Kementan Targetkan Bali Bebas dari Rabies dan Jembrana
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Targetkan Bali Bebas dari Rabies dan Jembrana

Pilarpertanian - Pilar – Bali merupakan salah satu provinsi yang menjadi tujuan destinasi wisata yang menarik baik bagi wisatawan asing maupun domestik. Untuk itu, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sangat konsen mendukung upaya Provinsi Bali untuk menjaga status kesehatan hewan di wilayah tersebut, agar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali merasa aman dan nyaman. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita saat kunjungan kerja ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Jumat (21/12/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pembebasan penyakit Rabies dan Penyakit Jembrana di Pulau Bali ini menjadi target dan prioritas utama kami”, kata I Ketut Diarmita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia berpendapat, jika Pulau Bali merupakan pulau yang kecil, sehingga Ia yakin dengan tekatnya yang kuat, impian Bali bebas Rabies akan dapat terwujud”, ucapnya. Untuk itu, Ia minta kepada BBVet Denpasar membuat target kinerja dengan pembiayaan yang terstruktur pada tahun 2019. Ia sebutkan, jika Bali bebas dari Rabies, maka akan meningkatkan keamanan bagi wisatawan yang datang ke Bali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, I Ketut juga menekankan bahwa Pulau Bali merupakan sumber plasma nutfah, yakni sapi Bali. Untuk itu, Ia berharap pembebasan Pulau Bali dari penyakit jembrana pada sapi Bali dapat segera terwujud agar peternak dapat menjual sapi Bali ke seluruh peternak Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini tentunya akan menjadi sumber peningkatan pendapatan untuk masyarakat Bali”, ucap I Ketut. Untuk itu, Ia berharap ada investor yang tertarik mau membranding sapi Bali agar mampu bersaing dengan sapi impor. Apalagi di Bali juga sudah ada fasilitas Rumah Potong Hewan bertaraf internasional yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi daging sapi atau yang dikenal dengan Bali Beef, sehingga ada nilai tambah bagi peternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita berharap, peternak tidak hanya menjual dalam bentuk sapi hidup, tapi dalam bentuk daging sapi, ini akan berdampak dalam peningkatan tenaga kerja di Bali”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mencapai target tersebut, Dirjen PKH I Ketut Diarmita menginstruksikan kepada BBVet Denpasar terus meningkatkan pelayanan kerjanya kepada masyarakat, khususnya dalam pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan di wilayah kerjanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya memberikan apresiasi atas prestasi Balai Besar Veteriner Denpasar, namun saya juga terus mendorong untuk terus bekerja keras membebaskan penyakit Rabies dan Jembrana dari Pulau Bali”, kata I Ketut Diarmita. “Jika ini berhasil, maka ini menjadi capaian luar biasa yang membanggakan bagi kita semua”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar merupakan salah satu UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah berhasil meraih penghargaan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menpan RB, Syafruddin kepada Kepala BBVet Denpasar I Masa Tenaya di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (10/12/18) lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, dalam upaya mengakselerasi pencapaian prestasi tersebut, Kepala Balai Besar Veteriner, I Wayan Masa Tenaya terus menerus berupaya untuk meningkatkan inovasi dalam memberikan pelayanan publik. Ia jelaskan bahwa BBVet Denpasar secara tugas dan fungsinya yaitu memberikan pelayanan publik yang diberikan yakni diagnosa penyakit hewan, pengawasan (surveilans), monitoring, investigasi dan pelayanan jasa pengujian laboratorium.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Wilayah pelayanan BBVet Denpasar meliputi Bali, NTB dan NTT dan sebagai laboratorium rujukan nasional penyakit ngorok (SE) dan Jembrana pada sapi”, terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menyadari bahwa kinerja UPTnya secara langsung berdampak terhadap keamanan pariwisata di Bali, terutama terkait dengan status kesehatan hewan di wilayah tersebut. Saat ini BBVet telah berhasil membebaskan penyakit Brucellosis dan Rabies di NTB, serta Brucellosis di NTT dan pengendalian penyakit Avian Influenza.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk penyakit Jembrana, Ia katakana bahwa lebih dari 5 tahun ini tidak ditemui kasus di Bali. Ia sebutkan, jika UPTnya telah memeriksa 55 ribu sample pada tahun ini dalam pembebasan penyakit Jembrana. Dari 55 ribu sample tersebut hanya 13 yang positif PCR “Ini sangat kecil sekali angkanya, dan telah kita culling, artinya penyakit Jembrana ini sudah tidak ada masalah secara klinis, kita akan melangkah pada tahap selanjutnya untuk mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional”, ungkap Masa Tenaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk pembebasan penyakit Rabies dan Jembrana di Bali, kami sudah bertekat untuk berjuang dan terus bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi dalam mewujudkannya”, pungkasnya.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Pilarpertanian – Mulai hari ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan melelang seluruh pejabat eselon I Kementan yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini dilakukan Mentan Andi Amran dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan […]

