Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo : PERTANIAN 2016 dan TANTANGAN 2017
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo : PERTANIAN 2016 dan TANTANGAN 2017

Pilarpertanian - Pilar- Tahun 2016, sektor pertanian menghadapi berbagai macam tantangan diantaranya perubahan iklim, kemarau panjang yang diikuti dengan curah hujan ekstrim, fluktuasi harga, hingga isu mengenai ketersediaan, keterjangkauan dan keamanan pangan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian, terdapat beberapa capaian pemerintah di sektor pertanian yang harus kita apresiasi. Data terakhir yang diperoleh dari Kementerian Pertanian, beberapa capaian tersebut adalah peningkatan produksi komoditas pertanian selama dua tahun (2014-2016), diantaranya padi meningkat  11,7%  menjadi 79 juta ton, jagung meningkat 21,8%  menjadi 23 juta ton, dan daging sapi meningkat 5,31%  menjadi 524 ribu ton. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, secara umum kesejahteraan petani membaik yang diukur dari peningkatan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTP) sebesar 2,88% menjadi 109,65 per Agustus 2016 dibanding tahun sebelumnya. Capaian positif tersebut tentu saja akan menjadi pemacu semangat bagi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pemerintah di sektor pertanian tahun 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara umum, kondisi pertanian di tahun 2017 tidak mengalami perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dalam pandangan saya, terdapat 5 (lima) hal pokok yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kebijakan pertanian, yaitu : ketersediaan dan akses terhadap sumber daya lahan, ketersediaan air, ketersediaan benih unggul, penggunaan pupuk berimbang antara organik dan anorganik, dan tata kelola pertanian termasuk didalamnya penguatan sumber daya manusia (SDM). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sukses tidaknya pelaksanaan kebijakan pertanian, bergantung kepada perbaikan terhadap 5 (lima) faktor tersebut, yang kemudian diturunkan kedalam ekstensifikasi, intensifikasi, dan diversifikasi. Ekstensifikasi dan intensifikasi merupakan dua hal utama yang dilakukan pemerintah, melalui perluasan lahan pertanian dan optimalisasi lahan pertanian. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tantangan yang dihadapi diantaranya adalah ketersediaan lahan pertanian yang terus menyempit akibat alih laju konversi dan degradasi lahan, berkurangnya lahan pertanian produktif, serta ancaman fragmentasi lahan. Oleh karena itu, strategi diversifikasi menjadi kunci penyempurna kebijakan ekstensifikasi dan intensifikasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
LEMBAGA PANGAN NASIONAL 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam upaya pencapaian swasembada pangan, kerangka kerja yang dijadikan acuan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya adalah Undang-Undang No 18 Tahun 2012 tentang  Pangan, dimana pangan merupakan hak dasar warga negara. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Artinya, dalam pemenuhannya kepada masyarakat harus dikelola oleh pemerintah, bukan oleh pasar,  dimana tujuannya adalah keberpihakan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan ideologi ekonomi kerakyatan yang selama ini ditanamkan kepada kita. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun faktanya berkata lain, bukan saja urusan pangan sejalan dengan ideologi ekonomi kerakyatan,  tapi telah  bergeser kepada ekonomi liberal, bahkan lebih dari itu.  Sebab, saya melihat urusan pangan ini secara laten telah mengarah kepada ekonomi kartel, dimana terdapat sekelompok produsen yang memiliki kemampuan untuk menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi. Hal ini terjadi ketika pihak yang berwenang mengelola supply (penawaran) dan demand (permintaan) tidak mampu berkordinasi dengan baik. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, pemerintah sebagai regulator harus mampu melakukan kordinasi secara integratif diantara semua pihak. Selain itu, dukungan dari elemen masyarakat, akademisi, dan penegak hukum juga diperlukan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penguatan kelembagaan yang mengurusi bidang pangan juga perlu didukung secara penuh oleh pemerintah, dimana pada akhirnya akan dibentuk kelembagaan pangan nasional sebagai amanat dari Pasal 126, UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nantinya, lembaga pemerintah ini mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pangan, dan dapat mengusulkan kepada Presiden untuk memberikan penugasan khusus kepada badan usaha milik negara di bidang pangan untuk melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan, dan/atau distribusi pangan pokok dan pangan lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun harus diingat, keberhasilan pembangunan sektor pertanian maupun swasembada pangan tidak akan tercapai tanpa sinergi semua stakeholders atau pemangku kepentingan. Bahwa semua pihak harus saling berkordinasi, dan menghilangkan ego sektoral dalam pelaksanaannya.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut lagi, kebijakan pertanian tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus dilakukan secara intergratif dan komprehensif yang mencakup  sub sistem agribinis dari budidaya tanaman hingga distibusi ke masyarakat (RS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Punya Segudang Prestasi, Mentan SYL Dianugerahi Penghargaan Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Indonesia

