KTNA Luncurkan Buku Pertanian Presisi Untuk Mensejahterakan Petani Guna Mengungkap Cara Efisien, Produktivitas dan Untung Bagi Petani
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

KTNA Luncurkan Buku Pertanian Presisi Untuk Mensejahterakan Petani Guna Mengungkap Cara Efisien, Produktivitas dan Untung Bagi Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Peluncuran buku “Pertanian Presisi Untuk Mensejahterakan Petani” hari ini, Senin (15/4), digelar di Sky Ballroom, Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta. Acara ini juga dihadiri tiga mantan Menteri Pertanian yakni Sjarifudin Baharsyah, Justika Baharsjah dan Bungaran Saragih serta mantan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Winarno yang juga penulis buku tersebut menjelaskan spirit pertanian presisi adalah meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan ramah lingkungan. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas, diharapkan dapat meningkatkan keuntungan petani. Dengan ramah lingkungan maka keuntungan itu berlanjut terus-menerus selama masa bertani. “Jadi, dengan menerapkan pertanian presisi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.” katanya, dalam acara tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Buku setebal 242 halaman ini tidak hanya memaparkan usaha tani presisi (precision farming) yang meliputi penyemaian sampai dengan pemanenan padi, tetapi juga memaparkan pascapanen berupa pengeringan, penyimpanan, dan penggilingan gabah, serta penyimpanan beras. “Sinergi usaha tani presisi dan pascapanen presisi inilah disebut dengan pertanian presisi,” ungkap Winarno.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut dia, dalam pertanian presisi, setiap keputusan proses pertanian harus berdasarkan informasi yang akurat sehingga diperlukan peran teknologi informasi dan komunikasi untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi yang diperlukan guna mengambil keputusan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tetapi, lanjutnya, pertanian presisi saja belum cukup untuk menyejahterakan petani, untuk itu diperlukan juga laporan tanaman prospektif yang menginformasikan prospek komoditas setiap awal tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data ini dapat memberikan gambaran seberapa jauh peningkatan harga komoditas pada tahun berjalan. Tanaman jenis apa yang sebaiknya ditanam sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga harga jualnya relatif tinggi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berdasarkan prospek harga dan dikombinasi dengan penerapan pertanian presisi, petani dapat menghitung secara simulasi, berapa keuntungan yang bakal diperoleh sebelum menanam suatu komoditas,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bayu Krisnamurti menyatakan, pemikiran Winarno Tohir yang disampaikan dalam buku Pertanian Presisi Untuk Menyejahterakan Petani tersebut merupakan pesan petani terhadap para pengambil kebijakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mau keputusan politik apapun tapi (dalam usaha pertanian) jangan lupa hal-hal yang teknis seperti pupuk, benih, irigasi dan lain-lain. Itulah pesan dalam buku ini,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Politik, tambahnya, hanya sebuah keputusan untuk mendukung hal-hal teknis yang diperlukan dalam usaha tani. Oleh karena itu keputusan politik yang diambil para penentu kebijakan jangan meninggalkan hal-hal teknis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau buku ini bisa diwujudkan oleh para penentu kebijakan akan sangat bermanfaat sekali (bagi petani),” ujar Bayu. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]