Kementan Sinergi Dengan BNN Beri Belasan Ribu Hektare Bibit Komoditas Pertanian Hilangkan Tanaman Ganja di Aceh
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Sinergi Dengan BNN Beri Belasan Ribu Hektare Bibit Komoditas Pertanian Hilangkan Tanaman Ganja di Aceh

Pilarpertanian - Pilar – Siapa yang menguasai pangan, maka akan menguasai dunia”, hal tersebut selalu di dengung-dengungkan kembali oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan makanan masyarakat, komoditas pangan saat ini dianggap mampu mengangkat kesejahteraan para pelaku di sektor tersebut. Dengan jaminan keberlangsungan produksi yang diusahakan oleh pemerintah, komoditas pangan menjadi strategis untuk menggerakkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah pedesaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mudah-mudahan dengan program alternatif development (penanaman komoditas alternatif pengganti ganja) kita bisa angkat martabat Indonesia dari kacamata pertanian yang dimulai dari Aceh”, hal ini lah yang disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso ketika menyampaikan sambutan dalam acara Penanaman Perdana Komoditi Alternatif di Provinsi Aceh 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
BNN menggandeng langsung Kementerian Pertanian dalam upaya pemberantasan narkoba dalam hal ini ganja. Akar permasalahan dalam kasus ini setelah ditindaklanjuti merupakan masalah kesejahteraan masyarakat, Budi Waseso menganggap komoditas pertanian mampu menggantikan tanaman ganja dan justru mempunyai nilai tambah dalam berbagai aspek. “Tanaman ganja, apa sih permasalahannya, ternyata masalah perut, kesejahteraan. Oleh sebab itu, ini yang kita selesaikan akar permasalahannya karena petani-petani itu niatnya tidak menanam ganja, kemudian dipergunakan oleh kelompok jaringan bandar kemudian dimanfaatkan menanam ganja, hasilnya dia (petani) tidak menikmati, dia tetap lapar, miskin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kita rubah mereka menanam tanaman alternatif (jagung) yang punya nilai ekonomi”, terang Buwas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang terjun langsung dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh BNN terlebih lagi bersinggungan langsung dengan pertanian. “Ada yang menarik dari kunjungan kali ini, lain daripada yang yang lain, tiga tahun kami tawaf seluruh Indonesia, ini mungkin paling berkesan, karena ingin kita merubah kawasan ganja menjadi kawasan jagung”, ujar Amran. Gelontoran bantuan pun langsung disalurkan oleh Menteri asal Sulsel ini. Yang utama, wilayah Aceh diberikan bantuan jagung atau tanaman pertanian sejenis untuk sekitar 15 ribu hektare lahan. “Kami siapkan tanaman, terserah bapak apa yang diinginkan, jagung (minta) 1000 bisa 10 ribu aku kasih. Tolong sahabatku petani di Aceh Besar ini, tolong berhenti tanam ganja. Bapak minta tanaman apa saja aku kasih, mau kopi aku kasih, jagung bibitnya gratis, mau pinang, kelapa dalam, apa saja tanaman pertanian, aku kasih secara gratis”, terang Amran sambil menyapa para petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran sangat optimis upaya ini mampu dinjalankan dengan optimal mengingat sebelumnya Kementerian Pertanian berhasil mengelola jutaan hektare lahan pertanian jagung dengan baik. Selain itu, dukungan alat mesin pertanian (alsintan) pun diberikan untuk Aceh dalam bentuk bantuan oleh Amran langsung berupa traktor roda 4 sebanyak 5 unit, traktor roda 2 sebanyak 25 unit, eskavator, pompa 15 unit, bibit cabai, kopi 200 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat memberikan arahan, Amran sempat berdiskusi langsung dengan petani asal Aceh. Menteri lulusan Universitas Hassanudin langsung menanyakan kebutuhan petani yang kebetulan bernama Bapak Hasanudin. Secara spontan Amran langsung mengabulkan permintaan 1 unit traktor serta bibit jagung dan padi seluas 100 hektare di wilayah kampung petani tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI dari Komisi III Nasir dan Komisi X Muslim. DPR mendukung upaya yang dilakukan oleh sinergi kedua belah pihak, BNN dan Kementerian Pertanian dan berharap mampu membebaskan Aceh menjadi kawasan bebas narkotika. “Mudah-mudahan ini adalah cara kita untuk mensejahterakan petani dan masyarakat pedesaan dengan pembangunan alternatif hingga kemudaan kita berhasilkan membebaskan kaeasan ini menjadi kawasan bebas narkotika”, terang Nasir.(LH).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dua Pejabat Negara Putra Babinsa Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Dua Pejabat Negara Putra Babinsa Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sama-sama putra babinsa yang kini menjalin kolaborasi mewujudkan swasembada pangan. Keduanya sepakat mengoptimalkan lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Mentan dan Panglima pun langsung menekan tanda tangan MoU berisikan pelaksanaan pembangunan pertanian berkelanjutan. Dalam kesempatannya, Mentan ingin kolaborasi kedua institusi […]