Punya Segudang Prestasi, Mentan SYL Dianugerahi Penghargaan Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dianugerahi penghargaan utama Kabar Makassar sebagai tokoh Sulawesi Selatan yang berpengaruh di tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan langsung CEO Kabar Makassar, Upi Asmaradhana di Hotel Claro Makassar, Selasa, 29 Agustus 2023. “Kehadiran pak menteri bisa menjadi bagian apa yang kita sebut mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia. […]

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus melakukan upaya dalam mendukung dan mengapresiasi perkembangan sektor hortikultura di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Dirjen Hortikultura pada hari ini ke kebun alpukat Superavo yang terletak di Subang. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto didampingi oleh beberapa bidang hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Subang […]

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Mengadakan FGD Pemutakhiran Data Produksi dan Sistem Pelaporan Bantuan Pemerintah Direktorat Akabi

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan layanan data komoditi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Direktorat Akabi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Sistem Pelaporan Data dan Informasi Komoditas Akabi” di Hotel Savero Depok, 30/8. FGD ini dihadiri oleh Direktur Akabi, tim Pusdatin Sekjen Kementan, tim data informasi Sesditjen TP, perwakilan BSIP Aneka Kacang dan Umbi, […]

Kesiapan Kabupaten Indramayu Menghadapi El Nino

Kesiapan Kabupaten Indramayu Menghadapi El Nino

Pilarpertanian – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa pada bulan Agustus – September berpeluang terjadi El Nino di Indonesia dengan level lemah hingga moderat. Fenomena El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan yang parah untuk wilayah Indonesia dan berdampak pada sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Kabupaten Indramayu sebagai salah satu kabupaten sentra produksi […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit pada tanaman atau yang biasa disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) Jatisari merespon cepat adanya peningkatan populasi hama wereng batang cokelat (WBC) yang terjadi […]

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendongkrak ekspor pertanian. Upaya ini salah satunya ditempuh melalui Training of Trainers (TOT). Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya menuturkan bahwa pertanian adalah kekuatan yang selama ini menopang bangsa Indonesia, termasuk saat menghadapi tiga tahun pandemi COVID-19. […]

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja dan Opini WTP Kementan

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja dan Opini WTP Kementan

Pilarpertanian – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin kembali apresiasi terhadap program peningkatan produksi dan kinerja laporan keuangan tahun 2022 Kementerian Pertanian (Kementan). Apresiasi ini diberikan atas perolehan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 7 tahun berturut-turut. “Saya jarang memberikan apresiasi kepada mitra kerja saya, tapi saya ingin […]

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri. Penghargaan ini diberikan kepada perorangan, kelompok masyarakat, pelaku bisnis, hingga institusi yang berhasil memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian […]

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah kebijakan dan inovasi kepada para petani. Salah satunya ihwal implementasi pupuk organik di lapangan. Anggota Komisi IV Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hermanto mengatakan bahwa program seperti penambahan pengolahan pupuk organik sangat bermanfaat dan dirasakan para petani. “Karena pupuk ini adalah persoalan nasional. […]