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan gerakan percepatan tanam padi di area lahan seluas 900 hektar di kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (22/12/2023). Adapun jenis padi yang ditanam merupakan padi varietas Inpari 32. Wamentan mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggenjot produksi beras nasional, terutama di Aceh Besar […]

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Pilarpertanian – Stunting merupakan sebuah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak-anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang memadai. Penanganan stunting di Indonesia merupakan upaya bersama berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian. Dalam mengatasi stunting, tidak lepas dari peran Ibu yang langsung merawat dan membesarkan anak-anaknya. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1069 dengan tema “Peran Ibu Dalam […]

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) raih penghargaan sebagai website terbaik tingkat kementerian tahun 2023 dalam acara Indonesia Digital Initiative Awards (IDIA) 2023 yang diselenggarakan pada Kamis, (21/12/2023) di Jakarta. Menteri Pertanian diwakilkan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Penghargaan diberikan atas konsistensi Kementan dalam menyiarkan […]

Itjen Kementan Gelar FGD Peralihan SDM dan BMN ke Badan Karantina Indonesia

Itjen Kementan Gelar FGD Peralihan SDM dan BMN ke Badan Karantina Indonesia

Pilarpertanian – Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka melakukan pendampingan pengalihan Unit Kerja Sumber Daya Manusia (SDM) dan Barang Milik Negara (BMN) Badan Karantina Pertanian Kementan menjadi Badan Karantina Indonesia. Peleburan tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2023. Inspektur III Itjen Kementan, Andry Asmara menuturkan […]

Mentan Amran Bantah Food Estate Gunakan Pot

Mentan Amran Bantah Food Estate Gunakan Pot

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membantah tudingan pemberitaan media masa yang menyebut adanya tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag. Dia meminta hal itu dibuktikan dengan mendatangi lokasi secara langsung. “Ada informasi katanya jagung ditanam di pot. Saya minta coba tunjukkan potnya, katanya ada yang pakai pot di sebelah mana itu,” […]

Manfaatkan Artificial Intelligence, Kementan Perkuat Diseminasi Informasi

Manfaatkan Artificial Intelligence, Kementan Perkuat Diseminasi Informasi

Pilarpertanian – Diseminasi informasi atau publikasi memiliki peran penting untuk memasyarakatkan perkembangan pertanian di tanah air. Menyadari hal itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Publikasi. BPPSDMP melalui Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), menggelar pelatihan Pembuatan Konten Publikasi dengan tema ‘What is good content […]

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Upaya Khusus Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Di Lampung

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Upaya Khusus Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Di Lampung

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus menggenjot optimalisasi produksi padi untuk mendukung program swasembada beras. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan Dedi Nursyamsi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi padi dan jagung 2023-2024 di Provinsi Lampung, Kamis (21/12/2023) yang sekaligus dilakukan penandatanganan komitmen antara Kementan […]

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghimbau jajarannya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta jagung, untuk itu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menggelar Rapat Koordinasi Upaya Khusus Percepatan Tanam Padi dan Jagung, Kamis (21/12). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, […]