Kinerja Penyuluh Dukung Jahe Biak Tembus Perdagangan Interinsuler
Foto : Pertengahan Oktober lalu, telah dikirim delapan kontainer atau sekitar 100 ton ke Makasar, Surabaya dan Jakarta.

Kinerja Penyuluh Dukung Jahe Biak Tembus Perdagangan Interinsuler

Pilarpertanian - Tanaman jahe dikenal sebagai tanaman obat (rempah) yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Permintaan jahe kian meningkat di tengah pandemi Covid-19 termasuk jahe Biak di Provinsi Papua untuk perdagangan antarpulau (interinsuler) bahkan hingga ke Jakarta, selain Surabaya dan Makassar.


Kabupaten Biak Numfor khususnya di Kecamatan Biak Utara, terdapat 16 kampung yang membudidayakan jahe, di antaranya Kampung Warsansan, yang dikelola oleh Gapoktan Samander dengan melibatkan 12 kelompok tani [Poktan] di bawah binaan penyuluh Erwin Kusyani.


Erwin Kusyani mengatakan harga jahe di pasaran lokal di kisaran Rp. 25.000 per kg, sementara di tingkat petani Rp. 20.000 sedangkan untuk interinsuler sekitar Rp. 16.000 per kg.


“Ternyata petani jahe lebih memilih harga Rp. 16.000, dengan jaminan hasil panennya dapat ditampung atau dibeli semua,” katanya seperti dilaporkan penyuluh pusat di Kementerian Pertanian RI, Siti Nurjanah, yang dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP).



Menurutnya, budi daya jahe di Biak Numfor diperkenalkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Papua pada 2012, dibudidayakan Biak Barat dan Biak Utara. Namun saat itu, harga tidak menarik dan produksinya tidak laku jual sehingga minat petani menanam jahe menurun.


Erwin mengaku tetap semangat dan gigih mendampingi petani jahe melalui berbagai upaya di antaranya mengunggah produk jahe ke akun media sosial untuk menawarkan jahe Papua. Ternyata kiatnya ditanggapi pengusaha dari Makassar dan Surabaya lantaran pasokan jahe dari Sumatera sedang tidak panen.


Dia menuturkan bahwa pengusaha membeli jahe tersebut menilai jahe Biak kualitasnya bagus, dengan membeli sebanyak empat kontainer untuk dikirim ke Surabaya dan Makassar pada 2019.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor, I Made Suaryadana mengatakan pengiriman jahe keluar Papua telah dilakukan sejak 2019 pada November sebanyak empat kontainer atau sekitar 50 ton, satu kontainer tujuan Makassar dan tiga kontainer ke Surabaya.


“Keberhasilan pengiriman tahun lalu sangat memotivasi petani untuk membudidayakan jahe dan untuk 2020, diperkirakan Biak Numfor mampu memproduksi sekitar 130 ton jahe,” kata I Made Suaryadana.


Pertengahan Oktober lalu, katanya telah dikirim delapan kontainer atau sekitar 100 ton ke Makassar, Surabaya dan Jakarta. Jahe Biak diakui berkualitas dan tahan lama.


Pemerintah kabupaten, kata I Made Suaryadana, sangat mengapresiasi kinerja Erwin mendampingi Gapoktan Samander. Hal itu sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bahwa mengatakan pertanian harus terus berproduksi, karena menyangkut hajat hidup orang banyak.


“Pertanian harus mampu memenuhi pangan bagi 267 juta jiwa bangsa Indonesia sekaligus menguntungkan petani dan kesejahteraan keluarganya,” kata Mentan.


Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian – Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) menyatakan bangga pada kinerja para penyuluh mendampingi petani meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan perdagangan interinsuler maupun ekspor ke mancanegara.


Dedi berharap petani didampingi dan dikawal mulai memanfaatkan marketplace untuk memasarkan dan menjual hasil panennya melalui perdagangan online. (LA)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen. Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kemampuannya dalam merusak dan mengakibatkan kehilangan hasil menjadi kekhawatiran para petani dalam berbudidaya tanaman pangan. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Belum lama ini dilaporkan adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) pada Januari – Februari 2024 di Kabupaten […]

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024. Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha. Capaian […]

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Pilarpertanian – Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah masuk masa panen padi, salah satunya di Kabupaten Sumbawa yang memiliki 24 kecamatan dengan luas lahan sawah 54.918 ha saat ini sudah tiga belas Kecamatan yang sudah melakukan panen padi di bulan Januari dan Februari 2024 yakni Kec. Sumbawa, Unter Iwes, Pelabuhan Badas, Utan, Moyo Utara, Lunyuk, Utan, […]

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah terus menggelar panen raya di sejumlah desa yang menjadi sentra. Panen raya di antaranya berlangsung di Desa Laban, Desa Wonosari, Desa Jeruken, Desa Tanjungrejo, Desa Kalitanjung, Desa Wasiat, Desa Tunjungan, Desa Pejagran, Desa Wonoroto, Desa Kesidan, Desa Kumpulsari, Desa Kaliwungukidul dan Desa Awu-awu. […]

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai masuk masa panen raya padi. Beberapa lokasi, padi dipanen mulai dari bulan Februari sampai pertengahan Maret 2024 sebagai puncaknya. Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfriedson, menyebut panen raya ada di 5 Kecamatan yang baru dipanen sekitar 20 persen dari 7.164 hektare (ha). “Yang sudah […]

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pertanaman tahun ini melalui program pompanisasi terhadap lahan-lahan persawahan yang terdampak el nino terus dilakukan secara masif. Hingga saat ini, kata Mentan Andi Amran Sulaiman, program pompanisasi membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa. “Karena El Nino masih ada, maka kita terus melakukan pompanisasi dan juga […]

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB. Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman […]

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama dengan Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Jonni Mahroza, Sestama BNPB Rustian, dan Dirjen SDA PUPR Bob Arthur Lombogia untuk membahas program pompanisasi pertanian. “Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai […]