Kinerja Ekspor Pertanian Di Masa Pandemi Tetap Naik
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kinerja Ekspor Pertanian Di Masa Pandemi Tetap Naik

Pilarpertanian - Sektor pertanian mempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap pelambatan pada semua aspek ekonomi. Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan yang sangat jelas bahwa aktivitas pertanian tidak boleh berhenti. Kementerian Pertanian diminta mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dibawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), ekspor produk pertanian justru menunjukkan kinerja yang terus membaik dan tercatat mengalami surplus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Ketut Kariyasa, Senin (25/5) pada tahun 2019 saja, jumlah ekspor produk pertanian sekitar 43,26 juta ton dengan nilai Rp 372,57 Triliun. Sementara jumlah impor produk pertanian pada tahun yang sama sebesar 30,10 juta ton dengan nilai Rp 250,86 Triliun, sehingga ada surplus perdagangan sebesar Rp 121,71 Triliun dalam tahun itu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bahkan selama Januari-April 2020, ekspor produk pertanian menunjukan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Ketut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama Januari-April 2020, Ketut menambahkan, nilai ekspor pertanian meningkat 16,9% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019, dari Rp 115,18 Triliun meningkat menjadi Rp 134,63 Triliun. Surplus perdagangan produk pertanian selama Januari-April 2020 juga meningkat signifikan, yaitu 32,96%, dari sebesar Rp 33,62 Triliun (Januari-April 2019) meningkat menjadi Rp 44,70 Triliun (Januari-April 2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tahun 2019, China adalah negara tujuan ekspor utama produk pertanian kita. Dari ekspor produk pertanian senilai US$ 26,31 Milyar (Rp 372,57 Triliun), sebanyak 15,93% diekspor ke China. Negara tujuan ekspor berikutnya adalah India dengan pangsa pasar 11,24%; disusul Amerika 9,03%, Malaysia 5,05%; dan Pakistan 4,73%,”ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sepanjang tahun 2019, menurutnya, Indonesia justru mengalami surplus perdagangan dengan China.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Nilai ekspor produk pertanian Indonesia ke China selama tahun 2019 sekitar Rp 55,07 Triliun dan nilai Impor Rp 28,68 Triliun, sehingga ada surplus Rp 26,39 Triliun. Pada tahun 2020 (selama Januari-Maret) Indonesia juga mengalami surplus perdagangan dengan China sekitar Rp 2,41 Triliun,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketut mengakui Indonesia masih mengimpor beberapa produk pertanian hortikultura, sayuran dan buah-buahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada tahun 2019, impor produk hortikultura untuk kelompok sayuran terutama bawang putih yang mencapai US$ 547,01 juta, atau Rp 7,75 Triliun, disusul kentang, kebanyakan dalam bentuk kentang olahan sekitar US$124,89 juta atau setara Rp 1,77 Triliun dan bawang Bombay US$74,55 juta setara Rp 1,06 Triliun. Sementara impor untuk jenis sayuran bunga kol, brokoli dan kubis hanya US$ 7,84 juta (Rp 110,96 Milyar),” jelas Ketut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk produk buah-buahan, nilai impor selama 2019 menurut Ketut sebesar US$1,23 Miliar (Rp 17,38 Triliun).“Impor produk buah-buahan terbanyak adalah Anggur US$ 385,16 Juta, setara Rp 5,45 Triliun, disusul Apel sebesar US$ 344,01 Juta setara Rp 4,87 Triliun, Jeruk US$ 259,09 Juta setara Rp 3,67 Triliun, dan Pir US$ 236,35 Juta atau setara Rp 3,35 Triliun,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian Kementan yang dinahkodai oleh Mentan SYL, ke depan, menurutnya terus bekerja keras berupaya untuk meningkatkan ekspor produk pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor akan terus ditingkatkan dan ada saat yang sama juga mengurangi impor melalui peningkatan produksi dalam negeri, agar melalui surplus perdagangan produk pertanian yang semakin meningkat diharapkan peran sektor pertanian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional semakin nyata,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan “Tanam Culik” dari Tuban

Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan “Tanam Culik” dari Tuban

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan Panen dan Tanam Padi di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Kegiatan ini merupakan bentuk gerak cepat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produksi beras nasional di Masa Tanam I Oktober 2023-Maret 2024. “Ini namanya tanam culik. Selesai panen, langsung kita tanam. Ini tujuannya […]

Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Pilarpertanian – Guru Besar Universitas Lampung, Bustanul Arifin mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani. Baginya, Pusvetma adalah kebanggaan Indonesia yang berperan besar dalam pemberantasan penyakit berbahaya bagi hewan ternak. “Pusvetma juga berperan dalam mewujudkan swasembada pangan asal hewani. Jadi secara umum perjuangan […]

Mentan Amran Dukung Jatim Menjadi Penghasil Pangan Nasional Terbesar Di Indonesia

Mentan Amran Dukung Jatim Menjadi Penghasil Pangan Nasional Terbesar Di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melakukan panen dan tanam padi di desa Ngadirejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Jawa Timur. “Kunjungan kali ini dalam rangka percepatan tanam, ini namanya semai culik, selesai panen langsung kita tanam” ucap Amran pada pewarta. Amran […]

Mentan Amran Pacu Produktivitas Semen Beku untuk Tingkatkan Populasi Ternak

Mentan Amran Pacu Produktivitas Semen Beku untuk Tingkatkan Populasi Ternak

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Badan Layanan Umum Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu semakin bertambah dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) ini meninjau pejantan-pejantan […]

Komentari Kinerja Pertanian, Ombudsman: Kementan Butuh Sosok Pemimpin Kuat Pada Diri Andi Amran

Komentari Kinerja Pertanian, Ombudsman: Kementan Butuh Sosok Pemimpin Kuat Pada Diri Andi Amran

Pilarpertanian – Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika memberikan dukungan penuh terharap gerak cepat dan kinerja pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ini, khususnya dalam mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung 2023-2024 guna mengembalikan swasembada dan menyetop impor. Di tahun 2024, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi padi 37,65 juta ton […]

Kementan Ajak Mahasiswa Polbangtan Kementan Bertransformasi untuk Ketahanan Pangan

Kementan Ajak Mahasiswa Polbangtan Kementan Bertransformasi untuk Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, memberikan motivasi yang penuh semangat kepada 642 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dalam Kuliah Umum di gedung Aula Sasana Giri Sabha, Polbangtan Malang, Jumat (24/11/2023). Acara ini merupakan salah satu upaya penting untuk mengajak mahasiswa menjadi garda terdepan dalam memastikan ketahanan pangan […]

Ombudsman Apresiasi Mentan Amran Siapkan Dana Pribadi Rp 36 M di Bank Garansi Penyediaan Benih

Ombudsman Apresiasi Mentan Amran Siapkan Dana Pribadi Rp 36 M di Bank Garansi Penyediaan Benih

Pilarpertanian – Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika memberikan apresiasi tinggi atas langkah konkret Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengalokasikan dana pribadi Rp 36 miliar di bank garansi untuk Anggaran Biaya Tambahan (ABT) yang tengah diajukan ke Kementerian Keuangan. Kebijakan ini guna mempercepat realisasi penyediaan benih padi dan jagung bagi petani untuk masa tanam […]

Kementan Dorong Peningkatan Produksi Bawang Putih Melalui Wajib Tanam dan Produksi

Kementan Dorong Peningkatan Produksi Bawang Putih Melalui Wajib Tanam dan Produksi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong peningkatan produksi bawang putih nasional melalui realisasi komitmen wajib tanam dan produksi 5 persen yang dilakukan para pelaku usaha (importir) dari setiap Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH). Diketahui, bawang putih merupakan salah satu komoditas strategis yang dibutuhkan masyarakat sebagai bumbu dapur sehari-hari. Saat ini, hampir seluruh pemenuhan bawang putih […]

Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung

Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Jawa Timur. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan dukungannya penyuluh pertanian dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Jawa Timur. “Saya dulu pernah jadi PPL (Penyuluh Petani Lapangan), jadi saya tahu bagaimana […]