Komisi IV DPR RI-Kementan Panen Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc di Kulon Progo
Foto : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi Saat Melakukan Panen Padi Biofortifikasi Kaya Gizi Varietas Inpari Nutri Zinc di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Komisi IV DPR RI-Kementan Panen Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc di Kulon Progo

Pilarpertanian - Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) mengunjungi lokasi cetak sawah baru di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo DIY pada hari Sabtu (10/4/2021). Dalam kunjungan ini, sekaligus dilakukan panen padi biofortifikasi kaya gizi varietas Inpari Nutri Zinc yang ditanam di perluasan lahan sawah baru tersebut dan merupakan program mengatasi stunting.


Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budi Satrio Djiwandono mengatakan dalam masa reses ini melakukan kunjungan kerja ke lokasi perluasan sawah di Kulon Progo. Ia mengaku sangat bangga melihat Kulon Progo berhasil membuka lahan cetak sawah seluas 10 ha dengan target 50 ribu ha, terlebih mampu mengembangkan padi yang memiliki manfaat untuk mengatasi stunting.


“Ini adalah pembangunan lahan tidur dan ini bisa menjadi contoh yang baik. Panen pertama dengan Provitas yang tinggi, ini sangat luar biasa,” demikian dikatakan Budi pada kegiatan panen padi tersebut bersama Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi dan Bupati Kulon Progo, Sutedjo.


Budi meminta petani dan dinas pertanian untuk menyampaikan keluhan dan usulan agar dapat mengawal program-program pertanian sehingga hasilnya benar-benar tepat atau dirasakan manfaatnya oleh petani. Sebab DPR RI khususnya Komisi IV bersama Kementan terus mendorong program pembangunan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani dan dapat meningkatkan perekonomian.



“DPR RI akan terus mendukung kebijakan kebijakan yang pro petani melalui mitra kerja yakni Kementerian Pertanian,” ujarnya.


Bupati Kulon Progo Sutedjo menuturkan di masa pandemi ini, kunjungan ini menjadi sangat bermakna dimana sektor pertanian masih menjadi andalan untuk pembangunan negeri. Sektor pertanian mengalami peningkatan 65,5% dimana sektor yang lain mengalami penurunan.


“Setiap tahun Kulon Progo surplus 41 ribu ton. Itu surplusnya bukan yang di komsumsi masyarakat Kulon Progo,” ungkapnya.


Sutedjo menambahkan salah satu upaya pemerintah Kulon Progo untuk meningkatkan sektor pertanian adalah dengan program perluasan lahan dari APBD. Pemerintah daerah melakukan alih fungsi lahan yang bersifat positif, yakni menjadikan lahan lahan tidur untuk bisa difungsikan menjadi lahan yang bernilai ekonomis.


“Oleh karenanya, hutan kayu yang mempunyai perputaran nilai ekonomisnya yang terlalu lama dialihkan menjadi lahan cetak sawah yang saat ini di tanam padi dengan Varietas Inpari IR Nutri Zinc,” jelasnya.


Sutedjo menegaskan bahwa pihaknya sangat concern pada pengembangan Inpari IR Nutri Zinc untuk mendukung program pengentasan desa stunting yang dilakukan di 12 kapanewon dengan produktivitas bervariasi antara 6,5 hingga 7 ton GKG/ha. Tahun 2020 direncanakan pengembangan seluas 265 ha dilanjutkan tahun ini seluas 600 ha.


Untuk kelancaran pelaksanaan, lanjutnya, telah dibentuk 21 Gapoktan atau kelompok tani sebagai seksi usaha penyuplai BPNT melaui e-warung. Kegiatan ini didampingi ketat Balai Penyukuh Pertanian (BPP) atau Kostratani.


“Di Kulon Progo, padi jenis ini digunakan sebagai upaya menurunkan angka stunting bagi ibu hamil dan balita dengan umur di bawah 1.000 hari kelahiran. Dikarenakan terdapat kandungan zinc yang lebih tinggi daripada varietas lain,” terangnya.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi pun menyatakan saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) di  bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc sebagai salah satu sumber pangan dengan kandungan gizi zinc 6 persen lebih tinggi daripada varietas padi Ciherang. Oleh karena itu, Kementan membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk para produsen benih, perguruan tinggi dan penggilingan padi dan instansi pemerintah di berbagai sektor baik di pusat maupun daerah untuk mempercepat penyebaran dan pemanfaatan padi kaya Zn ini dalam mengatasi Stunting.


“Jika hal ini dapat diedukasikan kepada masyarakat di Kulon Progo secara luas, maka nilai jual benih Nutri Zinc bisa lebih mahal dari benih padi yang biasa dan mempunyai nilai tambah bagi petani produsen,” ujarnya.


Untuk diketahui, produktivitas padi Inpari IR Nutri Zinc cukup tinggi mencapai 9,4 ton per ha Gabah Kering Panen (GKP). Jika dikonversi mencapai 8,8 ton per hektar Gabah Kering Giling (GKG). Perolehan itu melebihi rata-rata kabupaten sekitar 6,5 ton per hektar GKG.


Tahun 2020 merupakan awal mula program budi daya padi kaya gizi (biofortifikasi) dicanangkan Kementan. Pada tahun 2020 Kementan telah menanam seluas 10.000 ha yang tersebar di 9 provinsi. Program ini dilanjutkan lagi tahun 2021 dengan target 46.000 hektar termasuk di Kabupaten Kulon Progo.


