Kementan Rancang Kualifikasi Standar Nasional Perbenihan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Rancang Kualifikasi Standar Nasional Perbenihan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) merancang kualifikasi standar nasional perbenihan melalui Konsensus Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang produksi benih tanaman di Surabaya, tujuannya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian , Kementan, Momon Rusmono di Surabaya, Jumat mengatakan konsesus KKNI sangat penting sebagai landasan mencetak SDM berkualitas di bidang pertanian. Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei Kementan tahun 2015, ada lima masalah sektor pertanian nasional yang perlu dibenahi, yakni irigasi, distribusi pupuk, ketersediaan benih, SDM, serta pengawasan pendampingan penyuluh pertanian. “Setiap masalah itu coba kami selesaikan setiap tahunnya, seperti kelangkaan pupuk yang sudah tidak terdengar lagi. Dan khusus untuk ketersediaan benih, kami saat ini telah merancang merancang kualifikasi standar nasional perbenihan melalui KKNI,” katanya. Ia mengatakan, hasil konsus ini nanti diharapkan bisa disambungkan ke pendidikan vokasi pertanian agar bermanfaat, serta dilanjutkan ke sertifikasi profesi, sebagai landasan mencetak SDM unggulan yang professional, mandiri dan berdaya saing di bidang pertanian. “KKNI dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) harus dihubungkan dengan dunia pendidikan, pelatihan dan sertifikasi, serta menjadi dasar kurikulum pendidikan, sehingga begitu lulus langsung bisa kerja,” katanya. Momon mengatakan, sesuai arahan pemerintah, pada tahun 2019 selain sektor infrastruktur, pembangunan juga akan berorientasi pada SDM pertanian yang berbasis kompetensi, khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi. Hal ini, kata Momon, diperkuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan pembangunan SDM ke depan jadi perhatian serius karena tidak bisa terus mengandalkan sumber daya alam yang melimpah tanpa tersedianya kualitas SDM yang berkompeten sehingga dapat mengelolanya dengan baik dan bijaksana. “Perbenihan merupakan salah satu faktor keberhasilan pangan nasional. Jadi kalau kami menanam benih yang baik dan bersertifikat, InsyAllah hasilnya juga akan baik,” katanya. Sementara itu, konsesus dilakukan selama dua hari, yakni tanggal 26-27 Oktober 2018, dengan menghadirkan peserta dari perwakilan akademisi, organisasi profesi/asosiasi, praktisi dan instansi terkait bidang perbenihan. Bertujuan agar dapat disepakatinya Rancangan KKNI Bidang Produksi Benih Tanaman menjadi KKNI Bidang Produksi Benih Tanaman (BY)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]