Lampung Selatan Segera Punya Perda LP2B
Foto : Lampung Selatan Realisasikan Perda LP2B Untuk Lindungi Lahan Pertanian Dari Alih Fungsi Lahan.

Lampung Selatan Segera Punya Perda LP2B

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi upaya Kabupaten Lampung Selatan dalam merealisasikan Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami terus mengingatkan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan SYL meminta semua pihak untuk serius dalam menjaga lahan pertanian. Selain menjadi faktor utama dalam tersedianya pangan, dia meyakini sektor ini juga akan menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bahkan, jika dikelola dengan baik, pertanian mampu menjadi solusi untuk pemenuhan lapangan kerja bagi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, ketersediaan lahan untuk usaha pertanian merupakan syarat mutlak dalam mewujudkan kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apresiasi komitmen terhadap penyediaan lahan pertanian pangan berkelanjutan kami sampaikan kepada semua pihak, termasuk kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, karena sudah mengupayakan Penetapan LP2B,” ujar Sarwo Edhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sarwo Edhy mengungkapkan, perlindungan LP2B tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor pertanian, tetapi hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait dengan pengaturan jaminan ketersediaan pangan, telah diundangkan melalui Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009, beserta turunannya. Dalam peraturan tersebut diamanatkan agar ditetapkan KP2B, LP2B dan LCP2B dalam Perda RTRWN, RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lampung Selatan sendiri telah mengajukan anggaran penyusunan Perda LP2B sejak tahun 2016 dan 2017 namun belum dapat terealisasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada 2018 kembali dianggarkan dan langsung bekerja sama dengan UNILA dalam penyusunan Perda LP2B tersebut secara swakelola.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Anggaran penyusunan Perda LP2B Kabupaten Lampung Selatan senilai Rp. 145 juta terdiri dari naskah akademik dan draft Perda.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sesuai dengan arahan Kementan bahwasannya Perda LP2B saat ini harus ada peta geospasial. Untuk itu dalam penyusunan KAK kegiatan tersebut perda LP2B harus dilengkapi dengan peta geospasial,” jelas Bibit Purwanto, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peta spasial LP2B Lampung Selatan terdiri dari 17 Kecamatan. Sumber data peta LP2B geospasial dari BIG dan peta sawah Lampung Selatan dari Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Total luas sawah Kabupaten Lampung Selatan yang bakal masuk LP2B geospasial seluas 36.052 hektare dari luas lahan sawah Lampung Selatan 45.575 hektare. Data numerik dan data BPS setelah draft Perda siap selanjutnya berkoordinasi dengan badan legislatif DPRD dan bagian hukum untuk selanjutnya di-Perda-kan,” paparnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahun 2019 BPN melakukan verifikasi luas LP2B di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam melaksanakan verifikasi ini BPN juga melibatkan penyuluh pertanian di Kabupaten Lampung Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasil verifikasi BPN luas LP2B di Kabupaten Lampung Selatan adalah 36.482 hektare. Hasil verifikasi BPN ini akhirnya kami pakai untuk sosialisasi Perda LP2B,” kata Bibit Purwanto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan yang sangat menggembirakan saat ini file .shp Peta LP2B sudah dipakai dalam proses investasi dan perizinan di Kabupaten Lampung Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setiap investor yang akan menggunakan lahan untuk investasi di Lampung Selatan harus di cek titik koordinatnya apakah masuk LP2B atau tidak. Jika calon lokasi tersebut masuk dalam LP2B maka perizinan tidak diproses lebih lanjut. Jika tidak masuk LP2B maka proses perizinan dilanjutkan,” pungkasnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Musrenbangtan Nasional 2023, Dirjen Tanaman Pangan Siapkan 9 Rencana Aksi dalam Menghadapi El Nino

Musrenbangtan Nasional 2023, Dirjen Tanaman Pangan Siapkan 9 Rencana Aksi dalam Menghadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh pelaku pertanian untuk lebih fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat, sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia di tengah tantangan sektor pertanian saat ini. Hal tersebut diungkap Mentan SYL saat membuka penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2023, di Kanpus Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (12/7/23). […]

Musrenbangtan, Mentan Paparkan Neraca Ekspor Impor Selalu Surplus

Musrenbangtan, Mentan Paparkan Neraca Ekspor Impor Selalu Surplus

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuka penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrenbangtan) nasional 2023. Di tengah tantangan sektor pertanian saat ini, Mentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia. “Hari ini kami Musrenbang 2023 di dalam rangka membangun komitmen – komitmen antara pemerintah pusat, […]

Hadapi Tantangan 2024, Kementan Perkuat Sektor Pertanian Lewat Musrenbangtannas 2023

Hadapi Tantangan 2024, Kementan Perkuat Sektor Pertanian Lewat Musrenbangtannas 2023

Pilarpertanian – Perubahan iklim dan krisis pangan global diyakini masih menjadi ancaman serius di tahun 2024. Untuk itu, Kementerian Pertanian mengambil langkah antisipasi dengan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtannas) tahun 2023, di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Rabu (12/7/2023). Kegiatan yang mengambil tema Penguatan Sektor Pertanian Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Dan […]

Buka Musrenbang Nasional 2023, Mentan Syahrul Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global

Buka Musrenbang Nasional 2023, Mentan Syahrul Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuka penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrenbangtan) nasional 2023. Di tengah tantangan sektor pertanian saat ini, Mentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia. “Hari ini kami Musrenbang 2023 di dalam rangka membangun komitmen – komitmen antara pemerintah pusat, […]

Terbukti Sukses Cetak Petani Milenial, 21 Negara Datangi Indonesia

Terbukti Sukses Cetak Petani Milenial, 21 Negara Datangi Indonesia

Pilarpertanian – Lebih dari 21 negara tergabung dalam The Asian Productivity Organization (APO) belajar dari kesuksesan petani milenial Indonesia. Bukan tanpa alasan perwakilan negara-negara tersebut mengunjungi Indonesia, terbukti proses regenerasi petani telah berjalan dengan baik. Lahirnya entrepreneur muda di bidang pertanian tak ayal menjadi semangat baru bagi sektor pertanian di Indonesia. Selaku Menteri Pertanian (Mentan) […]

Tingkatkan Daya Saing, Kementerian Pertanian Dorong Elektrifikasi Hortikultura

Tingkatkan Daya Saing, Kementerian Pertanian Dorong Elektrifikasi Hortikultura

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian sebagai institusi yang menggawangi pertanian sangat menyikapi upaya positif menjaga ketahanan pangan, termasuk upaya eletrifikasi. Elektrifikasi di sektor pertanian berperan meningkatkan produktivitas, efisiensi dan pertanian berkelanjutan di seluruh negeri. Dalam Kompas Talk bertajuk Ketahanan Pangan Melalui Elektrifikasi Agrikultur, Sekretaris Ditjen Hortikultura, Taufiq Ratule menyebutkan bahwa arah pembangunan hortikultura secara umum adalah […]

Petakan Kawasan Kekeringan, Kementan Optimis Hadapi El Nino

Petakan Kawasan Kekeringan, Kementan Optimis Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) optimis dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino. Itu lantaran mereka telah menyiapkan sejumlah mitigasi melalui berbagai program dan kebijakan yang komprehensif. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya sedari awal sudah menyusun grand design untuk meminimalisir dampak El Nino. Menurutnya, ada sembilan langkah yang disiapkannya dalam mengidentifikasi dan mapping kekeringan. […]

Kesiapan Hadapi El Nino, Mentan SYL Pastikan 12 Komoditi Pangan Pokok Dalam Kondisi Aman

Kesiapan Hadapi El Nino, Mentan SYL Pastikan 12 Komoditi Pangan Pokok Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan 12 komoditas pangan pokok dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino masih tercukupi dengan baik. Kecukupan tersebut menurut SYL tak lepas dari peranan semua pihak dan juga kolaborasi hebat antar lini. Termasuk sinergitas antara pemerintah dengan para petani. “Semua kecukupan ini merupakan arahan dari bapak presiden […]

PG Sindanglaut Cirebon Beroperasi, Mentan SYL Harap Sejahterakan Petani

PG Sindanglaut Cirebon Beroperasi, Mentan SYL Harap Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka sekaligus meninjau proses penggilingan perdana gula konsumsi di PG Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Menurut SYL, kehadiran pabrik gula berskala besar sangat penting dalam membuka lapangan kerja dan juga menaikkan kesejahteraan petani setempat. Di samping itu, proses giling juga merupakan proses penentu dalam menghasilkan pengolahan […]