Untuk hasil panen berupa benih selanjutnya dikembangkan lebih luas lagi untuk memenuhi ketersediaan benih. Sedangkan hasil panen berupa beras dibeli oleh Gapoktan dan Kostraling untuk selanjutnya didistribusikan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sebagai beras BPNT untuk keluarga-keluarga sasaran.


Padi Inpari Nutri Zinc adalah hasil rakitan anak bangsa dengan kandungan tinggi Zinc. Hal ini sejalan program prioritas Pemerintah untuk menekan stunting  serendah-rendahnya dengan target 14 persen pada tahun 2024. Diketahui, salah satu faktor yang menyebabkan kekerdilan atau stunting yakni kurangnya konsumsi gizi zinc (Zn) yang terjadi di masyarakat, utamanya pada anak-anak.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Serius Hadapi Perubahan Iklim Yang Ekstrim

Kementan Serius Hadapi Perubahan Iklim Yang Ekstrim

Pilarpertanian – Perubahan iklim merupakan tantangan besar bagi sektor pertanian Indonesia, terutama untuk subsektor hortikultura yang menyediakan berbagai komoditas strategis seperti cabai dan bawang merah. Untuk mengamankan produksi pangan dan menjaga keseimbangan lingkungan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang tepat. Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur […]

Kementan Kembangkan Tanaman Pangan Presisi Teknologi Digital 4.0

Kementan Kembangkan Tanaman Pangan Presisi Teknologi Digital 4.0

Pilarpertanian – Smart farming pertanian presisi dasarnya adalah smart farming digital 4.0 konsep membangun pertanian berdasarkan sinergis atau terintegrasi dengan IT, teknologi digital dan informatika didalamnya berisi alat-alat IOT ada sensor, ada robotik, analisis data semua itu dihubungkan dengan Big Data untuk memproses seluruh data-data yang masuk. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, bahwa kelebihan […]

BBPOPT Lakukan Pengecekan Perlindungan Tanaman Pada Display PENAS

BBPOPT Lakukan Pengecekan Perlindungan Tanaman Pada Display PENAS

Pilarpertanian – Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-16 tinggal menghitung hari, PENAS merupakan show windows sekaligus ajang berkumpul dan bersilahturahmi para kontak tani, nelayan dan petani hutan, tujuannya adalah memotivasi dan menggairahkan petani, nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam membangun sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang […]

Harkitnas 2023, Mentan SYL Dorong Semangat Penguatan Kinerja Sektor Pertanian

Harkitnas 2023, Mentan SYL Dorong Semangat Penguatan Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dan stakeholder untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2023 sebagai momentum menjaga persatuan dan nasionalisme dalam peningkatan dan penguatan kinerja sektor pertanian. Untuk itu, kontribusi dan kinerja positif dari sektor pertanian dalam 3 tahun terakhir harus mampu dijaga bahkan ditingkatkan. […]

Kementan Bantu Petani Agar Sukses Kelola Alsintan Pengolahan Kedelai

Kementan Bantu Petani Agar Sukses Kelola Alsintan Pengolahan Kedelai

Pilarpertanian – Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus berkomitmen mengembangkan komoditas kedelai. Selain produksi hilirisasi juga perlu disosialisasikan kepada para petani guna menaikkan nilai tambah, seperti halnya kedelai yang sudah diproduksi di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat serta beberapa daerah di luar Jawa, petani mulai berinovasi mengolah kedelai menjadi berbagai macam olahan. […]

Geliat Petani Kedelai Di Kuningan

Geliat Petani Kedelai Di Kuningan

Pilarpertanian – Petani di Kuningan mulai bergeliat kembali menanam kedelai, hal tersebut terlihat dalam kegiatan Gerakan Tanam Kedelai di lahan Kelompok Tani Gemah Ripah, Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama, perwakilan Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Koordinator Kedelai Mulyono, Kepala Dinas […]

Genjot Produktivitas, Wamentan Harvick Panen Padi Varietas Unggul di Kabupaten Karawang

Genjot Produktivitas, Wamentan Harvick Panen Padi Varietas Unggul di Kabupaten Karawang

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian RI (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau panen raya padi di Desa Pulomulya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini digelar bersama BSIP Jawa Barat di lahan seluas 10 hektare dengan jenis padi Inpari 36 dan Inpari 37. Menurut Harvick, Karawang adalah salah satu sentra padi terbesar yang ada di […]

Kementan Akan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino

Kementan Akan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan membentuk gugus tugas dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino kemungkinan akan mulai terjadi sekitar bulan Juni dan semakin intens pada bulan Agustus nanti. ”Saya meminta untuk dibentuk gugus tugas di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama […]

Pelatihan Petani Ke 13 Juta,  Mentan SYL Minta Semua Bersiap Hadapi El Nino

Pelatihan Petani Ke 13 Juta, Mentan SYL Minta Semua Bersiap Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka pelatihan petani dan PPL di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Lembang). Sampai hari ini, sudah 13 juta penyuluh dan petani mengikuti pelatihan sebagai upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan utamanya menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2023 mendatang. Diketahui, pelatihan ini […]