Komisi Informasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Kementan
Foto : Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Hendra J. Kede.

Komisi Informasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Kementan

Pilarpertanian - Komisi Informasi Pusat (KIP) mengapresiasi keseriusan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengelola keterbukaan informasi publik. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KIP, Hendra J. Kede pada Webinar bertajuk Inovasi Pelayanan Informasi Publik Kementerian Pertanian di Masa Pandemi Mendukung Pertanian Maju, Mandiri dan Modern yang digelar Kementerian Pertanian, Jum’at, (5/6).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Hendra, keseriusan Kementan ini telah dibuktikan dengan ketersediaan informasi, budaya dan kesungguhan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) mulai dari tingkat pusat hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah dalam memberikan pelayanan informasi. Tidak heran jika tahun lalu, Kementan meraih predikat sebagai Badan Publik dengan kategori informatif, kategori tertinggi pada penilaian keterbukaan informasi publik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan, lanjut Hendra, Kementan bisa menjadi pelopor sebagai PPID utama yang mengkoordinasikan seluruh informasi yang berkaitan dengan informasi tentang pangan dan pertanian dari seluruh lembaga publik lainnya. “Jadi sejauh isu ketahanan pangan dan pertanian, secara de facto PPID Kementan diperlakukan dan memposisikan sebagai PPID Utama bagi seluruh PPID kementerian dan lembaga lain,” paparnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hendra menilai saat ini ada tiga kementerian dan lembaga yang bisa berperan sebagai PPID Utama berbasis isu. Pertama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait isu penanganan Covid-19. Kedua, Kementerian Keuangan terkait isu keuangan dan moneter, dan ketiga Kementan terkait isu pangan dan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Isu ketahanan pangan jadi sangat penting pada saat sekarang, di samping isu covid-19. Isu pangan bisa berimplikasi luas pada kerawanan sosial. Inilah yang menurut Hendra yang menjadi tugas PPID Kementan menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Ketika covid-19 itu bisa dikendalikan dengan diam di rumah dan tidak beraktivitas, maka akan muncul pertanyaan, bisakah mereka makan dalam konteks mereka bekerja hari ini untuk makan besok,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, tambah Hendra, Kementan harus merumuskan ulang informasi yang termasuk kategori serta merta dalam kondisi pandemi covid-19. Informasi-informasi yang penting perlu segera disampaikan kepada masyarakat dan menjamin informasi tersebut bisa dipahami oleh masyarakat. “Ketika informasi itu menjadi informasi serta merta, maka kewajiban PPID tidak hanya sebatas menyediakan informasi tapi harus berperan aktif memastikan informasi itu sampai dan dipahami masyarakat,” ucap Hendra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hendra mencontohkan informasi tentang ketersediaan air menjelang musim kemarau, bisa menjadi informasi serta merta yang sangat dibutuhkan oleh petani. Dengan informasi ini, petani bisa melakukan antisipasi sejak jauh-jauh hari. Demikian pula dengan informasi ketersediaan pupuk, bibit, dan akses pasar. Sehingga dibutuhkan inovasi agar informasi publik sampai kepada masyarakat secara massif dan terstruktur. Selain itu, perlu juga inovasi untuk membangun kesadaran masyarakat agar mengakses informasi publik yang disediakan oleh Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan bisa berkolaborasi dengan Kementerian Desa untuk menyampaikan informasi publik melalui pendamping desa. Dengan keberadaan pendamping desa, informasi publik bisa tersampaikan langsung ke petani dan masyarakat yang memerlukan informasi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan dalam masa pandemi covid-19, Kementan telah melaksanakan program tanggap covid-19 secara terstruktur. Informasinya disampaikan kepada masyarakat melalui kanal-kanal komunikasi yang tersedia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ada tiga agenda dalam yang disusun Kementan dalam menghadapi covid-19. Agenda darurat atau SOS, salah satunya dengan meluncurkan program ATM beras Sikomandan, untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Ada juga kegiatan mengembangkan pasar dan toko tani serta usaha kemitraan di 34 provinsi dengan menggandeng start up di bidang pertanian dan ojek online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu ada juga agenda temporary atau jangka menengah. Dalam satu tahun ini program, papar Kuntoro Kementan tetap mendorong akselerasi ekspor. “Kegiatan ini masih menjadi backbone ekonomi kita dan menjadi sangat penting untuk memberikan nilai tambah bagi pendapatan petani,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara untuk agenda jangka panjang, Kementan mesih menitikberatkan pada peningkatan produksi, ekspor, kesejahteraan petani, memunculkan petani milenial, juga meningkatkan cadangan beras secara nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Inilah yang perlu ditekankan untuk disampaikan kepada masyarakat, bahwa sektor pertanian tetap siap untuk menyediakan pangan. Petani kita tetap bekerja dan kita yang berada di Kementerian Pertanian tetap membantu masyarakat untuk berproduksi,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional

Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para engineer dan ahli pangan untuk memfokuskan program kerjanya pada keamanan dan ketahanan pangan nasional. Menurut SYL, sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting dalam mengantisipasi kemungkinan buruk gejolak dan krisis global. “Semua negara di dunia saat ini mengalami kondisi yang sama. Mereka uncontinous, unlinear […]

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Pilarpertanian – Masyarakat Indonesia identik dengan masakan pedas. Hampir di setiap kuliner nusantara, cabai rawit merah menjadi andalan. Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia memang belum banyak mengenal cabai Katokkon. Meskipun secara fisik mirip dengan cabai gendot asal Jawa Barat, namun ada varietas lain yakni cabai Katokkon. Jenis cabai asal Tana Toraja ini memiliki aroma […]

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (IKA SPP SPMA) untuk menghidupkan sektor pertanian Indonesia dalam mengantisipasi krisis pangan global yang kini mengancam dunia. “Pertanian itu membutuhkan kebersamaan karena semua orang menggunakannya. Termasuk kita yang merupakan keluarga besar sekolah pertanian,” ujar […]

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) turut memperketat penanganan serangan hama penyakit yakni penyakit hawar dan busuk pelepah pada tanaman padi sebagai dampak dari cuaca ekstrim. Penanganan ini penting untuk menjaga produksi padi guna peningkatan stok beras nasional. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan iklim ekstrim dan musim yang seringkali berubah dengan cepat seperti saat ini, […]

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan tantangan sektor pangan ke depan semakin tidak mudah karena adanya perubahan iklim ekstrim yang melanda dunia. Karena itu, pertanian harus terus mampu mengendalikan tantangan yang ada dan terus berinovasi sehingga pangan Indonesia aman dan tidak bersoal, salah satunya dengan menaikkan kelas Komando Strategi Penggilingan Padi […]

Menteri PUPR Basuki Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia

Menteri PUPR Basuki Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengapresiasi capaian pertanian Indonesia yang selama tiga tahun terakhir mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga Internasional Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan swasembada beras nasional. “Apresiasi karena kita capai swasembada pangan. Dan di tiga tahun belakangan ini sudah tidak impor beras sehingga dapat penghargaan dari […]

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat penanganan komoditas kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis yang menjadi penopang perekonomian nasional guna menghadapi tantangan global. Terbukti di saat pandemi covid-19, industri sawit tetap berjaya padahal semua sektor mengalami penurunan. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan salah satu bentuk komitmen memajukan budidaya hingga industri kelapa […]

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa sektor pertanian dan pangan harus semakin antisipatif pada tahun 2023. Pada masa tersebut, dinilai akan semakin mengalami gejolak karena dampak perubahan iklim, turbulensi ekonomi global, hingga situasi politik nasional. Hadirnya kaum milenial diharapkan menjadi tongkat estafet pembangunan pertanian untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian […]

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Pilarpertanian – Pulau Timor secara umum merupakan daerah dengan iklim tropis dimana memiliki curah hujan yang sangat pendek 3-4 bulan dalam setahun daripada bulan panasnya. Untuk itu, dalam budidaya tanaman pertanian perlu memperhatikan jenis tanaman yang bisa beradaptasi dengan iklim yang ada tersebut. Kabupaten Kupang yang merupakan salah satu bagian dari daratan Pulau Timor khususnya […]