Lakukan Gerakan Tanam,  Petani Buol Buktikan Pertanian Tidak Pernah Berhenti
Foto : Gerakan Tanam Serempak, Buol Swasembada (GERTAK BOSS)

Lakukan Gerakan Tanam, Petani Buol Buktikan Pertanian Tidak Pernah Berhenti

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Seakan tidak terpengaruh dengan semakin merebaknya wabah Covid-19 di seantero Nusantara, Petani tetap semangat menjaga ketahanan pangan Nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut terbukti dengan dilakukannya penanaman perdana padi varietas inpari 30 di atas lahan persawahan Desa Lakea I Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penanaman perdana ini dilakukan dalam rangka melaksanakan salah satu program unggulan daerah Gerakan Tanam Serempak, Buol Swasembada (GERTAK BOSS) yang dicanangkan Bupati Buol beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai pilot project akan dilakukan diatas lahan seluas 100 ha lebih di Desa Lakea I yang penanamannya akan dilakukan secara bertahap. Program GERTAK BOSS adalah salah satu dari sekian banyak program Bidang Pertanian yang dicanangkan Pemerintah Daerah dalam rangka menjaga produksi dan ketersediaan pangan daerah dengan melibatkan berbagai pihak, tidak hanya dari OPD, tetapi juga melibatkan perbankan serta Perusahaan Asuransi Pertanian dan BUMD.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan adanya program ini diharapkan akan menjadi salah satu strategi menjaga ketersediaan cadangan pangan daerah dan masyarakat dalam mengantisipasi situasi dan kondisi tertentu, diantaranya dengan merebaknya wabah Covid-19 yang berpotensi mengganggu stabilitas pangan dengan diberlakukannya penutupan akses antara wilayah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol Ir. H. Usman, M.Si yang ikut mengawal penanaman perdana tersebut, beberapa waktu telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak lanjuti edaran Bupati Buol tentang Upaya Pemerintah Dalam Menjaga Ketersediaan bahan Pangan Masyarakat Akibat Penyebaran Wabah Covid-19 di Kabupaten Buol.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Buol melalui edaran tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan penanaman berbagai komoditas khususnya tanaman pangan serta membuka lahan-lahan tidur dan disamping itu pula melakukan diversifikasi tanaman pangan lainnya tidak hanya padi dan jagung tapi juga umbi-umbian, kacang-kacangan, dan merawat tanaman sagu yang sudah ada.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya yang dilakukan Pemerintah ini sepenuhnya dibackup penuh oleh jajaran Pertanian pusat hingga daerah, dengan dukungan petugas lapangan, unsur TNI, dan seluruh pihak terkait dalam peningkatan Ketahanan Pangan Daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditempat terpisah, Penanggung jawab Tim Supervisi dan Pendampingan Program dan Kegiatan Utama Kementan di Provinsi Sulawesi Tengah, Bustanul Arifin Caya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petani Kabupaten Buol, yang tetap semangat untuk melakukan gerakan tanam ditengah makin merebaknya wabah Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini salah satu bukti bahwa Pertanian kita tidak berhenti dengan adanya wabah Covid 19, dan yang tidak kalah penting adalah petani petani kita di lapangan memiliki semangat luar biasa untuk tetap berkontribusi dalam penyediaan pangan, khususnya komoditas padi,” ujar Bustanul.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]