Kurangi Kerugian Petani dengan Teknologi Pascapanen
Foto: Seminar Nasional Pengembangan Produk Pascapanen Unggulan Daerah di Makassar.

Kurangi Kerugian Petani dengan Teknologi Pascapanen

Pilarpertanian - Sering kali kita temukan di pasar tradisional bertumpuknya sampah sayuran atau buah-buahan hasil jualan yang membusuk atau rusak, dan itu tidak hanya mengganggu pemandangan, juga mengganggu indera penciuman. Bisa dibayangkan, berapa banyak hasil alam yang terbuang begitu saja hanya karena tidak diterapkannya penanganan pascapanen yang benar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Padahal, jika penanganan pascapanennya tepat, tingkat kerugian karena pembusukan, kerusakan saat pengangkutan atau kehilangan saat penyimpanan dapat ditekan 15 – 40%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BB Pascapanen, Prayudi Syamsuri, pada Seminar Nasional Pengembangan Produk Pascapanen Unggulan Daerah di Makassar (30/11) menjelaskan, “Jika kita bisa mengatasi loses hanya pada komoditas padi saja sebesar 10,8%, itu sama dengan kita bisa menjamin kebutuhan pangan sebanyak 39 juta jiwa, apalagi jika kita bisa mengatasi loses hortikultura”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal inilah yang harus disadari oleh masyarakat, sehingga setiap orang bisa berperan aktif dalam mengurangi kehilangan pascapanen produk pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengurangi kehilangan pada produk pertanian bisa diatasi dengan dua cara, yang pertama dengan penanganan pascapanen yang baik dan yang kedua dengan pengolahan pascapanen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berbeda dengan penanganan, pengolahan pascapanen adalah tindakan mengubah hasil pertanian ke bentuk yang lain dengan tujuan dapat tahan lebih lama, mudah disimpan dan dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berdaya guna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jika kedua cara tersebut diterapkan oleh petani maka pendapatan atau keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain membahas pentingnya sentuhan teknologi pascapanen, Prayudi juga mengajak peserta seminar untuk mengkonsumsi kembali pangan lokal yang ada di daerah masing-masing. “Indonesia itu kaya akan pangan lokal, sagu misalnya, di Makassar dulu banyak yang suka kapurung apakah anak sekarang mau mengkonsumsi juga?” kata dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk bisa masuk ke pasar milenial, pangan lokal harus diberikan inovasi dan disesuaikan dengan kebutuhan zamannya, misalnya kita bisa sajikan sagu dalam bentuk mie dengan kuah tom yam, ini pasti menarik bagi mereka,” pungkas Prayudi. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal ini karena pemerintah sejauh ini terus melakukan pengairan sawah di pulau dan luar pulau Jawa dengan menggunakan pompa air. Hasilnya, kata Mentan, dari luasan tanaman pada Desember 2023 lalu sudah melebihi target […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]