Kiprah PBT Milenial  dalam Perbenihan Nasional
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kiprah PBT Milenial dalam Perbenihan Nasional

Pilarpertanian - Pilar – Pengawas Benih Tanaman atau disingkat PBT merupakan salah satu jabatan fungsional rumpun ilmu hayati di bawah naungan Kementerian Pertanian. Peran PBT dalam dunia perbenihan nasional sangat penting. Seorang PBT memegang peranan penting dalam menjamin mutu benih yang beredar di masyarakat. Gema revitalisasi perbenihan digaungkan untuk memantapkan dunia perbenihan nasional untuk menata, memelihara dan memanfaatkan sumber daya genetik nasional untuk pengembangan varietas unggul lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tugas pokok seorang PBT di antaranya menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan kegiatan pengawasan benih tanaman. Kegiatan ini terdiri dari penilaian kultivar, sertifikasi, pengujian mutu benih, pengawasan peredaran benih tanaman dan penerapan sistem manajemen mutu. Seorang PBT harus memahami kaidah-kaidah (SOP) yang berlaku baik di lapangan maupun di laboratorium. Dengan banyaknya rangkaian tugas pokok tersebut, diperlukan adanya pelatihan kontinyu terutama bagi PBT junior untuk dapat melaksanakan pekerjannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PBT Madya BPSB Provinsi DIY, Puji Yuliani mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri keberadaan fungsional tersebut memegang peranan penting dalam pengembangan dunia perbenihan. “Dewasa ini perbenihan nasional sangat membutuhkan peran dari generasi penerus, demi terwujudnya swasembada benih nasional”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mewujudkan swasembada benih perlu dilakukan upaya penguatan ketersediaan dari dalam negeri, serta mengurangi ketergantungan terhadap benih impor. Untuk dapat memproduksi benih bersertifikat tentunya harus dikelola oleh SDM yang profesional. “Selanjutnya juga sarana prasarana memadai serta manajemen produksi benih yang benar. Termasuk fasilitasi bimbingan terpadu, sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan harapan”, lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini terdapat banyak PBT yang memasuki masa pensiun, padahal masih banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Isu peredaran benih palsu dan adanya penyakit terbawa benih (seed borne disease) menjadi tantangan ke depan bagi generasi muda PBT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PBT Madya BPSB Provinsi DIY, Edy Asrori mengharapkan ada peran teknologi di masa depan dalam hal pengawasan dan peredaran benih. Bila dimungkinkan teknologi ini nantinya bisa terwujud sehingga mempermudah tugas PBT sehari – hari. “Contohnya untuk prosedur sertifikasi bawang merah. Umumnya tiap komoditas selepas panen mengalami masa dormansi. Pengujian di lapangan hingga terbit surat lolos uji laboratorium membutuhkan waktu 2 – 2,5 bulan secara manual. Di masa 2 bulan inilah yang memerlukan input teknologi”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirinya berharap dalam proses sertifikasi ini ada pembuatan akun bagi setiap produsen sehingga dapat terpantau secara berkala. “Umumnya dalam proses sertifikasi benih, produsen harus mengisi blangko secara manual. Belum ada teknologi untuk mengisi akun makanya susah kalau mau menginventarisir ini produsen kemana saja mengedarkan benihnya, kapan labelnya kadaluwarsa”, lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diharapkan generasi-generasi muda PBT dapat memberikan dampak dan peran positif bagi terwujudnya swasembada benih nasional. Terlebih lagi Indonesia menuju swasembada bawang putih 2021. Diharapkan pada 2019, sudah dapat terlaksana swasembada bawang putih. PBT diharapkan bisa memainkan perannya untuk dapat memastikan benih yang ada merupakan benih unggul dan tersertifikasi. Apabila di tanam, dapat tumbuh bernas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Adanya generasi muda PBT diharapkan dapat memperkokoh dalam kegiatan pengawasan dan peredaran benih. Terlebih lagi Indonesia sekarang ini tengah menuju swasembada benih bawang putih di tahun 2021”, ujar Purnomo Nugroho, Kasubdit Produksi dan Kelembagaan Benih, Ditjen Hortikultura. (AA)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menjadi salah satu Menteri yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan kemenangan 3-0 Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia atas Vietnam. Dalam […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dengan menggunakan full mekanisasi pertanian guna menggenjot peningkatan produksi padi atau beras dalam negeri dan sekaligus kesejahteraan petani. “Saya melihat panen […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong Provinsi Lampung sebagai sentra produksi beras nasional. Untuk mewujudkannya, Kementan menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah tersebut. Optimalisasi lahan merupakan salah satu strategi penting dalam mencapai kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Kementan dan TNI AD berkomitmen untuk terus mengembangkan program […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]