Lewat Festival, Jateng Optimis Pacu Ekspor Buah-buahan Lokal
Foto : Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Saat Membuka Festival Buah Jawa Tengah di Alun-Alun Bung Karno Ungaran

Lewat Festival, Jateng Optimis Pacu Ekspor Buah-buahan Lokal

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Jawa Tengah dikenal sebagai lumbung pangan nasional, khususnya komoditas hortikultura. Daerah ini dikenal sebagai penghasil buah-buahan unggul diantaranya durian, mangga, alpukat, buah naga, pisang, melon dan semangka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi buah-buahan Jawa Tengah tahun 2019 lalu yang mencapai 2,8 juta ton, berkontribusi 12,4% terhadap total produksi buah nasional yang diperkirakan mencapai 22 juta ton lebih. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, beberapa jenis buah asal Jawa Tengah mampu menembus pasar ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat membuka Festival Buah Jawa Tengah di Alun-Alun Bung Karno Ungaran Kabupaten Semarang menyebut saat ini sebagai momentum kebangkitan buah-buahan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ketika dunia sedang bergolak karena serangan penyakit Corona, perang dagang dan sebagainya, sebenarnya bisa menjadi celah atau momentum bagi kita untuk bangkit. Dalam kondisi kerepotan pasokan yang melanda dunia saat ini, buah-buahan lokal kita sebenarnya bisa mengisi peluang ekspor,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini beberapa buah asal Jawa Tengah yang telah merambah pasar ekspor diantaranya rambutan, salak, sawo, buah naga, melon hingga pepaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produk buah-buahan lokal Jawa Tengah terbukti bisa mendunia. Contoh rambutan dan salak, yang sudah jadi buah yang unik dan eksotis. Harganya tinggi sekali kalau di Rusia. Sawo dan buah naga asal Wonogiri sudah tembus Jerman. Melon dan pepaya kita juga sudah sampai Singapura dan Kamboja,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menegaskan, kekuatan buah lokal sesungguhnya bisa mengimbangi neraca perdagangan kita. Potensi buah di Jawa Tengah sangat tinggi, petaninya juga kreatif, tinggal didampingi dan disentuh teknologinya agar ada lompatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dukungan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten atau Kota se-Jawa Tengah diakuinya sangat membantu pengembangan buah-buahan di daerahnya,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditempat yang sama, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan buah-buahan lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihaknya tahun ini telah menggelontorkan anggaran untuk pengembangan hortikultura di Jawa Tengah hingga Rp 81 Milyar lebih, untuk pengembangan berbagai komoditas hortikultura termasuk buah-buahan. “Jawa Tengah adalah lumbung hortikultura dan menjadi salah satu kawasan utama pertanian nasional. Dari Jawa Tengah pula mampu dihasilkan buah-buahan unggul yang bisa mengimbangi bahkan mensubstitusi buah-buah impor diantaranya durian bawor, klengkeng kateki dan jambu kristal,” kata Liferdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini bisa menjadi role model atau percontohan bagi daerah lain di Indonesia,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Liferdi berharap event festival buah tersebut bisa menjadi agenda rutin Pemda Jawa Tengah. Misalnya tahun depan dirancang menjadi ajang pertemuan bisnis nasional pelaku buah, lalu tahun berikutnya bisa dinaikkan lagi tarafnya menjadi go internasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hadirkan langsung para buyer dari mancanegara,” katanya meyakinkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Puluhan Buah Ditampilkan
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Suryo Banendro mengatakan event festival buah Jawa Tengah rutin dilakukan setiap tahunnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tahun ini ditampilkan setidaknya 92 jenis buah termasuk buah langka seperti wuni, pakel dan sawo belanda. Ada juga lomba kontes buah, lomba ukir, discount time dan sebagainya,” kata Suryo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain mengangkat potensi buah lokal dan eksotik di Jawa Tengah, kegiatan yang diikuti seluruh Kabupaten atau Kota se-Jawa Tengah tersebut diharapkan juga bisa memacu peningkatan konsumsi buah dan sayuran masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini angka konsumsi buah masyarakat Jawa Tengah belum sesuai standard widyakarya pangan dan gizi. Baru 180 gram/hari dari standardnya 400 gram/hari,” terangnya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Giat Kementan Lakukan  Gerakan Penanganan DPI  Di Tiga Kabupaten Sebagai Upaya Adaptasi DPI

Giat Kementan Lakukan Gerakan Penanganan DPI Di Tiga Kabupaten Sebagai Upaya Adaptasi DPI

Pilarpertanian – Gernang DPI Mantappp !!!!! seru seluruh peserta Kegiatan Gerakan Penanganan DPI di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten atau Pandeglang Provinsi Banten, Subang dan Cirebon Provinsi Jawa Barat saat ditanyakan testimoninya pada waktu mengikuti Gernang berupa pompanisasi dan normalisasi saluran irigasi. Sekitar 60 peserta baik itu petani maupun petugas aktif dan responsif mengikuti Gernang dari […]

Kementerian Pertanian Gerak Cepat Amankan Serangan Wereng Di Jawa Tengah

Kementerian Pertanian Gerak Cepat Amankan Serangan Wereng Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Hama wereng batang cokelat yang sering disebut WBC, akhir-akhir ini kembali mengancam sentra-sentra produksi padi, termasuk Jawa Tengah. Daerah lumbung-lumbung padi di Jawa Tengah, seperti Solo Raya, Banyumas, dan wilayah pantai utara (pantura) tidak luput dari serangan hama yang eksotis ini. Menyikapi serangan hama WBC yang cenderung meningkat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui […]

Kementan Rancang Permentan P3T Untuk Mudahkan Investor Tanamkan Modal

Kementan Rancang Permentan P3T Untuk Mudahkan Investor Tanamkan Modal

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP Kementan) terus berupaya meningkatkan investasi di bidang pertanian. Salah satunya dengan menyusun Rancangan Peraturan Menteri Pertanian atau Permentan tentang Pelayanan Perizinan Pertanian Terintegrasi (P3T). Upaya tersebut perlu dilakukan untuk menopang deregulasi dan kemudahan pelayanan sistem perizinan pertanian. Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono […]

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pilarpertanian – Meskipun saat ini telah memasuki musim kemarau, namun beberapa daerah masih mengalami turun hujan. Kondisi cuaca yang seperti ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian produksi tanaman pangan, karena mempengaruhi dinamika perkembangan populasi/intensitas serangan hama dan penyakit tanaman atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Demikian juga di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Nganjuk. Pengaruh kondisi […]

Kampung Buah di Bulungan Persiapkan Diri Ekspor Nanas dan Pisang

Kampung Buah di Bulungan Persiapkan Diri Ekspor Nanas dan Pisang

Pilarpertanian – Kabupaten Bulungan yang terletak di Kalimantan Utara, memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan. Meskipun sebagian besar tanahnya bersifat masam, petani di sana tidak patah semangat untuk menanam dan mengolah buah-buahan, seperti nanas dan pisang. Kabupaten Bulungan memiliki potensi besar pengembangan nanas dan pisang. Permintaan terhadap kedua jenis komoditas ini masih […]

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Pilarpertanian – Kualitas dan mutu produksi bawang merah di Kabupaten Sumbawa semakin meningkat. Gencarnya kegiatan bimbingan teknis budidaya dan pengelolaan OPT bawang merah mampu meningkatkan kapasitas petani. Terutama kegiatan ini sangat memperhatikan unsur ramah lingkungan. Sebagai komoditas yang rentan berfluktuasi, pengawalan lapang terhadap komoditas bawang merah sangat diperhatikan. Kegiatan edukasi dan penguatan mitigasi dampak lingkungan […]

Hadapi El Nino, Menteri Pertanian Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Hadapi El Nino, Menteri Pertanian Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Pilarpertanian – Mengantisipasi dampak El Nino, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan lumbung pangan di daerahnya masing-masing. Menurut Syahrul, dampak El Nino bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi secara tepat dan cepat. “Lumbung dibutuhkan bagi kita dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak […]

Terapkan PHT, Cara Jitu Kementan Genjot Produksi Bawang Merah Hingga Capai 20 Ton/Hektare

Terapkan PHT, Cara Jitu Kementan Genjot Produksi Bawang Merah Hingga Capai 20 Ton/Hektare

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong pengembangan pertanian ramah lingkungan. Cara yang kini tengah digencarkan adalah melalui sistem Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT). Sistem tersebut telah terbukti efektif meningkatkan produksi dan kualitas bawang merah. Salah satunya dapat dijumpai di kawasan bawang merah Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul DIY. […]

NTP Juni Naik Tinggi, BPS Sebut 4 Komoditas Ini Jadi Pendorongnya

NTP Juni Naik Tinggi, BPS Sebut 4 Komoditas Ini Jadi Pendorongnya

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS), melaporkan perkembangan nilai tukar petani atau NTP pada periode Juni 2023 mencapai sebesar 110,41 atau naik sebesar 0,19 persen apabila dibandingkan dengan nilai NTP di bulan sebelumnya. Kenaikan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani alias IT naik sebesar 0,42 persen atau lebih besar dari kenaikan indeks harga […]