Mentan Amran Dorong Apdesi Buat Cluster Pangan di Semua Desa

Mentan Amran Dorong Apdesi Buat Cluster Pangan di Semua Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kepala desa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) untuk membuat cluster pertanian berskala desa dengan melibatkan penyuluh dan TNI. Langkah ini menurut Mentan penting dilakukan agar Indonesia mampu mempercepat capaian swasembada. “Paling tidak di satu provinsi ada satu cluster. Lebih baik lagi di tiap […]

Ingin Petani Nyaman di Musim Tanam, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

Ingin Petani Nyaman di Musim Tanam, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Memasuki musim tanam di sejumlah daerah, ketersediaan pupuk menjadi salah satu yang sangat krusial bagi petani. Sadar akan pentingnya pupuk bagi aktivitas tanam, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) gerak cepat (Gercep) merevisi Peraturan Menteri Pertanian No 10 Tahun 2022, sehingga akses petani terhadap pupuk bersubsidi menjadi lebih mudah, tidak hanya lewat […]

Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran : Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran : Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Jawa Barat. Kegiatan yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ini ditujukan untuk memaksimalkan dukungan penyuluh dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Jawa Barat untuk kebutuhan nasional. Mentan Amran menyebut bahwa Petani dan Penyuluh adalah pahlawan pangan Indonesia. Ia […]

DPR-Akademisi Dukung Penuh Program Pertanian Mentan Andi Amran

DPR-Akademisi Dukung Penuh Program Pertanian Mentan Andi Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi berpendapat bahwa program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengoptimasi lahan rawa mineral adalah program yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Hal ini sejalan dengan program Jokowi-Maruf yang membangun food estate di Kalimantan maupun wilayah lainnya. Khilmi mengatakan, kinerja pertanian di bawah pimpinan Andi Amran Sulaiman […]

Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan asistensi dengan pendampingan teknologi pangan di lahan food estate Gunungmas, Kalimantan Tengah. Langkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan sebagai upaya mewujudkan cadangan pangan nasional. Pengembangan lumbung pangan di Gunungmas memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam proyeksi keberhasilan panen pada tanaman, masih […]

Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada

Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan para prajuritnya untuk melakukan pendampingan intens terhadap para petani Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Di antaranya mengawal optimalisasi lahan rawa mineral untuk peningkatan padi dan jagung sebagai komoditas strategis masa depan bangsa. Panglima meminta para prajuritnya segera bergerak dan menjadikan sektor pertanian sebagai tumpuan memperkuat pertahanan. “Pertama saya […]

Tanam Padi Serentak, Mentan Optimis Produktivitas Jabar Terdongkrak

Tanam Padi Serentak, Mentan Optimis Produktivitas Jabar Terdongkrak

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Barat memegang peranan penting dalam sektor pertanian nasional. Data Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat bahwa Jabar adalah produsen beras nomor dua di Indonesia dengan total 5,45 juta ton beras. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berharap banyak pada peningkatan kapasitas produksi beras di Jabar. Amran optimis dengan bantuan semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan, […]

Petani Lombok Barat Sukses Mengoptimalkan Bantuan Gernang DPI Menghadapi Dampak Kekeringan Ekstrem

Petani Lombok Barat Sukses Mengoptimalkan Bantuan Gernang DPI Menghadapi Dampak Kekeringan Ekstrem

Pilarpertanian – Fenomena El Nino masih menguat dan diprediksi berlanjut hingga Februari 2024. Di Indonesia, El Nino berdampak mundurnya awal musim hujan, sehingga kekeringan pada pertanaman pangan terus berlangsung hingga bulan Oktober 2023. Puluhan hektare lahan pertanaman pangan di Lombok Barat (Lobar) terancam gagal panen akibat iklim ekstrem pada musim kemarau tahun ini. Hampir sebagian […]