pemerintah,” ucapnya.


Bupati yang akrab dipanggil Kaji Mbing ini ingin ke depannya hilirisasi berakhir disini. “Kami butuh Kementan atau LIPI ada penelitian yang resmi bagaimana hilirisasi pengolahan porang jadi tepung atau bahan lain seperti shirataki dan lainnya sehingga kami bisa belajar kerjakan di Madiun ini,” tandasnya.


Sementara itu, Antok petani porang yang tergabung di asosiasi Peporindo menyampaikan kebutuhan akan oven. Ia berharap supaya bisa ada oven minimal satu tiap desa. “Sekarang kami sedang coba membuat oven sendiri dengan biaya yang lebih murah untuk pengolahan porang. Produk hulu sudah ada, hilirnya kita coba buat. Produk hulu hilir harus kita antisipasi mengusahakan sendiri,” yakin Antok.


Melihat permintaan porang dari luar negeri yang terus meningkat, Kenneth dari Asia Prima Konjac membeberkan bahwa sampai dengan hari ini perusahaannya masih kekurangan barang. Ia berencana tahun 2021 ekspansi besar-besaran sehingga kapasitas butuh 130 ton porang per hari. “Tentunya kami butuh support pemerintah dari hulunya. Apapun keputusan pemerintah kami siap ikut di kerja samanya,” tuturnya. Untuk menerima porang ini perlu support penuh dari petani dan pemerintah, dan saat ini perusahaannya sedang tahap pengembangan untuk penepungan porang.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Budidaya Dalam Screen House, Langkah Jitu Stabilkan Produksi Sayuran

Budidaya Dalam Screen House, Langkah Jitu Stabilkan Produksi Sayuran

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat melakukan kunjungan kerja ke kompleks produksi sayuran modern Batamindo Green Farm di Cikampek – Jawa Barat menyebut produksi sayuran di dalam screen house dengan teknologi hidroponik menjadi model pertanian yang layak dikembangkan. Pasalnya, model budidaya tersebut mampu menghasilkan produksi tanpa terkendala musim. “Budidaya sayuran dengan teknologi hidroponik […]

Presiden Jokowi didampingi Mentan SYL Lakukan Percepatan Tanam Padi di Tuban

Presiden Jokowi didampingi Mentan SYL Lakukan Percepatan Tanam Padi di Tuban

Pilarpertanian – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penanaman padi ini merupakan upaya dalam mendorong percepatan tanam kembali setelah panen sehingga ketersediaan beras nasional semakin tangguh dalam kondisi apapun. “Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah – daerah […]

Harga Beras Tinggi, Kementan Minta Semua Pihak Waspada dan Optimalkan Penyerapan

Harga Beras Tinggi, Kementan Minta Semua Pihak Waspada dan Optimalkan Penyerapan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis harga gabah dan beras di sejumlah provinsi terus mengalami penurunan, dikarenakan pasokan meningkat dipicu banyak daerah tengah menggelar panen raya. Diketahui, harga gabah kering panen di tingkat petani pada Maret 2023 menurun sebesar 7,65 persen dan harga gabah kering giling turun 5,99 persen (MtoM). Mengenai hal ini, Kepala […]

Presiden Senang Petani Tuban Gunakan Pupuk Organik, Mentan SYL: Kita Siap Memperluasnya ke Seluruh Daerah

Presiden Senang Petani Tuban Gunakan Pupuk Organik, Mentan SYL: Kita Siap Memperluasnya ke Seluruh Daerah

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan penanaman padi petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang rata-rata sudah menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan ternak. Presiden ingin pola semacam itu dilakukan juga di daerah lainnya secara merata. “Saya senang disini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh para petani sejak 3 tahun […]

Panen Raya, Kementan Minta Semua Pihak Waspada dan Optimalkan Penyerapan

Panen Raya, Kementan Minta Semua Pihak Waspada dan Optimalkan Penyerapan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis harga gabah dan beras di sejumlah provinsi terus mengalami penurunan, dikarenakan pasokan meningkat dipicu banyak daerah tengah menggelar panen raya. Diketahui, harga gabah kering panen di tingkat petani pada Maret 2023 menurun sebesar 7,65 persen dan harga gabah kering giling turun 5,99 persen (MtoM). Mengenai hal ini, Kepala […]

Harga-harga Bahan Pangan di Beberapa Pasar Mulai Terpantau Normal

Harga-harga Bahan Pangan di Beberapa Pasar Mulai Terpantau Normal

Pilarpertanian – Sejumlah bahan pangan pokok di Pasar-pasar Bogor, Jawa Barat terpantau normal. Ketersediaan aman dan harga relatif stabil. Kepastian ini disampaikan Kepala Unit Pasar Leuwiliang Bogor, Mulyadi. Menurutnya, sampai saat ini belum ada kenaikan signifikan harga karena pasokan yang dikirim berjalan lancar. “Masih terlihat normal dan untuk stok bahan pangan pokok di pasar juga […]

BPS: Harga Gabah dan Beras Turun Karena Panen Raya Sudah Merata

BPS: Harga Gabah dan Beras Turun Karena Panen Raya Sudah Merata

Pilarpertanian – Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan bahwa secara keseluruhan telah terjadi penurunan harga gabah dan beras di sejumlah provinsi. Satu diantara indikatornya adalah karena panen raya di sejumlah sentra sudah merata sehingga pasokan beras terus mengalir baik ke pedagang maupun ke pasar-pasar di seluruh Indonesia. “Hasil pengamatan BPS di […]

Petani Panen Raya, Pasokan Di Pasar Induk Kramat Jati Melimpah dan Harga di Jabodetabek Stabil

Petani Panen Raya, Pasokan Di Pasar Induk Kramat Jati Melimpah dan Harga di Jabodetabek Stabil

Pilarpertanian – Pasokan pangan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau lancar. Para petani di sejumlah sentra terus mengirimkan berbagai kebutuhan masyarakat seperti cabai, bawang dan juga beras. Kondisi tersebut membuat stok dan ketersediaan pangan di pasar tersebut dalam kondisi aman. Staf Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Kramat Jati, Suminto mengatakan bahwa pasokan […]

NTP Maret Meningkat, 3 Subsektor Pertanian Ini Kuncinya

NTP Maret Meningkat, 3 Subsektor Pertanian Ini Kuncinya

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian sejauh ini terus menjadi penyokong utama bagi kokohnya perekonomian nasional. Terbaru, BPS merilis kenaikan nilai tukar petani atau NTP pada subsektor perkebunan, peternakan, maupun subsektor hortikultura. Kenaikan tersebut utamanya ditopang dari komoditas perkebunan kelapa sawit, jagung, cabe rawit dan juga kopi. Ke semua komoditas tersebut meningkat […]