Komisi IV DPR RI Akui Balitbangtan Menjadi Kunci Produktivitas Padi Indonesia
Foto : Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufry (Menggunakan Kalung Hijau) Beserta Jajarannya Sedang Memberikan Penjelasan Kepada Perwakilan Komisi IV DPR RI di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Balitbangtan di Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

Komisi IV DPR RI Akui Balitbangtan Menjadi Kunci Produktivitas Padi Indonesia

Pilarpertanian - Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa (11/8) melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Balitbangtan di Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Rombongan dipimpin Wakil Ketua Dedi Mulyadi dan diterima Kepala Balitbangtan Fadjri Djufry dengan didampingi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Priatna Sasmita.


Kepada para anggota Komisi IV, Kepala Balitbangtan menegaskan bahwa Balitbangtan siap mendukung seluruh wilayah sesuai kondisi masing-masing dalam pengembangan komoditas pertaniannya.


“Kami punya padi, jagung, kedelai, umbi-umbian, bawang merah dan untuk ternak ada domba garut bisa kami siapkan pendampingannya disetiap provinsi karena kami memiliki kantor BPTP yang tersebar disetiap provinsi,“ tambahnya.


Khusus mengenai penelitian padi, Fadjry mengatakan bahwa Balai Besar Penelitian Padi sejak didirikan tahun 1972 telah menghasilkan kurang lebih 318 varietas unggul baru. Bahkan, tiap tahun Balai Besar ini bisa memproduksi kurang lebih 20 hingga 50 varietas unggul baru yang ditanam di seluruh Indonesia.



“Kita berbangga Indonesia punya riset padi, dari tempat inilah dihasilkan seluruh varietas unggul baru padi yang ada di Indonesia. Dari 12 juta hektar luas tanam padi, 94% varietas padi yang ditanam hasil Balitbangtan. Jadi memang ini sangat berkontribusi besar terhadap padi/pangan, karena kalau meningkatkan produktivitas tidak ada cara lain kecuali memperbaiki kualitas padi kita,” lanjut Fadjri.


Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya menekankan mengenai pentingnya Balitbangtan terutama dalam peningkatan produktivitas padi. “Kita sering melupakan akar masalah, bahwa seluruh produktivitas padi yang ada di Indonesia, kunci utamanya adalah di Balitbang.” ujarnya.


Diakhir sambutannya, Dedi menyarankan agar areal di BB Padi selain menjadi pusat penelitian, juga bisa menjadi wilayah edukasi bagi masyarakat dan pelajar. “Saya dari tadi memandang, bangunan harus diubah semua, kemudian ditata kembali, biar anak-anak sekolah itu mengerti bagaimana cara menanam padi”, ungkapnya.


Dedi juga mengusulkan adanya museum yang menceritakan sejarah penelitian padi di Indonesia. “Kemudian saya sarankan diadakan museum sejarah dari awal sampai sekarang (BB PADI) dan museum itu sendiri, nantinya dijadikan tempat studinya anak-anak sekolah dan menjadi basic pangan nasional yang harus dipertahankan.” lanjutnya.


Sementara itu, Bupati Subang yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Jaja Rohadamaja, melaporkan capaian Kabupaten Subang dalam mendukung program pertanian terutama mengenai potensi luas sawah dan produksi padi.


“Pada tahun 2019, Kabupaten Subang di peringkat ketiga tertinggi se-Indonesia sebagai daerah penghasil beras, potensi luas sawah di Kabupaten Subang 84.570 hektare merupakan terluas ketiga se-Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang. Panen padi berdasarkan data statistik tahun 2019, sawah seluas 156.298,5 hektare adapun produksi padi 942.932 ton gabah kering giling. Kalau dikonversi ke beras 540.960 ton beras”, jelas Jaja.


Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut meliputi meninjau gudang benih Unit Pengelola Benih Sumber, melihat display pertanaman Varietas Unggul Baru padi dan demo alat sebar benih dengan drone di areal Kebun Percobaan Sukamandi dilanjutkan ke lahan mina padi dan berakhir di Saung Agroinovasi untuk melakukan tatap muka dengan para tamu undangan yang hadir.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) konsisten memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan. Pemerintah pun sangat ketat melakukan pengawasan agar penggunaan bantuan tersebut benar-benar optimal. Kali ini Gapoktan Sinar Harapan, Desa Lampuyang, Kec. Teluk Sampit pada tahun 2013 menerima bantuan vertical dryer […]

Irjen Kementan dan Forkopimda Sanggau Siap Menjaga Pangan Untuk Masa Depan

Irjen Kementan dan Forkopimda Sanggau Siap Menjaga Pangan Untuk Masa Depan

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sanggau siap membangun kolaborasi bersama dalam menjaga pangan nasional. Di antaranya dengan meningkatkan produksi pertanian dan memperketat pengawasan makanan yang memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan manusia. “Yang pasti bagi kami kedaulatan pangan itu harus menjadi komitmen bersama. Dan […]

Lewat FFD, Ratusan Petani Kebumen Digembleng Program CSA Kementan

Lewat FFD, Ratusan Petani Kebumen Digembleng Program CSA Kementan

Pilarpertanian – Pertanian di Kabupaten Kebumen terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya lantaran gencarnya program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program pertanian cerdas atau Climate Smart Agriculture (CSA). CSA adalah paket teknologi ramah lingkungan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan […]

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurut Mentan, olah tanah, tanam dan panen tebu yang dilakukan hari ini, Jumat (29/7) […]

Mentan SYL Siap Laksanakan Perintah Presiden Tanam Jagung di Papua, NTT dan Maluku

Mentan SYL Siap Laksanakan Perintah Presiden Tanam Jagung di Papua, NTT dan Maluku

Pilarpertanian – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) siap melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo dalam melakukan penanaman jagung di wilayah Papua Barat, NTT, Maluku Utara dan Kalimantan Utara. Diketahui, total luas area yang akan ditanam nantinya mencapai 141.000 hektare dan 86.000 diantaranya merupakan lahan baru. “Hari ini kami dapat kepastian dari Bapak Presiden […]

KSP Moeldoko Dukung Kementan Kembangkan Pangan Lokal

KSP Moeldoko Dukung Kementan Kembangkan Pangan Lokal

Pilarpertanian – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mengembangkan pangan lokal seperti sagu dan sorgum. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan mengingat saat ini dunia tengah menghadapi krisis pangan akibat berbagai persoalan. Karena itu, Moeldoko mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan penanaman baik di lahan sempit maupun di pekarangan. “Saya sudah […]

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Pilarpertanian – Inspektorat Jenderal Kementan siap menjalankan Fungsi Pengawasan Intern terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kalimantan Barat secara cepat sehingga pada bulan Agustus mendatang wilayah tersebut mampu menjadi daerah hijau atau zero PMK. “Penanganan PMK harus berjalan efektif dan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Dalam hal ini pengawasan intern dari […]

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Pilarpertanian – Hari kedua Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian (Second Agriculture Deputies Meeting/ADM) semua anggota G20 dan perwakilan organisasi internasional mengapresiasi berbagai inisiatif yang disampaikan Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian selaku Chair G20 Agriculture Working Group (AWG), Kasdi Subagyono menyebutkan bahwa seluruh anggota G20 mengakui dinamika yang dialami Indonesia saat menjadi Presidensi G20 dalam kondisi […]

Petani Bantul Siap Penuhi Benih Genjah Kebutuhan IP 400/OPIP Secara Insitu

Petani Bantul Siap Penuhi Benih Genjah Kebutuhan IP 400/OPIP Secara Insitu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus mengupayakan peningkatan produksi padi untuk menjamin ketersediaan beras nasional secara berdaulat. Salah satu terobosan yang saat ini tengah dilakukan yaitu melalui pola tanam padi dengan indeks pertanaman (IP) 400 yang dikelola dalam klaster kawasan berbasis korporasi petani. Penerapan pola tanam padi IP 400 merupakan salah satu langkah meningkatkan produksi sehingga […]