Kementan Perkuat Kerja Sama Dengan FAO
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Perkuat Kerja Sama Dengan FAO

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menetapkan langkah ke depan untuk memperkuat kerja sama yang telah dibangun dengan FAO. Untuk itu Mr. Mark Smulder selaku FAO Representatif untuk Indonesia melakukan pertemuan Courtesy Call dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan didampingi Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan tersebut, Mr. Mark Smulder juga menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng sebagai Kepala BKP. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BKP menyambut baik kerja sama yang telah terjalin, diantaranya melalui aktivitas pengembangan pilot project, pelaksanaan capacity building, dan partisipasi Indonesia pada beragam pertemuan internasional yang diselenggarakan FAO terkait kebijakan ketahanan pangan dan gizi. Salah satu project yang sedang berjalan adalah pengembangan sagu dari hulu ke hilir berjudul “Promoting Sago Starch Utilization in Indonesia” yang dilaksanakan di Sulawesi Tenggara. Hal ini menjadi perhatian antara BKP dan FAO mengingat cost of production sagu masih tinggi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kerja sama antara BKP dan FAO kedepannya didasarkan pada upaya untuk mendukung pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals) ke-2 untuk memantapkan ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, dan pencapaian diversifikasi pangan dan gizi. FAO mengapresiasi Indonesia sebagai salah satu negara pertama di dunia yang mengadopsi parameter SDGs, khususnya target SDG ke-2, dengan indikator angka rawan pangan atau yang dikenal dengan istilah Prevalence of Undernourishement (PoU). Kaitannya dengan hal tersebut FAO telah melakukan rangkaian pelatihan dengan melibatkan BKP untuk mengukur angka rawan pangan Indonesia agar sesuai dengan standar global. Mitra kerja BKP dalam pengukuran PoU tersebut adalah Bappenas selaku Sekretariat SDGs, Kementerian Kesehatan dan Badan Pusat Statistik. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mr. Mark Smulder menyatakan dukungannya terkait dengan komitmen BKP untuk mempromosikan Gerakan Diversifikasi Konsumsi Pangan menuju pola konsumsi yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman. Terkait dengan hal tersebut, FAO akan mengadakan kerja sama pelatihan dengan melibatkan pakar internasional untuk mengkaji proyeksi pola konsumsi pangan di Indonesia hingga tahun 2045. Kerja sama ini juga akan melibatkan BPS dan Kemenkes.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
FAO juga berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Hari Pangan Sedunia Tahun 2017 dengan tema “Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia”. Selaras dengan hal tersebut, FAO menyatakan bahwa peran pemuda dapat dioptimalkan dengan memperlihatkan bahwa, sektor pertanian jika dikelola dengan baik akan sangat menguntungkan.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi dan mendukung ketahanan pangan nasional, hari ini Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Pekalongan Jawa Tengah. Hal tersebut diambil guna menjawab tantangan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang […]

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Pilarpertanian – Panen raya mulai tiba di Provinsi Bali. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, selama periode Januari – Februari 2024, luas panen mencapai 15,2 ribu hektar tersebar di 9 wilayah Kabupaten dan Kota Madya di Provinsi Bali. Wilayah-wilayah dengan panen terluas yaitu Tabanan, Badung, dan Gianyar. Pada bulan […]

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024. Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha. Capaian […]

DPR RI Apresiasi Bantuan Kementan Untuk Petani Terdampak Banjir Di Demak

DPR RI Apresiasi Bantuan Kementan Untuk Petani Terdampak Banjir Di Demak

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Setiawan cukup puas dengan langkah yang Kementerian Pertanian lakukan saat mengunjungi posko banjir di Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Demak Rabu sore (29/2/24). Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan antaranya benih padi, pupuk combine harvester, pompa air, perbaikan jaringan irigasi tersier. (12/2/24). Dari 3 ribu […]

Kabupaten Purwakarta Siap Panen Padi 91.506 Ton

Kabupaten Purwakarta Siap Panen Padi 91.506 Ton

Pilarpertanian – Sejumlah desa pada beberapa kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini sedang mengawali masa panen padi. Mayoritas padi yang dipanen oleh petani adalah varietas Inpari 32. Berdasarkan data panen dari Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, luas panen pada bulan Februari mencapai 1.267 hektare dengan produksi 8.802 ton gabah kering giling (GKG). Produksi gabah […]

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pasokan beras nasional dalam kondisi aman meski Indonesia dan juga negara-negara dunia dilanda berbagai krisis multidimensi yang cukup hebat. Diketahui, Perekonomian Indonesia tumbuh dengan sangat kokoh yaitu sebesar 5,05 persen dan inflasinya terjaga di angka 2,57 persen. “KIta tahu kalau dulu banyak yang menawarkan kepada kita beras, sekarang […]

BPS Sebut Nilai Tukar Petani Februari Naik Tinggi Hingga 120,97

BPS Sebut Nilai Tukar Petani Februari Naik Tinggi Hingga 120,97

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani atau NTP pada Februari 2024 mencapai 120,97 atau mengalami kenaikan 2,28 persen dibandingkan Januari 2024 (MtoM). Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 2,89 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (ib) yang hanya 0,59 persen. Deputi Bidang […]

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Pilarpertanian – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas padi melalui sistem pompanisasi dan pipanisasi yang dilakukan di seluruh Indonesia. Menurut Maruli, sistem pompa dan pipa nyatanya terbukti mampu memenuhi kebutuhan air yang bisa membantu petani dalam berproduksi. Sejauh ini, kata dia, program tersebut […]

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan percepatan optimalisasi lahan rawa guna mengejar peningkatan produksi pangan dalam negeri utamanya beras. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dengan menggunakan varietas unggul baru (VUB) padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa. “Untuk tahun 2024 disini (Sumsel) ada lahan kurang lebih 100 […]