Kendala Cuaca Tak Halangi Pasokan Cabai Asal Indonesia Timur
Foto : Lahan Tanaman Cabai yang Subur Meski Terkendala Cuaca

Kendala Cuaca Tak Halangi Pasokan Cabai Asal Indonesia Timur

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Preferensi masyarakat Indonesia yang lebih menyukai cabai segar dibanding kering dan olahan, mejadikan komoditas non substitusi ini wajib tersedia sepanjang waktu. Tak heran, jika komoditas tersebut kerap menjadi penyebab inflasi karena perubahan harganya yang dinamis mengikuti jumlah pasokan dan distribusi hariannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengingat hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan jajarannya untuk memastikan ketersediaan dan berikut pasokannya. Lombok Timur sebagai sentra cabai rawit terbesar turut andil menjaga stabilisasi pasokan Jabodetabek.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketersediaan cabai di Jabodetabek khususnya Pasar Induk Kramat Jati dan Cibitung sangat bergantung dari pasokan wilayah sentra. Sebagai sentra cabai rawit terbesar, Lombok Timur memberikan share lebih dari 14 persen terhadap produksi nasional dan hampir tidak pernah absen memasok ke pasar-pasar di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, M. Syafrudin saat ditemui di kantor dinas mengaku bahwa saat ini produksi cabai di wilayahnya mengalami penurunan akibat kemarau panjang. Kendati demikian pasokan ke Jabodetabek tetap ada setiap harinya meskipun tonasenya berkurang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setelah kemarau panjang tahun lalu, hujan juga belum merata sehingga petani belum mau menambah luas tanamnya. Luas tanam yang ada pada September hingga Desember 2019 berturut-turut 142 ha, 81 ha, 198 ha dan 164 ha dengan provitas rata-rata 8,4 ton per ha. Dari jumlah tersebut, diprediksi produksinya akan terus meningkat hingga Maret mendatang,” jelas Syafrudin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syafrudin menjelaskan, luas tanam cabai di Lombok Timur saat ini 1.164 ha. Produksi cabai rawit di Lombok Timur pada Januari diperkirakan berkisar 312 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bulan Februari kita prediksi 589 ton dan akan meningkat lagi di Maret sebanyak 818 ton,” tambah Syafrudin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Plt Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman saat melakukan kunjungan lapang bersama petani di Desa Tebaban, Kecamatan Surakaga menyampaikan bahwa penggunaan pupuk organik dan pengendali OPT (organisme pengganggu tumbuhan – red) ramah lingkungan adalah solusi untuk memaksimalkan produksi dan memperpanjang umur produktif tanaman cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Maksimalkan penggunaan pupuk organik. Kami juga berharap luas tanam dan produksi akan meningkat sehingga pasokan ke Jabodetabek pun meningkat,” tutur Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Poktan Miftahul Hajat, Muh. Rasyidin menyampaikan bahwa untuk mensiasati kemarau panjang, kelompoknya sudah menggunakan pupuk organik dan mulsa jerami.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini luas tanam cabai rawit merah di Desa Tebaban sendiri ada 38 ha. Umurnya bervariasi mulai dari baru tanam hingga sudah panen,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijumpai di lokasi yang sama, salah satu pelaku usaha, H. Makrif mengatakan bahwa produksi cabai tidak pernah kosong. Hal ini dikarenakan petani tertib melakukan penjadwalan tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Umumnya petani cabai di sini sudah melakukan penjadwalan tanam. Produksi saat ini memang sedang turun tapi kami masih mampu kirim ke Jabodetabek dan Solo rata-rata 3-4 ton per hari,” tutup Makrif. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Pilarpertanian – Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani. Salah satunya pernyataan Mentan pada raker Komisi IV DPR RI yang berbicara all out terkait penambahan pupuk subsidi. Bagi Yadi, semua paparan dan pernyataan Mentan adalah cermin dari sosok pemimpin masa […]

KSAD Maruli Perintahkan Babinsa Susuri Sumber Air di Pulau Jawa

KSAD Maruli Perintahkan Babinsa Susuri Sumber Air di Pulau Jawa

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI AD bekerja sama dalam upaya akselerasi produksi beras. Belum usai panen raya, pemerintah saat ini telah bersiap untuk melakukan percepatan tanam. Dalam rangka percepatan tanam, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para Pangdam, Dandim sampai Babinsa segera menelusuri sungai-sungai besar yang menyimpan banyak air […]

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023. PJ Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman mengatakan varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare. “Karena produksinya tinggi, […]

Genta Organik Kecamatan Pejagoan Dikelola Dengan Corporate Farming

Genta Organik Kecamatan Pejagoan Dikelola Dengan Corporate Farming

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Dalam program ini Kementan menekankan penerapan pertanian organik yang berkelanjutan dengan istilah Genta Organik. Genta Organik (Gerakan Pertanian Pro Organik) merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk […]

Kementan-Kemenhan Gelar Panen Raya Jagung di Kawasan Food Estate Gunung Mas

Kementan-Kemenhan Gelar Panen Raya Jagung di Kawasan Food Estate Gunung Mas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar panen raya jagung di lahan food estate Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Ketahanan Pangan, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Ida Bagus Purwalaksana, serta jajaran pejabat Kemenhan lainnya seperti Mayjen […]

DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi

DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengapresiasi solusi cepat Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino dengan membuat program pompanisasi. Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini. “Sawah banyak yang gagal apalagi mengharapkan panen, nah pompanisasi saya kira jalan keluar yang baik untuk mengatasi […]

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penambahan pupuk subsidi dari yang tadinya 4,7 juta menjadi 9,55 juta sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk dari hasil rapat terbatas DPR maupun dari Kementerian Keuangan. Hanya saja, kata Mentan, petani perlu bersabar karena saat ini Surat Keputusannya belum dikeluarkan. “Ini kabar baik untuk petani […]

Sentra Produksi di Sumatera Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun

Sentra Produksi di Sumatera Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun

Pilarpertanian – Harga beras di berbagai wilayah Sumatera yang sebelumnya sempat naik, kini dikabarkan sudah mengalami penurunan. Tren penurunan harga ini ditengarai terjadi karena sentra-sentra produksi di Sumatera sudah memasuki musim panen. Sebut saja, Palembang, Sumatera Selatan. Memasuki awal tahun 2024 lalu, masyarakat khususnya Sumatera Selatan disambut dengan kenaikan harga beras hingga mencapai Rp15.500 perkilogram. […]

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan hasil panen jagung periode Maret – April melimpah. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen jagung pada bulan Maret seluas 405 ribu hektare dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 ribu hektare dengan produksi 1,76 juta ton. Dengan kondisi tersebut, Kementan menyebutkan ada potensi […]