Kementan Melepas Ekspor Senilai 2 Triliun Rupiah Asal Jawa Timur ke 82 Negara
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Melepas Ekspor Senilai 2 Triliun Rupiah Asal Jawa Timur ke 82 Negara

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Di tahun 2018, sektor pertanian menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur yang cukup signifikan yaitu 13 persen dan menempati urutan ketiga setelah sektor perdagangan dan reparasi kendaraan bermotor. Di Jawa Timur sendiri mempunyai peran yang cukup besar sebagai penyumbang 14,67 % dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mempertahankan bahkan meningkatkan posisi sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB maupun PDB, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) sebagai fasilitator perdagangan strategis terus melakukan berbagai terobosan. “Jalur bagi ekspor produk pertanian kami buka selebar-lebarnya, jika ada kendala segera beri tahu kami,” kata Ali Jamil, Kepala Barantan saat melepas ekspor 13 produk pertanian ke 82 negara di Ngawi, Jawa Timur (27/2).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jamil menjelaskan, selain melakukan digitalisasi layanan, dimana seluruh layanan perkarantinaan telah terintegrasi dengan sistem online yakni Indonesia Quarantine Full Automation System atau IQFAST, pihaknya juga telah menerapkan layanan perkarantinaan dengan jemput bola. “Petugas kami lakukan pemeriksaan perkarantinaan di rumah kemasan atau layanan inline inspection,” ujar Jamil. Dengan layanan ini, proses bisnis komoditas ekspor akan semakin cepat dan pada akhirnya diharapkan selain terjamin kesehatan dan keamanannya, produk juga akan memiliki daya saing yang lebih, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Karantina Pertanian Surabaya, Musyaffak Fauzi menyampaikan bahwa selama periode bulan Februari tahun 2019, pihak Karantina Surabaya telah melakukan penjaminan kesehatan dan keamanan produk pertanian ekspor atau sertifikasi terhadap 391 jenis komoditas pertanian menuju 82 tujuan negara ekspor dengan nilai setara 2 triliun rupiah. “Jumlah sertifikasi dan nilai ekspor yang hampir sama dengan aktifitas ekspor di bulan Januari 2019,” jelas Mussaffak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produk unggulan ekspor asal Jawa Timur ini antara lain Crude Palm Oil atau CPO, kopi, kayu, margarine, mete, cengkeh, lada, pala, dan nilam dengan total nilai 1,559 triliun rupiah. Sementara untuk produk pertanian asal hewan yang menjadi unggulan ekspor Jawa Timur adalah sarang burung walet, susu, bulu bebek dan ular hidup dengan total nilai hingga akhir Februari sebesar 451,6 milyar rupiah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Karantina Pertanian Surabaya juga memaparkan bahwa jumlah eksportir CPO mencapai 14 perusahaan dan eksportir kopi sebanyak 34 perusahaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berikutnya tiga besar penyumbang ekspor terbesar dari komoditas pertanian asal tumbuhan adalah CPO setara dengan nilai 624,3 milyar rupiah, kopi senilai 456,2 milyar rupiah, kayu senilai 272,07 miliar rupiah
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan nilai rupiah untuk produk ekspor asal hewan masing-masing SBW senilai 439.3 miliar rupiah, produk susu setara dengan nilai produk susu senilai 9.6 milyar rupiah dan bulu bebek senilai 2.7 miliar rupiah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat untuk produk SBW yang terus menunjukan tren peningkatan baik tujuan negara maupun pelaku ekspornya. Saat ini tercatat negara tujuan ekspornya dengan jumlah terbanyak adalah ke Cina, SBW juga diekspor ke 23 negara lainnya yakni : Amerika, Hongkong, Vietnam, USA, Singapura, Taiwan, Malaysia, Kamboja, Kanada, Australia, Thailand, UK, Jepang, Filiphina, Perancis, Korsel, Spanyol, UEA, Belanda, Rusia, Denmark, New Zaeland, dan Brunei Darussalam. Dan dengan jumlah eksportir sebanyak 338 baik perusahaan maupun perorangan. Sementara untuk pelaku eksportir di Jawa Timur berjumlah 1.234 perusahaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masing-masing eksportir untuk komoditas asal tumbuhan berjumlah 896 dimana 26 perusahaan diantaranya sudah menerapkan sistem Inline inspection. Sedangkan eksportir untuk komoditas hewan dan produk hewan sejumlah 438 baik perusahaan maupun perseorangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada acara pelepasan ekspor kali ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emir Dardak, Anggota DPR Komisi IV Ibnu Multazzam dan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono serta peserta bimbingan teknis Agro Gemilang oleh Karantina Pertanian Surabaya sebanyak 250 petani dan eksportir asal Jawa Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program Agro Gemilang, ayo galakkan ekspor produk pertanian oleh generasi milenial bangsa ini merupakan program Kementerian Pertanian melalui Barantan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program ini bertujuan untuk mendorong tumbuh kembangnya pelaku ekspor produk pertanian. Pendampingan ini disesuaikan dengan kekhasan produk di masing-masing lokasi. Untuk daerah yang punya potensi Manggis, SBW atau Mangga dan lain-lain dan ingin masuki negara tujuan ekspor silahkan hubungi Karantina Pertanian terdekat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanyakan persyaratan perkarantinaannya dan ikuti program Agro Gemilang. “Sejalan dengan kebijakan Pak Mentan Amran, mewujudkan misi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045, Barantan selain lakukan perundingan protokol karantina guna menambah tujuan negara ekspor, dengan agro gemilang diharapkan dapat menggenjot jumlah pelaku usaha eksportir produk pertanian, khususnya asal generasi milenial, ada banyak potensi ada banyak peluang, kita raih bersama,” pungkas Jamil.(OBN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB. Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman […]

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Pilarpertanian – Panen raya mulai tiba di Provinsi Bali. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, selama periode Januari – Februari 2024, luas panen mencapai 15,2 ribu hektar tersebar di 9 wilayah Kabupaten dan Kota Madya di Provinsi Bali. Wilayah-wilayah dengan panen terluas yaitu Tabanan, Badung, dan Gianyar. Pada bulan […]

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pasokan beras nasional dalam kondisi aman meski Indonesia dan juga negara-negara dunia dilanda berbagai krisis multidimensi yang cukup hebat. Diketahui, Perekonomian Indonesia tumbuh dengan sangat kokoh yaitu sebesar 5,05 persen dan inflasinya terjaga di angka 2,57 persen. “KIta tahu kalau dulu banyak yang menawarkan kepada kita beras, sekarang […]

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024. Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha. Capaian […]

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pertanaman tahun ini melalui program pompanisasi terhadap lahan-lahan persawahan yang terdampak el nino terus dilakukan secara masif. Hingga saat ini, kata Mentan Andi Amran Sulaiman, program pompanisasi membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa. “Karena El Nino masih ada, maka kita terus melakukan pompanisasi dan juga […]

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian – Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit. Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kemampuannya dalam merusak dan mengakibatkan kehilangan hasil menjadi kekhawatiran para petani dalam berbudidaya tanaman pangan. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Belum lama ini dilaporkan adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) pada Januari – Februari 2024 di Kabupaten […]

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen. Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian […]

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama dengan Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Jonni Mahroza, Sestama BNPB Rustian, dan Dirjen SDA PUPR Bob Arthur Lombogia untuk membahas program pompanisasi pertanian. “Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai […]