Langkah Petani Jawa Barat Hadang WBC
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Langkah Petani Jawa Barat Hadang WBC

Pilarpertanian - Pilar – Hama Wereng Batang Coklat (WBC) kerdil rumput dan kerdil hampa masih terjadi di Propinsi Jawa Barat di Kecamatan Bojongjaya dan Ciasem di Kabupaten Subang. Selain itu wabah itu juga terjadi di 2 Kabupaten lainnya yakni di Indramayu dan Cirebon yang menjadi perhatian Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti yang dilaporkan Kepala BPTP Jawa Barat, Dr. Liferdi Lukman, MSc bahwa luas kumulatif tanaman padi yang terserang hama WBC di Jawa Barat untuk MT 2017 periode sampai dengan bulan Juni 2018 seluas 5.591 ha atau 0,60% dari total luas sawah yang ada di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil pantauan tim Upsus Jawa Barat yang terdiri dari Dinas Pertanian (Kadis BP3K, POPT, Penyuluh) dan Kodim (Kasdim, Pasiter, Danramil, Babinsa) serta kelompok tani disampaikan bahwa WBC terjadi di beberapa kabupaten terutama wilayah Jabar bagian utara masing-masing di Kabupaten Indramayu 571 ha ,(0,49%); Cirebon 574 ha (1,08%); dan Subang 384 ha (0,45%). Secara umum di setiap kabupaten tersebut serangan WBC terjadi spot-spot di beberapa wilayah kecamatan, dengan tingkat serangan ringan hingga sedang. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini sama dengan hasil temuan dari Tim Menko Perekonomian yang dipimpin oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Cadangan Pangan, Menko Perekonomian, Indah Megawati pada tanggal 7 sampai dengan 9 September 2017 yang lalu. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini, tim Upsus Jawa Barat bekerjasama dengan seluruh dinas terkait di Jawa Barat melakukan pengendalian WBC, kerdil rumput, kerdil hampa dan hama-hama lain yang umumnya menyerang tanaman padi dengan varietas lama seperti Ciherang dan Mekongga..
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengendalian OPT
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bersama petani, tim Upsus Pajale Jawa Barat lakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terutama WBC yang dilakukan secara rutin.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dilaporkan, pada hari Sabtu (10/9) para penyuluh dan POPT di terjunkan ke Desa Kelota Mekarjaya Kec. Bojongjaya untuk membantu petani di persemaian guna mengantisipasi terbawanya virus kerdil hampa yg ditularkan WBC. Sementara di Desa Dukuh, Kec. Ciasem juga dilakukan pengendalian OPT pada tanaman yg sudah keluar malai. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, tim Upsus Jawa Barat juga menjadwalkan pelatihan pengendalian WBC di kabupaten rawan terserang WBC masing-masing pada hari Kamis (14/9) di Kabupaten Karawang dan awal minggu depan di Kabupaten Subang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan Benih Tahan Wereng dan Asuransi Pertanian
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para petani di 3 Desa di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang masing-masing Mekarjaya, Jatireja dan Sukadana mendapat bantuan benih padi yang lebih tahan terhadap hama wereng. Bantuan benih Inpari 33, 43 dan 42 serta bioprotektor ini diserahkan oleh Kepala Badan Litbang Kementan, Sabtu (11/9). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil kajian tim BPTP Jawa Barat penanggulangan hama WBC efektif dilakukan dengan pergantian varietas lama (Ciherang dan Mekongga) dengan Varietas Unggul Baru (VUB) seperti Inpari 32, 33, 42 dan 43 dengan pengolahan tanah yang benar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya petani di 2 Kabupaten lainnya yang juga terserang hama WBC yakni Indramayu dan Cirebon secara simultan juga mendapatkan bantuan benih VUB. Khusus untuk bantuan benih di Kabupaten Indramayu akan didemontrasikan pada demo area seluas 350 ha, masing-masing di Kecamatan Anjantan seluas 200 ha dan Kecamatan Bonga seluas 150 ha. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedepan, upaya terpadu penanggulangan hama terus akan dibarengi dengan sosialisasi Asuransi Pertanian, yakni skema perlindungan bagi petani dari pemerintah untuk menjamin perlindungan terhadap keamanan tanam petani.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kabupaten Purwakarta Siap Panen Padi 91.506 Ton

Kabupaten Purwakarta Siap Panen Padi 91.506 Ton

Pilarpertanian – Sejumlah desa pada beberapa kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini sedang mengawali masa panen padi. Mayoritas padi yang dipanen oleh petani adalah varietas Inpari 32. Berdasarkan data panen dari Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, luas panen pada bulan Februari mencapai 1.267 hektare dengan produksi 8.802 ton gabah kering giling (GKG). Produksi gabah […]

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pasokan beras nasional dalam kondisi aman meski Indonesia dan juga negara-negara dunia dilanda berbagai krisis multidimensi yang cukup hebat. Diketahui, Perekonomian Indonesia tumbuh dengan sangat kokoh yaitu sebesar 5,05 persen dan inflasinya terjaga di angka 2,57 persen. “KIta tahu kalau dulu banyak yang menawarkan kepada kita beras, sekarang […]

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian – Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit. Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan […]

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Pilarpertanian – Panen raya mulai tiba di Provinsi Bali. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, selama periode Januari – Februari 2024, luas panen mencapai 15,2 ribu hektar tersebar di 9 wilayah Kabupaten dan Kota Madya di Provinsi Bali. Wilayah-wilayah dengan panen terluas yaitu Tabanan, Badung, dan Gianyar. Pada bulan […]

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen. Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian […]

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024. Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha. Capaian […]

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB. Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman […]

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pertanaman tahun ini melalui program pompanisasi terhadap lahan-lahan persawahan yang terdampak el nino terus dilakukan secara masif. Hingga saat ini, kata Mentan Andi Amran Sulaiman, program pompanisasi membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa. “Karena El Nino masih ada, maka kita terus melakukan pompanisasi dan juga […]

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama dengan Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Jonni Mahroza, Sestama BNPB Rustian, dan Dirjen SDA PUPR Bob Arthur Lombogia untuk membahas program pompanisasi pertanian. “Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai […]