Kerjasama Balitbang Kementan dan Balitbang Kemenkes Dalam Pengendalian Antraks
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kerjasama Balitbang Kementan dan Balitbang Kemenkes Dalam Pengendalian Antraks

Pilarpertanian - Penyakit Antraks merupakan salah satu dari 25 penyakit yang menimbulakan kerugian ekonomi, keresahan masyarkat, dan kematian hewan yang tinggi sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Menteri Pertanian Nomor 4026/Kpts./OT.140/3/2013 tentang penetapan Jenis Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data terakhir yg dimiliki Kementan, saat ini daerah endemis antraks di Indonesia ada di 14 Provinsi dan 37 Kabupaten/Kota, diantaranya, Yogyakarta, Sulewesi Selatan, Gorontalo, Sumatera Barat, dan sebagainya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menyikapi hal tersebut, Balitbang Pertanian Kementan dan Balitbang Kesehatan Kemenkes sepakat bergandeng tangan mengatasi penyakit Antraks yang sudah masuk kategori KLB (kejadian luar biasa).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Balitbang Kementan, M. Syakir mengungkapkan pemecahan endemik antraks harus dilakukan secara cepat, karena dampaknya luas. Tidak hanya berdampak pada ekonomi namun juga sosial, kesehatan bahkan keamanan. “Antraks ini sudah masuk KLB dan butuh pengawalan khusus. Kita harus solid mengatasinya. Harus ada tim bersama turun ke lapangan karena memang butuh terapi. Double tracking seperti ini perlu terus ditingkatkan,” kata Kabalitbang Pertanian Kementan Mohammad Syakir usai menandatangani MoU Kerjasama Litbang Pertanian dengan Siswanto Kabalitbang Kesehatan Kemenkes, di Kantor Pusat Balitbangtan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut OIE (World Organisation for Animal Health), penyakit antraks juga merupakan salah satu penyakit yang masuk dalam daftar penyakit penting terkait importasi dalam perdagangan internasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Antraks ini, di beberapa negara dijadikan alat teror, tindak kejahatan. Jadi kita juga perlu menggalang kerja sama dengan pihak keamanan, Bareskrim, Gegana, Forensik,” ujarnya Syakir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyakit antraks disebut juga penyakit tanah karena disebarkan oleh spora. Bila keluar dari tubuh inang dan dibawa udara atau jatuh ke tanah, akan berubah menjadi spora. Spora antraks dapat hidup cukup lama sehingga dapat menjadi sumber penyakit bagi manusia dan hewan. Antraks berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Bila tidak diatasi segera, dapat menimbulkan wabah pada ternak dan manusia dengan persebaran sangat cepat dan mematikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Radang paru, demam tinggi menjadi gejala awal antraks pada manusia. Kepastian bisa diperoleh setelah uji laboratorium melalui darah dan sel paru-paru.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Balitbang Pertanian, melalui Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) telah menghasilkan vaksin antraks yang sudah diproduksi secara massal dan dibagikan gratis ke wilayah-wilayah endemik. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia berharap kerja sama ini sebagai payung kerja sama lainnya, seperti mengatasi penyakit flu burung, zika, demam berdarah dan lain penyakit yang berkaitan dengan hewan. “Butuh pemecahan segera. Harus ada tim bersama yang turun ke lapangan karena proses penanganannya butuh terapi juga. Pendekatan double track perlu ditingkatkan terus,” kata Syakir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, Kepala Balitbang Kemenkes, Siswanto berharap kerjasama ini bisa menanggulangi permasalahan tersebut. “Penanggulangannya menjadi prioritas bersama lintas sektor. Pendekatan one health mutlak dibutuhkan. Kita apresiasi kerja sama ini dan ke depannya kita berharap bisa lebih terintegrasi karena dampaknya tidak hanya pada aspek ekonomi namun juga sosial, kesehatan dan keamanan,” ujar Siswanto .


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Olahan, Mentan Launching Hilirisasi Peternakan

Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Olahan, Mentan Launching Hilirisasi Peternakan

Pilarpertanian – Komoditas organik di Indonesia berpotensi untuk terus dikembangkan melalui upaya – upaya hilirisasi. Termasuk produk organik dibidang peternakan, saat menghadiri Launching Hilirisasi Peternakan: Produksi Perdana Susu dan Keju Organik Indonesia, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak. Hal ini […]

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah kebijakan dan inovasi kepada para petani. Salah satunya ihwal implementasi pupuk organik di lapangan. Anggota Komisi IV Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hermanto mengatakan bahwa program seperti penambahan pengolahan pupuk organik sangat bermanfaat dan dirasakan para petani. “Karena pupuk ini adalah persoalan nasional. […]

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendongkrak ekspor pertanian. Upaya ini salah satunya ditempuh melalui Training of Trainers (TOT). Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya menuturkan bahwa pertanian adalah kekuatan yang selama ini menopang bangsa Indonesia, termasuk saat menghadapi tiga tahun pandemi COVID-19. […]

Petani Subang Siap Panen melalui Kegiatan PPDPI di Tengah Ancaman El Nino

Petani Subang Siap Panen melalui Kegiatan PPDPI di Tengah Ancaman El Nino

Pilarpertanian – Musim Kemarau (MK) 2023 saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana wilayah Indonesia telah mengalami Triple Dip La Nina (2020 s.d. 2022) didominasi hujan sepanjang tahun. Sejak pertengahan tahun 2023, kondisi iklim global termasuk Indonesia, dipengaruhi El Nino lemah hingga moderat yang puncaknya pada Agustus – September 2023. Oleh karena itu, […]

Punya Segudang Prestasi, Mentan SYL Dianugerahi Penghargaan Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Indonesia

Punya Segudang Prestasi, Mentan SYL Dianugerahi Penghargaan Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dianugerahi penghargaan utama Kabar Makassar sebagai tokoh Sulawesi Selatan yang berpengaruh di tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan langsung CEO Kabar Makassar, Upi Asmaradhana di Hotel Claro Makassar, Selasa, 29 Agustus 2023. “Kehadiran pak menteri bisa menjadi bagian apa yang kita sebut mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia. […]

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri. Penghargaan ini diberikan kepada perorangan, kelompok masyarakat, pelaku bisnis, hingga institusi yang berhasil memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian […]

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan layanan data komoditi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Direktorat Akabi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Sistem Pelaporan Data dan Informasi Komoditas Akabi” di Hotel Savero Depok, 30/8. FGD ini dihadiri oleh Direktur Akabi, tim Pusdatin Sekjen Kementan, tim data informasi Sesditjen TP, perwakilan BSIP Aneka Kacang dan Umbi, […]

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja dan Opini WTP Kementan

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja dan Opini WTP Kementan

Pilarpertanian – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin kembali apresiasi terhadap program peningkatan produksi dan kinerja laporan keuangan tahun 2022 Kementerian Pertanian (Kementan). Apresiasi ini diberikan atas perolehan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 7 tahun berturut-turut. “Saya jarang memberikan apresiasi kepada mitra kerja saya, tapi saya ingin […]

Kadis Pertanian Tasikmalaya: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Gagal Panen

Kadis Pertanian Tasikmalaya: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Gagal Panen

Pilarpertanian – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin membantah bahwa terkait kenaikan harga beras di Kabupaten Tasikmalaya tidak benar melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) disebabkan karena gagal panen. Pasalnya, banyak faktor pembentuk harga beras diantaranya distribusi dan banyak pengusaha penggilingan besar dari luar Kabupaten Tasikmalaya masuk seperti ke wilayah Singaparna sehingga terjadi […]