Lahan Rice Garden Kementan Mampu Tingkatkan Produksi Padi
Foto : Lahan Rice Garden Milik Kementerian Pertanian untuk Meningkatkan Produksi Padi

Lahan Rice Garden Kementan Mampu Tingkatkan Produksi Padi

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menyediakan pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, utamanya di bulan Ramadhan. Kebijakan yang dijalankan diantaranya tiada hari tanpa tanam dan panen, peningkatan produktivitas dan provitas, percepatan tanam dan penambahan luas tambah tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tentang hal tersebut, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) proaktif terhadap kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan memberikan informasi yang akurat tentang prediksi dan keadaan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) PT di lapangan, memberikan bimbingan teknis/pendampingan kepada petani dan pengawalan OPT di lapangan. Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) juga memberikan kontribusi nyata dengan memberdayakan lahan sawah (Rice Garden) yang dimiliki seluas 12 ha untuk ditanami padi dan pada hari ini telah dilaksanakan panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bersyukur di tengah pandemi covid-19 dan meluasnya serangan OPT khususnya Tikus dan Penggerek Batang Padi pada musim tanam ini, kelompok tani binaan yang ada di Karawang dan sekitarnya masih bisa melakukan panen raya. Arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, produksi pangan harus benar-benar dijaga, harus meningkat,” demikian dikatakan Kepala BBPOPT, Enie Tauruslina di Karawang, Jumat (24/4/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Enie menyebutkan saat ini tengah dilakukan panen yang dilaksanakan di lahan sawah milik BBPOPT seluas 1,35 ha dari total lahan seluas 12 ha. Bahkan masih tersisa lahan yang akan dipanen dalam waktu dekat seluas 10,65 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harga gabah untuk saat ini cukup bagus yaitu Rp 4.900 perkilogram gabah basah,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Enie mengaku jenis varietas padi yang ditanam di lahan sebagai percontohan tersebut yakni menanam padi yang tahan terhadap serangan hama wereng dengan potensi hasil produksi tinggi yaitu Inpari 32. Alhasil selain produktivitasnya tinggi, banyak petani yang menanam padi ini karena memiliki keunggulan pada rasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah karena kelebihan varietas tersebut, saat ini para petani sudah banyak yang menanam varietas Inpari 32, selain tahan wereng dan potensi hasil produksi tinggi, juga rasanya pulen dan enak sehingga bisa diterima dipasaran,” ujar Enie.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain melakukan panen, pada saat yang sama BBPOPT juga melakukan bakti sosial bertajuk “Bantuan Kementan Peduli Covid 19” dan acara tersebut dibuka langsung Menteri Pertanian melalui video conference yang diikuti Dinas Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Unit Pelaksana Teknis Dinas dan institusi lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“BBPOPT dipercaya Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi sebagai perwakilan untuk menyerahkan bantuan kepada warga, pekerja THL dan buruh tani,” ungkap Enie.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelum memberikan bantuan secara simbolis, Enie memberikan amanat dan berharap agar bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi warga yang kini sedang terpuruk akibat dampak covid-19. Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako terdiri dari beras, telur, gula dan minyak goreng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu penerima bantuan bernama Agus sangat bersyukur atas bantuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Kementan atas kepeduliannya terhadap warga sekitar. Agus dan warga lainnya tidak menyangka diundang untuk menerima bantuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi tali kasih dan mempererat hubungan masyarakat dengan BBPOPT,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan di saat pandemi global ini seluruh keluarga besar Kementan agar selalu menjaga kesehatan dan disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga dan banyak memakan makanan yang bergizi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita juga harus memanfaatkan tanaman herbal untuk menjaga stamina diantaranya jahe, kunyit, sirih, madu dan lain-lain,” kata Komandan, sapaan akrab Mentan Syahrul.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dukung Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Lamongan

Dukung Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Lamongan

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan produksi dan mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Lamongan Provinsi Jawa Timur. Hal ini selaras dengan kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang terus memacu semua jajarannya untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan […]

Dari Ngawi, Petani Segera Banjiri Kebutuhan Beras Nasional

Dari Ngawi, Petani Segera Banjiri Kebutuhan Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku optimis hasil produksi pada kegiatan panen raya tahun ini mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini disampaikan Supardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi usai memantau jalannya panen raya di wilayah tersebut. “Kami yakin produksi Ngawi mampu menjadi tambahan beras bagi pasar dan cadangan […]

Sulawesi Selatan Mulai Panen

Sulawesi Selatan Mulai Panen

Pilarpertanian – Provinsi Sulawesi Selatan melakukan panen raya padi tahun 2024 yang sudah dimulai bulan Januari sampai dengan bulan April mendatang. Dari data yang ada, pada bulan Januari Provinsi Sulawesi Selatan sudah panen dengan luas lahan 11 ribu hektar, lalu akan berlanjut ke bulan Februari 100 ribu hektar, dan di Maret 160 ribu hektar. Dari […]

Buka Pelatihan Bio Input, Wamentan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan

Buka Pelatihan Bio Input, Wamentan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi membuka Pelatihan Bio Input bagi Petani Program READSI di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wamentan menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini merupakan metode yang tepat, yang dapat menjangkau petani, penyuluh dan insan pertanian lainnya di seluruh Indonesia. […]

Petani Banten Masuk Panen Raya Padi

Petani Banten Masuk Panen Raya Padi

Pilarpertanian – Sejumlah petani di Banten bersiap masuk panen raya padi. Di beberapa lokasi, pertanaman padi diperkirakan dapat dipanen mulai dari akhir Februari atau awal Maret 2024. Dinas Pertanian Provinsi Banten menyebut hasil panen raya akan menghasilkan gabah kering panen sekitar 261.965 ton dan surplus sebesar 45.963 ton beras. Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kemampuannya dalam merusak dan mengakibatkan kehilangan hasil menjadi kekhawatiran para petani dalam berbudidaya tanaman pangan. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Belum lama ini dilaporkan adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) pada Januari – Februari 2024 di Kabupaten […]

Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan produksi beras dalam negeri dari berbagai daerah tetap akan memasok kebutuhan nasional. Kementan memprediksi, jumlah produksi pada awal tahun 2024, mulai dari Januari hingga Maret, masih akan memasok kebutuhan nasional. Sebut saja pada Januari 2024, dari seluruh daerah di Indonesia, diprediksi produksi padi berjumlah 1,6 jt ton-GKG. Lalu, pada […]

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Pilarpertanian – Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah masuk masa panen padi, salah satunya di Kabupaten Sumbawa yang memiliki 24 kecamatan dengan luas lahan sawah 54.918 ha saat ini sudah tiga belas Kecamatan yang sudah melakukan panen padi di bulan Januari dan Februari 2024 yakni Kec. Sumbawa, Unter Iwes, Pelabuhan Badas, Utan, Moyo Utara, Lunyuk, Utan, […]

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah terus menggelar panen raya di sejumlah desa yang menjadi sentra. Panen raya di antaranya berlangsung di Desa Laban, Desa Wonosari, Desa Jeruken, Desa Tanjungrejo, Desa Kalitanjung, Desa Wasiat, Desa Tunjungan, Desa Pejagran, Desa Wonoroto, Desa Kesidan, Desa Kumpulsari, Desa Kaliwungukidul dan Desa Awu-awu. […]